Skip to main content

Puisi hitam putih bisikan jiwa kalam

Puisi hitam putih bisikan jiwa kalam
Puisi hitam putih bisikan jiwa kalam. Pengertian jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari seseorang. Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonim dengan roh, akal. jiwa berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya benih kehidupan.

Hitam putih bisikan jiwa kalam, satu dari dua puisi religi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi hitam putih bisikan jiwa kalam
  2. Puisi maha kuasa raja, diraja alam
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Liar bergelayut dihati kosong ini. Iblis pencakar pengoda berbisik bisik halus Maha Kuasa raja, di raja Alam Seindah kidung cinta mengalir". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI HITAM PUTIH BISIKAN JIWA KALAM

Jejak malam masih menzahir dipekat telinga hatiku.
Deru suara bathin tercekik gagap meraba kesunyian jiwa.
Terpangku isak suara lirih tangis merangkul sukma relung kolbu.

Getir bathinku...
Auman singa liar bergelayut dihati kosong ini.
Iblis pencakar pengoda berbisik bisik halus.
Menantang kekosongan bathin untuk bergelut meraih kebodohan diri.

Bungkam memata matai,hati diselimuti puas penuh nafsu merajai.
Mencubui naluri naluri kerapuhan di sanubari.
Hanya bisa meraih sekeping kata kembali bersujud mengukir doa dzikir dzikir hati.

Kedzoliman diri mati iblis tak lagi mebodohi halusinasi menyelimuti
Tandahkan telapak suci kuat keindahan sang Hakiki.
Bangkit meraih kata mimpi menjalani jalan indah di Ridho sang Penerang raja diraja dari Kesucian ILLAHI

Kidung kerinduan Risallah..


Puisi Maha Kuasa raja, diraja Alam

Seindah kidung cinta mengalir deras mengigit balung balung rasa.
Dawai dawai senandung rasa mengiba tersungkur menyembah keindahan mayapada akan cipta nikmat sang Kuasa. Cinta diatas megah indah surga.
Sembah sujud terzahir memecah kesunyian mayapada.
Hening bayu membelai ujung jari jari rasa.
Mencipta maha kariya cinta berkubah emas bak tangkai menjadi mutiara jiwa.
Kusujud membelai Maha Kuasa raja di raja Alam seisinya.

Oh Risallah...
Langkahku tak bisa setegak Alif tampa sentuh tangan kehalusan-Mu
Gugur tersengat indah kata doa bermunajad mengiba belas kasih untuk menggapai cinta nikmat Kubur..
-----------------

Demikianlah puisi hitam puitih bisikan jiwa kalam, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.