Puisi Ibu, Jangan Pisahkan Kami | Puisi Tentang Ibu Dan Ayah
Sunday, August 24, 2014
Puisi ibu jangan pisahkan kami. Puisi ibu, ibu merupakan ialah sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita. ibu adalah sosok wanita tangguh yg selalu andal serta tegar saat badai kehidupan menghempas. ibu secara fisik boleh saja merupakan sosok yang lemah, tetapi ketika wajib menyelamatkan anak-anaknya, ia mampu berubah sebagai jiwa pemberani serta tegas.
Ibu rela memasang badan tatkala membela anak- anaknya dari ancaman apapun yang membahayakan dia Ibu terkadang tampil sebagai sosok penyelamat keluarga ketika disaat ayah tengah teperosok pada krisis kehidupannya. ibu adalah pahlawan bagi anak anaknya
Walau buana memisahkan kita
Walau gunung dan lautan tinggi menjulang
Namun nama dan nasehatmu
Senantiasa terukir direlung hati yang paling dalam
Ibu...
Ternyata dunia penuh petaka
Dunia ternyata penuh angkara
Dan dunia penuh dengan ranjau yang berbahaya
Adakah senandung do'a masih engkau kumandangkan
Mengikuti langkahku dalam menyusuri semua itu
Kuharap dan kudamba engkau senantiasa hadir bersama nanda
Kita kibarkan kemuliaan din
Dalam zaman yang semakin tak berketentuan
Ibu...
Perih pedih engkau mendidik
Perih getirnya engkau melahirkan
Keluh kesahnya penderitaan
Tak mampu nanda balas dengan kilauan dunia
Yang hanya tipuan sementara
Namun kupersembahkan langkah nanda semuanya ini
Hanya untuk engkau dan ayahanda tercinta
Semoga tuhan meridhoi
#SityRobi'atulAdawiyah
Tangan kasar orang itu sering menampar pipiku
Lihat aku di sini,di sudut kamar menyendiri merintih kesakitan bekas pecutan orang itu
Ibu..
Itu bukan ayahku
Ayahku tidak seperti itu
Orang itu jahat ibu
Aku sakiit,
Aku tersiksa ibu
Orang itu hanya mencintai ibu tpi tdk padaku
Ibu...
Aku rindu ayah ibu
Bisikan dan usapan lembut penuh kasih sayang,disaat ayah menidurkan ku hingga aku tertidur lelap
Aku rindu bercanda,tertawa bersama kita berbagi cerita ibu
Yaaa..!
Kita..!
Kau ayah dan aku bukan dia ibu..
Di saat malam tiba
Aku mohon pintu rumah jangan di tutup ibu
Aku akan menunggu ayah pulang kembali
Sampai nanti..
Nanti...
Selamanya...
Sampai akhir nafas ini..
I miss you dad..
Forever...
#j_b/24/08/14
Kelembutanmu tiada bandingan nya
Engkaulah insan yang sangat kusayang
Kehadiranku karna pengorbananmu...
Dan harapanku agar engkau merestui
Perjuanganku ke arah kebenaran
Kerana engkau laksana awan dilangit
Ibarat memayungi setiap insan...
Demi cintaku ini aku kan berjanji berbakti padamu
Walau ku tau tak mungkin
Dapat membalas jasamu...
Demi kasih dan sayang aku rela berkorban apa saja
Karena kini ku tau
Syurga di telapak kaki ibu..
Semenjak kita lahir ke dunia ini
Kita dibelai dan dimanja
Kerana itu janganlah menderhaka
Pada dua insan bernama
Ayah dan ibu....
-------------
Demikianlah Ibu jangan pisahkan kami. Simak/baca juga puisi ibu yang lain di blog ini, semoga tentang ibu diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Ibu rela memasang badan tatkala membela anak- anaknya dari ancaman apapun yang membahayakan dia Ibu terkadang tampil sebagai sosok penyelamat keluarga ketika disaat ayah tengah teperosok pada krisis kehidupannya. ibu adalah pahlawan bagi anak anaknya
Tiga puisi Tentang Ibu
Berkaitan dengan kata kata ibu di bawah ini beberapa puisi tentang ibu, Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi ibu tersebut. "Demi cintaku ini aku kan berjanji berbakti padamu, Walau ku tau tak mungkin,Dapat membalas jasamu, Demi kasih dan sayang aku rela berkorban apa saja, Karena kini ku tau Syurga di telapak kaki ibu. selengkapnya disimak saja puisinya ibu berikut ini.PUISI IBU
Ibu...Walau buana memisahkan kita
Walau gunung dan lautan tinggi menjulang
Namun nama dan nasehatmu
Senantiasa terukir direlung hati yang paling dalam
Ibu...
Ternyata dunia penuh petaka
Dunia ternyata penuh angkara
Dan dunia penuh dengan ranjau yang berbahaya
Adakah senandung do'a masih engkau kumandangkan
Mengikuti langkahku dalam menyusuri semua itu
Kuharap dan kudamba engkau senantiasa hadir bersama nanda
Kita kibarkan kemuliaan din
Dalam zaman yang semakin tak berketentuan
Ibu...
Perih pedih engkau mendidik
Perih getirnya engkau melahirkan
Keluh kesahnya penderitaan
Tak mampu nanda balas dengan kilauan dunia
Yang hanya tipuan sementara
Namun kupersembahkan langkah nanda semuanya ini
Hanya untuk engkau dan ayahanda tercinta
Semoga tuhan meridhoi
#SityRobi'atulAdawiyah
Puisi Jangan Pisahkan Kami
Lihatlah aku ibu...Tangan kasar orang itu sering menampar pipiku
Lihat aku di sini,di sudut kamar menyendiri merintih kesakitan bekas pecutan orang itu
Ibu..
Itu bukan ayahku
Ayahku tidak seperti itu
Orang itu jahat ibu
Aku sakiit,
Aku tersiksa ibu
Orang itu hanya mencintai ibu tpi tdk padaku
Ibu...
Aku rindu ayah ibu
Bisikan dan usapan lembut penuh kasih sayang,disaat ayah menidurkan ku hingga aku tertidur lelap
Aku rindu bercanda,tertawa bersama kita berbagi cerita ibu
Yaaa..!
Kita..!
Kau ayah dan aku bukan dia ibu..
Di saat malam tiba
Aku mohon pintu rumah jangan di tutup ibu
Aku akan menunggu ayah pulang kembali
Sampai nanti..
Nanti...
Selamanya...
Sampai akhir nafas ini..
I miss you dad..
Forever...
#j_b/24/08/14
PUISI AYAH DAN IBU
Namamu menyerlahkan seri diwajahmuKelembutanmu tiada bandingan nya
Engkaulah insan yang sangat kusayang
Kehadiranku karna pengorbananmu...
Dan harapanku agar engkau merestui
Perjuanganku ke arah kebenaran
Kerana engkau laksana awan dilangit
Ibarat memayungi setiap insan...
Demi cintaku ini aku kan berjanji berbakti padamu
Walau ku tau tak mungkin
Dapat membalas jasamu...
Demi kasih dan sayang aku rela berkorban apa saja
Karena kini ku tau
Syurga di telapak kaki ibu..
Semenjak kita lahir ke dunia ini
Kita dibelai dan dimanja
Kerana itu janganlah menderhaka
Pada dua insan bernama
Ayah dan ibu....
-------------
Demikianlah Ibu jangan pisahkan kami. Simak/baca juga puisi ibu yang lain di blog ini, semoga tentang ibu diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.