Puisi Langit di Sudut Sepi Hatiku
Sunday, July 20, 2014
Puisi dan kata bijak. Puisi langit di sudut sepi hatiku. Definisi langit menurut sains, Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer. Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap lapisannya.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Langit disudu sepi hatiku, judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari lima puisi campuran di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Pada kelambit waktu yang mengejar
Mentari pada angkasa nan cerah
Hirup sejuk pemandangan
Rebahkan pada rumput ilalang
Sayup dendang suara kumbang
Pada setangkai kuncup kembang
Rimbun nan hijau rerumputan
Sejuk menyapu seluruh pandangan
Pada bening embun yang menjuntai
Berkilauan di sapa mentari pagi meneduhkan
Menyibak tirai kabut perlahan terurai
Pada pagi yang ditinggalkan
Juny Smith
20 Juli 2014
Gelegar guntur bersahutan dikejauhan langit hitam
Hembusan angin kencang meniup dedahanan
Yang gemeretak rapuh berjatuhan
Daun daun gugur beterbangan
Melintasi kelabu nya siang nan kelam
Serpihan hujan tercurah
Tatkala mendung pun terurai
Menyirami kesejukan bumi nan gersang
Juny Smith
20 Juli 2014
Membawa angin dingin dalam hatiku
Tak terasa beberapa tahun telah berlalu
Saat kau pergi meninggalkanku
Disudut sepi hatiku
Sendiri terpaku pada gʌmbarmu
Yang tersenyum memandangku
Matamu begitu teduh menyejukan
Kasmaran ini yang begitu lama
Memenjarakan ku dalam sepi ku
Rentang waktu yang bergulir
Tak bisa hapuskan mu dari ingatanku
Selalu tersimpan nama mu di relung hatiku
Yang terdalam menyimpan kenangan
Saat saat indah dilalui denganmu
Secangkir cappucino pelepas dahagaku
Menemani kegelisahan malamku
Setiap petang menjelma ku hirup seteguk cappucino dalam genggaman ku
Untuk mengusir sepi hariku
Yang selalu menyambangi keresahanku
Di setiap detik ku berpikir tentangmu
Yang telah di bawa waktu
Yang berjarak tak mungkin kembali padaku
Juny Smith
20 Juli 2014
Di balik tirai sudut jendela
Terbersit sosok ayu nan rupawan
Menggelitik rasa yang terkekang
Terbayang lentik jemari sang jelitawan
Mengusik mimpiku setiap malam
Hantarkan pesona yang mendalam
Pada lubuk hati yang terdalam
Indah senyum mu terlukiskan pada dinding dinding kerinduan
Remukan asa dalam penantian
Pada sosok gadis indah dalam khayalan
Juny Smith
20 Juli 2014
Pada mega mega kelabu
Yang gelap menyelimutiku
Kau bakar impian ku
Dalam panasnya mentari
Kau leburkan harapanku
Pada rantai kehidupanku
Hingga musnah jadi titik titik debu
Juny Smith
21 Juli 2014
-------------
Demikianlah puisi langit di sudut sepi hatiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Langit disudu sepi hatiku, judul ini hanya kombinasi dua judul puisi dari lima puisi campuran di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi dendang suara kumbang
- Puisi langit mendung lagi
- Puisi disudut sepi hatiku
- Puisi asa dalam penantian
- Puisi kau bakar impianku,
Puisi Dendang Suara Kumbang
Hantarkan pagi yang menjelangPada kelambit waktu yang mengejar
Mentari pada angkasa nan cerah
Hirup sejuk pemandangan
Rebahkan pada rumput ilalang
Sayup dendang suara kumbang
Pada setangkai kuncup kembang
Rimbun nan hijau rerumputan
Sejuk menyapu seluruh pandangan
Pada bening embun yang menjuntai
Berkilauan di sapa mentari pagi meneduhkan
Menyibak tirai kabut perlahan terurai
Pada pagi yang ditinggalkan
Juny Smith
20 Juli 2014
Puisi Langit Mendung Lagi
Awan gelap berarak membungkus angkasaGelegar guntur bersahutan dikejauhan langit hitam
Hembusan angin kencang meniup dedahanan
Yang gemeretak rapuh berjatuhan
Daun daun gugur beterbangan
Melintasi kelabu nya siang nan kelam
Serpihan hujan tercurah
Tatkala mendung pun terurai
Menyirami kesejukan bumi nan gersang
Juny Smith
20 Juli 2014
Puisi Disudut Sepi Hatiku
Gerimis yang datang awal decemberMembawa angin dingin dalam hatiku
Tak terasa beberapa tahun telah berlalu
Saat kau pergi meninggalkanku
Disudut sepi hatiku
Sendiri terpaku pada gʌmbarmu
Yang tersenyum memandangku
Matamu begitu teduh menyejukan
Kasmaran ini yang begitu lama
Memenjarakan ku dalam sepi ku
Rentang waktu yang bergulir
Tak bisa hapuskan mu dari ingatanku
Selalu tersimpan nama mu di relung hatiku
Yang terdalam menyimpan kenangan
Saat saat indah dilalui denganmu
Secangkir cappucino pelepas dahagaku
Menemani kegelisahan malamku
Setiap petang menjelma ku hirup seteguk cappucino dalam genggaman ku
Untuk mengusir sepi hariku
Yang selalu menyambangi keresahanku
Di setiap detik ku berpikir tentangmu
Yang telah di bawa waktu
Yang berjarak tak mungkin kembali padaku
Juny Smith
20 Juli 2014
Puisi Asa Dalam Penantian
Memandang langit dalam hujanDi balik tirai sudut jendela
Terbersit sosok ayu nan rupawan
Menggelitik rasa yang terkekang
Terbayang lentik jemari sang jelitawan
Mengusik mimpiku setiap malam
Hantarkan pesona yang mendalam
Pada lubuk hati yang terdalam
Indah senyum mu terlukiskan pada dinding dinding kerinduan
Remukan asa dalam penantian
Pada sosok gadis indah dalam khayalan
Juny Smith
20 Juli 2014
Puisi Kau Bakar Impianku
Kau bawa rembulankuPada mega mega kelabu
Yang gelap menyelimutiku
Kau bakar impian ku
Dalam panasnya mentari
Kau leburkan harapanku
Pada rantai kehidupanku
Hingga musnah jadi titik titik debu
Juny Smith
21 Juli 2014
-------------
Demikianlah puisi langit di sudut sepi hatiku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.