Skip to main content

Puisi Lelaki Dusta

Puisi Lelaki Dusta
Puisi lelaki dusta. Pengertian kata lelaki adalah salah satu dari dua jenis dari dua manusia, yaitu lelaki dan perempuan. sedangkan pengertian dusta adalah kabar atau berita yang tidak sesuai dengan kenyataan. dusta biasa juga di sebut bohong, atau berkata yang tidak benar.

Berkaitan dengan kata tentang lelaki dusta, di bawah ini beberapa puisi bertema tentang lelaki dan dusta, dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi lelaki dusta
  2. Puisi lelaki senja
  3. Puisi lelaki baru
  4. Puisi dustamu
  5. Puisi lelaki bijaksana
Salah satu penggalan bait dari kelima puisi tentang elaki dan dusta tersebut. "kata menerawang bak memahami bait lirih dicintainya saat senja menyepuh langit di sebelah barat walau sulit menahan luka harus tegar. atau orang yang dicintainya saat senja menyepuh langit di sebelah barat". selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini,

PUISI LELAKI DUSTA

Mataku tak mampu terpejam
meski hari sudah larut malam
karna masih menyimpan rasa dendam
tatkala melihat kau bergandengan tangan.

Tidak'kah kau sadari
perbuatanMu membuatku sakit hati.

mengalah adalah yang terbaik
meski sakit harus kuterima
walau sulit menahan luka
harus tegar ku mencoba melupakan dia.

Tuhan telah menunjukan jalannya
siapa dirimu yang sebenarnya
kau adalah lelaki yang penuh dusta
cinta itu palsu belaka.


Puisi Lelaki Senja

Hidup lelaki itu tertawan senja.
Sore tiba, ia
menerawang bak memahami bait-bait puisi lirih.
Baginya, mungkin ada kenangan dibalik senja.
Seperti sebuah kejadian barangkali. Soal
perjumpaan dengan wanita, atau boleh jadi, ia
ditinggal pergi istri, atau orang yang dicintainya saat senja menyepuh langit di sebelah barat

Senja
seperti sebuah gradasi warna diantara warna-warna
yang tegas. Hadir berdiri sendiri pada bentuk yang
berbeda.
Sangat maknawi. Karena itu, senja tak
terbatas hanya pada warna yang diguratkan.
Melainkan ditelisik hingga terurai dalam pengertian yang mengapresiasi kesendirian orang yang
melihatnya.

Kadang juga, kita memaknai senja
seperti isyarat perpisahan menuju sisi lain
kehidupan.
Hanya dinikmati pada sepotong waktu.
Ada yang katakan, senja seperti pintu ruang yang
diukir dengan motif kenangan....

lelaki-dusta
Ps.nov14


PUISI LELAKI BARU

Setiap kali,
aku menemukan cinta baru pada tatapnya ...
Lebih kuat dan indah dari sebelumnya ...
Setiap kali pula aku dikejutkan oleh kebaikan lain lagi yang tak kuduga-duga ...

Setiap kali aku seperti lelaki baru, terbangun di sisi perempuan ini ...
Yang rambutnya terurai sentuh dadaku ...
Aromanya seperti bau jiwaku ...
Lekuk-lekuknya seperti kerinduan yang tak habis direguk ...

Dan jika malam tiba ;
kau pilihkan saja Bintang mana yang lebih pendar dari tawanya yang mengguncangkanku ...
Seperti mencari-cari alasan ;
bahkan celanya adalah bunga ...

Hingga aku rebah sepenuhnya pada bumi yang dihamparkan tubuhnya ...
Istriku :
Selamat pagi !
Untuk istriku ketiga yang kucinta...

-Taufik van Nilli-


PUISI DUSTAMU

Jejak-jejak langkahku bagai lembaran waktu
Mengukir hasrat kerinduanku
Namun....

Tak pernah kuduga
Tak pernah kusangkau
Kau sayatkan luka

Teriris perih hati ini
Dimana hatimu
Dimana janjimu
Dulu.....

Kau janjikan madu
Kau janjikan kasih syang
Tak kunjung jua datang

Kebaikan dan ketulusan yang pernah kubirikan tiada berarti
Kau muntahkan begitu sajaga

Begitu murah harga dirimu...
Yang lalu berlah berlalu
Aku mema'afkanmu aku akan pergi dari harapmu

-Ali r-


PUISI LELAKI BIJAKSANA

Malam sewarna lebam, aku memar remuk di dalam.
Sungguh! Bagaimana aku harus menghadapimu jika hatiku melemahkan seluruh kekuatan.
Lelaki bijaksana adakah sebuah cara agar aku amnesia?

Lelaki bijaksana;
Kau seumpama malam yang mengembunkan perasaanku.
Sebatas ingatan saja! Aku terus berusaha menjadi perempuan cerdas agar setara untuk takaran hatimu.
Sungguh! Saat ini Cinta menendang dalam dada.
Apakah ini sebuah khilaf jika aku tak sanggup untuk berhenti memikirkanmu?

Lelaki Bijaksana;
Adakah kalimat yang mampu dijadikan paragraf jika kau adalah tuan dari segala pernyataan.
Aku hanya perempuan dengan batasan, jatuh-bangun memanjat tangga kelayakan.
Menenggak malam hingga ke pagi.
Aku mabʋk... lupa menginjak bumi lalu dengan apa kau harus kumiliki?
--------------------

Demikianlah puisi lelaki dusta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.