Puisi Dewa Penangsang
Saturday, July 05, 2014
Puisi Dewa Penangsang. Pengertian Dewa berarti orang atau sesuatu hal yang sangat dipuja. Kata dewa merupakan sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan serta pelafalan yg sama namun maknanya tidak sama.
Dan arti dari kata dewa bisa masuk dalam jenis kiasan sehingga penggunaan dewa bisa bukan pada arti kata yg sebenarnya. dewa memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga dewa bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau seluruh benda serta segala yg dibendakan. dewa termasuk dalam ragam bahasa klasik. dan berkaitan tentang kata dewa, berikut ini, puisi berjudul dewa penangsang, bagaimana makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.
Berhiaskan gumpalan awan putih berpencar-pencar tak tentu arah...
Mentari mengintip dibalik tirai merahnya ...
Panca indra mengulum manis isyaratkan senyum merona rasa terhanyut dalam biasnya...
Bak dewa sakti disegani para penjuru istana khayangan....
Melesat bebas busur panah menembus jantung ...
Raut wajah bagai rembulan penangsang asmara dara...
Busur-busur pena menari indah diatas selembar kulit rusa...
Menguntai syair indah nan romansa...
Kidung hati bergelayut meraba rasa...
Dedaunan hijau riuh bernyanyi diterpa angin ...
Mengundang tanya akan tatapnya yang tajam membidik hati bertutur sapa dalam panca rona...
Kau rengkuh aku dalam busur penamu.......
Mengulas tabir suci dalam rajutan kain asmara...
Terucap ikrar membendung tirta samudra dalam sastra ...**
#Vieta Peace #
Jakarta, 050714
Demikianlah puisi Dewa penangsang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka-puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan arti dari kata dewa bisa masuk dalam jenis kiasan sehingga penggunaan dewa bisa bukan pada arti kata yg sebenarnya. dewa memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga dewa bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau seluruh benda serta segala yg dibendakan. dewa termasuk dalam ragam bahasa klasik. dan berkaitan tentang kata dewa, berikut ini, puisi berjudul dewa penangsang, bagaimana makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.
Puisi Dewa Penangsang
Kelakar mata memandang birunya langit di cakrawala...Berhiaskan gumpalan awan putih berpencar-pencar tak tentu arah...
Mentari mengintip dibalik tirai merahnya ...
Panca indra mengulum manis isyaratkan senyum merona rasa terhanyut dalam biasnya...
Bak dewa sakti disegani para penjuru istana khayangan....
Melesat bebas busur panah menembus jantung ...
Raut wajah bagai rembulan penangsang asmara dara...
Busur-busur pena menari indah diatas selembar kulit rusa...
Menguntai syair indah nan romansa...
Kidung hati bergelayut meraba rasa...
Dedaunan hijau riuh bernyanyi diterpa angin ...
Mengundang tanya akan tatapnya yang tajam membidik hati bertutur sapa dalam panca rona...
Kau rengkuh aku dalam busur penamu.......
Mengulas tabir suci dalam rajutan kain asmara...
Terucap ikrar membendung tirta samudra dalam sastra ...**
#Vieta Peace #
Jakarta, 050714
Demikianlah puisi Dewa penangsang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka-puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
