PUISI PERPISAHAN
Monday, February 17, 2014
Puisi perpisahan. Berbicara tentang perpisahan maka perpisahan adalah sesuatu hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan, setiap yg hidup tentu akan mengalami pertemuan dan tentu saja ada saatnya nanti akan berpisah. dan ketika perpisahan itu datang, sangat jarang yg siap menjalani disaat waktunya berpisah datang, terkadang seseorang berkata lebih baik meninggalkan dari pada di ditinggalkan. hal seperti ini berarti tak mau menerima kenyataan hidup
Mungkin mereka tak menyadari bahwa dalam kehidupan perpisahan adalah bagian dari kehidupan namun suatu prihal yang dibenci, selalu mengakibatkan rasa duka serta ketidak nyamanan, dan hal ini acapkali di iringi dengan kesedihan.
Perpisahan selalu memberikan aneka ragam pelajaran, asalkan kita lebih terbuka tahu serta menghargai arti perpisahan kita dapat memaknai kehidupan yang sebenarnya. Kita bertemu untuk untu berpisah, sebuah pelajaran jika hidup itu tak kekal. perpisahan adalah bagian dari kehidupan yang mesti di sikapi dengan bijak. agar kita dapat mengambil hikma dari kehidupan ini.
Puisi Perpisahan
Setelah susah payah kita pertahanan
Akhir semua yang tak kita inginkan
Yang tak pernah kita nantikan
Dan yang pernah kita dambakan
berpihak pada kita
Janganlah bersedih, jangan di sesali
Takdir semua ini
Genggamlah cintamu
Dan kumiliki cintaku
Perpisahan ini hadirkan kesunyian
Engkau dan aku tak dapat lagi bersama
Kau ada yang memiliki
Biarkan cinta bersemi dalam hati
Tapi bukan untuk memiliki
Janganlah bersedih
Kan aku genggam cintamu
Agar tetap bersemi dalam hati
Namun bukan untuk memiliki
Relakan kita berpisah
Untuk kebaikan aku dan kamu
Jalan yang terbaik bagi kita
mengasihi tapi bukan memiliki
PUISI MENGAPA
Mengapa kau berkorban untukku
Tak sepantasnya engkau berikan padaku
Seharusnya semua itu untuknya
Bukan aku tapi dia
Engkau tak pernah tau
Aku ini siapa
Derita ku tak pernah engkau tau
Deritaku seperti apa
Sudahlah
Biarkanlah
Aku tak mengapa
Karena aku memang tak sempurna
walaupun perasaanku kasihku perih
Seperih hati yang kurasakan
Terus mengembara dalam jiwa yang lelah
Tak mengapa demikian
Biarlah aku sendiri
Mengenang kisah kisah ini
Terkenang selalu tak dapat terlupa
seuntai kata pemanis bibir
Merdu terasa terasa saat terucap
Canda manismu siratkan Risau
Ungkapan cinta tak jua kau tanggapi
Asa berbinar terus menanti
Berharap sejuk seiring waktu
Rentangan hasrat menyentuh kalbu
Menanti jawaban ungkapan hatimu
Kasih berhara terus berkilau
Tak sabar jua hati terus menuggu
Waktu merayap terus berlalau
Impian kasih berharap tak kelabu
Rindu aku terisarat harapan
Harapan kasih hanyalah padamu
Bibir manismu hangat mempesona
Senandung Suara dari mulutmu
Merdu laksana sebait lagu
Untaian katamu terus ku nanti
Aku yang disini terpesona
Dengan tutur katamu mengalun lembut
Rasa pesona di hati tergugah
Biarkanlah terus kunikamati
Lembut suaramu tumbuhkan cinta
Dalam hening sepi ku ini
Rasa cinta mekar
Serasa tak ingin beranjak pergi
Terus nikmati indah katamu
Semua jadi gembira riang
Pancaran indah senja sore
memantul dari tepian gunung
Indah terpandang sekelip mata
Riuh gemilang mencari nada
di senja hari ku terpesona
seorang gadis yang ada disana
Hasrat terkesima
Siapakah nama engkau yang disana
Pandangan mata tertuju padanya
ingin rasa aku menyapa
Gemulai langkah berjalan padanya
Langkah berayun memadu ragu
Sanggup aku menyapa
Masih tersipu aku
Berat rasanya mengungkap kata
Biar sajalah aku mengaguminya
HARUSKAH JARAK YANG BICARA
Mungkin dengan perpisahan
segala cerca akan binasa
temu menjadi hal yang paling dirindu
dan pohon cinta akan berbunga
Mungkin hanya dengan menutup mata
kegelapan teraba
setitik cahaya merupa purnama
pun luka menjelma bunga
dirindu rekahnya
dicecap wanginya
Mungkin dengan perpisahan
fatamorgana terbaca
pun tetes air serasa badai di musim kemarau
Demikianlah puisi perpisahan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin mereka tak menyadari bahwa dalam kehidupan perpisahan adalah bagian dari kehidupan namun suatu prihal yang dibenci, selalu mengakibatkan rasa duka serta ketidak nyamanan, dan hal ini acapkali di iringi dengan kesedihan.
