PUISIKU
Sunday, July 13, 2014
Puisiku. Puisi merupakan suatu bentuk dalam karya sastra yg berasal dari hasil suatu perasaan yg di ungkapankan oleh penyair dengan bahasa yang menggunakan irama, rima, matra, bait serta penyusunan lirik yg berisi makna. di dalam puisi juga berisi suatu ungkapan perasaan serta pikiran dari penyair yg menggunakan imajinasinya. lalu ia berkonsentrasi untuk menyusun puisi dengan kekuatan bahasa, baik secara fisik maupun batin.
Sebuah puisi umumnya mengutamakan akan suara, bentuk serta makna yg terkandung untuk disampaikan. keindahan pada puisi menjadi kualitas keindahan yg begitu indah, berkaitan dengan puisi berikut ini, puisi berjudul puisiku, bagaimana puisinya, selengkapnya disimak saja berikut ini.
PUISIKU
Puisiku adalah nawaitu cinta dan rindu menggebu-gebu
pada Sang Maha Kekasih yang s’lalu termesra kucumbu
di atas sajadah, kitab suci, tasbih, doa, sunnah maupun fardu
juga kekasih di alam nyata maupun dunia maya yang palsu
antara Dia, dia dan aku, puisiku titik tumpu dan penyatu padu
pandu Sang Pemberi Wahyu, belenggu pencegah dari jalan keliru
Puisiku adalah ibu, maharatu, masayu nan anggun dan ayu
yang membesarkanku dengan kasih sayang, susu, madu, keju
juga dengan pangku, pacu, bantu, ilmu, wudhu, sujud, dan ruku’
mengajariku rambu-rambu pembeda perilaku halal dari yang tabu
dialah mahaguru, sokoguru, dan lampu yang tak pernah luyu
pembujuk rayu menuju belantara hidup pangestu dan rahayu
Puisiku adalah jamu narwastu ampuh pemberi energi terbaru
peredam nyeri tumorku yang seakan disayat-sayat sembilu
pembasmi benci dan murka yang kerap bersarang di kalbu
penyemai tunas-tunas asmara di ladang hati yang syahdu
telutur yang lebih menghanyutkan dari seribu buluh perindu
perindu dahsyat bagi jiwa-jiwa yang sekarat di kaldera nafsu
Ah, namun seringkali pula puisiku memicu air mata pilu
membuatmu terkapar di lembah tangis haru dan sedu
jika itu terjadi pada dirimu, tolong maafkan aku
itu sama sekali bukan mauku
kar’na bukan aku yang menulis puisiku
puisikulah yang menulisku
Bumi Allah, 13 Juli 2014
-------------------
Demikianlah puisiku karya Sang mahadewa cinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sebuah puisi umumnya mengutamakan akan suara, bentuk serta makna yg terkandung untuk disampaikan. keindahan pada puisi menjadi kualitas keindahan yg begitu indah, berkaitan dengan puisi berikut ini, puisi berjudul puisiku, bagaimana puisinya, selengkapnya disimak saja berikut ini.
PUISIKU
Karya: Sang Mahadewa Cinta
Puisiku adalah nawaitu cinta dan rindu menggebu-gebupada Sang Maha Kekasih yang s’lalu termesra kucumbu
di atas sajadah, kitab suci, tasbih, doa, sunnah maupun fardu
juga kekasih di alam nyata maupun dunia maya yang palsu
antara Dia, dia dan aku, puisiku titik tumpu dan penyatu padu
pandu Sang Pemberi Wahyu, belenggu pencegah dari jalan keliru
Puisiku adalah ibu, maharatu, masayu nan anggun dan ayu
yang membesarkanku dengan kasih sayang, susu, madu, keju
juga dengan pangku, pacu, bantu, ilmu, wudhu, sujud, dan ruku’
mengajariku rambu-rambu pembeda perilaku halal dari yang tabu
dialah mahaguru, sokoguru, dan lampu yang tak pernah luyu
pembujuk rayu menuju belantara hidup pangestu dan rahayu
Puisiku adalah jamu narwastu ampuh pemberi energi terbaru
peredam nyeri tumorku yang seakan disayat-sayat sembilu
pembasmi benci dan murka yang kerap bersarang di kalbu
penyemai tunas-tunas asmara di ladang hati yang syahdu
telutur yang lebih menghanyutkan dari seribu buluh perindu
perindu dahsyat bagi jiwa-jiwa yang sekarat di kaldera nafsu
Ah, namun seringkali pula puisiku memicu air mata pilu
membuatmu terkapar di lembah tangis haru dan sedu
jika itu terjadi pada dirimu, tolong maafkan aku
itu sama sekali bukan mauku
kar’na bukan aku yang menulis puisiku
puisikulah yang menulisku
Bumi Allah, 13 Juli 2014
-------------------
Demikianlah puisiku karya Sang mahadewa cinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.