Puisi Suara bising hilang seketika
Monday, July 21, 2014
Puisi Suara bising hilang seketika. Pengertian bising adalah suara atau bunyi yg mengganggu atau tidak dikehendaki, defenisi ini menunjukkan bahwa bising itu sangat subjektif, tergantung dari masingmasing individu, waktu dan tempat terjadinya bising tersebut.
Berkaitan dengan kata bising. dua dari tiga puisi di kesempatan ini, bertema bising, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Raungan yang biasa menderu, bising
Raib entah kemana, tanpa jejak yang di tinggalkannya
Tak seperti biasanya
Raungan sahut berbersahutan
Yang seolah berlomba menyibak gelapnya malam
Yang memekikakn gendanga telinga. hilang seketika
Tak seperti biasanya
Saat malam mencumbu gelapnya
Raungan raungan itu sealalu hadir mengusik
Menguncang, berisik di kegelapan
Kini sunyi sepi
Hadir
Tiada suara suara bising
Yang menemani damainya malam
Anderline.
BLPN 060415
saat sebongkah kehangatan ingin kurasakan
semilir angin dingin tetap setia memelukku
Hangat yang kudamba tak pernah bertahan
bahkan hanya lewat begitu saja di ragaku
Dingin
aku tak pernah menolak saat kau datang
dapatkah engkau memberi peluang
agar hangat memeluk raga ini
agar raga ini merasakan hangat kembali
Dingin
saat ini engkau begitu menguasai
sukma yang pelahan melewati malam ini
perlahan dan pasti
engkau dingin,menyadarkan jika saat ini
sunyi sepi kini telah aku jalani
Ingin rasanya
kumanipulasimu dingin
agar hawa mu yang kurasakan tak membawa sunyi dalam sepi
agar tak mengingatkan ku pada imajinasi malam sunyi dalam sepi
agar kulewati malam tanpa sunyi dan sepi
Semilirmu terus mengehembus
namun aku terus melawan dan terus bertahan
hingga kudapat melewatimu
agar ragaku sanggup meredammu
#anderline
BANTI 190714
PUISI BISING
Pagi jelang siang di ruang gersang
Terik menggigit menyengat kulit
Kepul asap polusi mengikuti rotasi
Deru mesin-mesin bersahutan menampar gendang telinga
Peluh membulir di tubuh mengisi rongga pori
Memaksa dehidrasi hingga lunglai jiwa
Seperti kemarin lemparan senyum menghiasi bibirmu
Melumat penatnya jiwa yang terkurung lelah
Sebatang roko masih terselip di bibirku
Asap mengepul membiasi sketsa wajah ayu
Terbuai aku dalam imaji rasa
Ketika senyummu menghiasi mata
Lamunku terjaga kala deru mesin semakin kencang
Membuyarkan segala angan alam fikir
Memusnahkan sketsa wajah yang membiasi netra
Ah, ada apa dengan mesin-mesin itu?
Seperti cemburu dengan hayalku
Seketika aku berlalu pergi tinggalkan angan tersaji
Biarlah, akan kulanjutkan hayal di kamar pengapku
Hingga kantuk kembali setubʋhi jiwa
Jakarta : 24-03-2015
Demikianlah puisi suara bising hilang seketika. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka-puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata bising. dua dari tiga puisi di kesempatan ini, bertema bising, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi Suara bising hilang seketika
- Puisi melawan dingin
- Puisi bising
PUISI SUARA BISING HILANG SEKETIKA
Hingar bingar suara hilang seketikaRaungan yang biasa menderu, bising
Raib entah kemana, tanpa jejak yang di tinggalkannya
Tak seperti biasanya
Raungan sahut berbersahutan
Yang seolah berlomba menyibak gelapnya malam
Yang memekikakn gendanga telinga. hilang seketika
Tak seperti biasanya
Saat malam mencumbu gelapnya
Raungan raungan itu sealalu hadir mengusik
Menguncang, berisik di kegelapan
Kini sunyi sepi
Hadir
Tiada suara suara bising
Yang menemani damainya malam
Anderline.
BLPN 060415
PUISI MELAWAN DINGIN
Dingin malam setia bersamakusaat sebongkah kehangatan ingin kurasakan
semilir angin dingin tetap setia memelukku
Hangat yang kudamba tak pernah bertahan
bahkan hanya lewat begitu saja di ragaku
Dingin
aku tak pernah menolak saat kau datang
dapatkah engkau memberi peluang
agar hangat memeluk raga ini
agar raga ini merasakan hangat kembali
Dingin
saat ini engkau begitu menguasai
sukma yang pelahan melewati malam ini
perlahan dan pasti
engkau dingin,menyadarkan jika saat ini
sunyi sepi kini telah aku jalani
Ingin rasanya
kumanipulasimu dingin
agar hawa mu yang kurasakan tak membawa sunyi dalam sepi
agar tak mengingatkan ku pada imajinasi malam sunyi dalam sepi
agar kulewati malam tanpa sunyi dan sepi
Semilirmu terus mengehembus
namun aku terus melawan dan terus bertahan
hingga kudapat melewatimu
agar ragaku sanggup meredammu
#anderline
BANTI 190714
PUISI BISING
Oleh : Pena Usang Sang Penyair
Pagi jelang siang di ruang gersangTerik menggigit menyengat kulit
Kepul asap polusi mengikuti rotasi
Deru mesin-mesin bersahutan menampar gendang telinga
Peluh membulir di tubuh mengisi rongga pori
Memaksa dehidrasi hingga lunglai jiwa
Seperti kemarin lemparan senyum menghiasi bibirmu
Melumat penatnya jiwa yang terkurung lelah
Sebatang roko masih terselip di bibirku
Asap mengepul membiasi sketsa wajah ayu
Terbuai aku dalam imaji rasa
Ketika senyummu menghiasi mata
Lamunku terjaga kala deru mesin semakin kencang
Membuyarkan segala angan alam fikir
Memusnahkan sketsa wajah yang membiasi netra
Ah, ada apa dengan mesin-mesin itu?
Seperti cemburu dengan hayalku
Seketika aku berlalu pergi tinggalkan angan tersaji
Biarlah, akan kulanjutkan hayal di kamar pengapku
Hingga kantuk kembali setubʋhi jiwa
Jakarta : 24-03-2015
Demikianlah puisi suara bising hilang seketika. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka-puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.