Perpisahan selalu memberikan aneka ragam pelajaran, asalkan kita lebih terbuka tahu serta menghargai arti perpisahan kita dapat memaknai kehidupan yang sebenarnya. Kita bertemu untuk untu berpisah, sebuah pelajaran jika hidup itu tak kekal. perpisahan adalah bagian dari kehidupan yang mesti di sikapi dengan bijak. agar kita dapat mengambil hikma dari kehidupan ini.
PUISI PERPISAHAN
Berkaitan dengan kata perpisahan satu judul puisi dibawah ini berjudul perpisahan adapun masing masing judul puisinya.- Puisi Perpisahan
- Puisi Mengapa
- Puisi Berharap
- Puisi Pesonamu
- Puisi Hanya mengamimu
- Puisi jarak
Puisi Perpisahan
Oleh: #anderline
Setelah susah payah kita pertahananAkhir semua yang tak kita inginkan
Yang tak pernah kita nantikan
Dan yang pernah kita dambakan
berpihak pada kita
Janganlah bersedih, jangan di sesali
Takdir semua ini
Genggamlah cintamu
Dan kumiliki cintaku
Perpisahan ini hadirkan kesunyian
Engkau dan aku tak dapat lagi bersama
Kau ada yang memiliki
Biarkan cinta bersemi dalam hati
Tapi bukan untuk memiliki
Janganlah bersedih
Kan aku genggam cintamu
Agar tetap bersemi dalam hati
Namun bukan untuk memiliki
Relakan kita berpisah
Untuk kebaikan aku dan kamu
Jalan yang terbaik bagi kita
mengasihi tapi bukan memiliki
PUISI MENGAPA
oleh:#anderline
Mengapa kau berkorban untukkuTak sepantasnya engkau berikan padaku
Seharusnya semua itu untuknya
Bukan aku tapi dia
Engkau tak pernah tau
Aku ini siapa
Derita ku tak pernah engkau tau
Deritaku seperti apa
Sudahlah
Biarkanlah
Aku tak mengapa
Karena aku memang tak sempurna
walaupun perasaanku kasihku perih
Seperih hati yang kurasakan
Terus mengembara dalam jiwa yang lelah
Tak mengapa demikian
Biarlah aku sendiri
Mengenang kisah kisah ini
PUISI BERHARAP
Ucapan manis menyimpan rinduTerkenang selalu tak dapat terlupa
seuntai kata pemanis bibir
Merdu terasa terasa saat terucap
Canda manismu siratkan Risau
Ungkapan cinta tak jua kau tanggapi
Asa berbinar terus menanti
Berharap sejuk seiring waktu
Rentangan hasrat menyentuh kalbu
Menanti jawaban ungkapan hatimu
Kasih berhara terus berkilau
Tak sabar jua hati terus menuggu
Waktu merayap terus berlalau
Impian kasih berharap tak kelabu
Rindu aku terisarat harapan
Harapan kasih hanyalah padamu
PUISI PESONAMU
Hangat sapamu masih terasaBibir manismu hangat mempesona
Senandung Suara dari mulutmu
Merdu laksana sebait lagu
Untaian katamu terus ku nanti
Aku yang disini terpesona
Dengan tutur katamu mengalun lembut
Rasa pesona di hati tergugah
Biarkanlah terus kunikamati
Lembut suaramu tumbuhkan cinta
Dalam hening sepi ku ini
Rasa cinta mekar
Serasa tak ingin beranjak pergi
Terus nikmati indah katamu
PUISI HANYA MENGAGUMI
Sore ramai berlalu lalangSemua jadi gembira riang
Pancaran indah senja sore
memantul dari tepian gunung
Indah terpandang sekelip mata
Riuh gemilang mencari nada
di senja hari ku terpesona
seorang gadis yang ada disana
Hasrat terkesima
Siapakah nama engkau yang disana
Pandangan mata tertuju padanya
ingin rasa aku menyapa
Gemulai langkah berjalan padanya
Langkah berayun memadu ragu
Sanggup aku menyapa
Masih tersipu aku
Berat rasanya mengungkap kata
Biar sajalah aku mengaguminya
HARUSKAH JARAK YANG BICARA
Oleh: Mimi Marvill
Mungkin dengan perpisahansegala cerca akan binasa
temu menjadi hal yang paling dirindu
dan pohon cinta akan berbunga
Mungkin hanya dengan menutup mata
kegelapan teraba
setitik cahaya merupa purnama
pun luka menjelma bunga
dirindu rekahnya
dicecap wanginya
Mungkin dengan perpisahan
fatamorgana terbaca
pun tetes air serasa badai di musim kemarau
Demikianlah puisi perpisahan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.