Puisi Sang Merah Putih
Friday, August 29, 2014
Puisi sang merah putih.Puisi bendera merah putih, Maksud dari kata sang merah putih pada judul halaman adalah bendera merah putih, bendera kebanggsaan republik Indonesia.
Seperti kita ketahui bendera adalah sepotong kain biasa sering dikibarkan di tiang, yang umumnya dipergunakan sebagai sinyal atau identifikasi.
Pengertian bendera yang lainnya bendera adalah suatu kain yang melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kedaulatannya.
Sang merah putih sebagai bendera indonesia diputuskan pada kongres pemuda, dan pertama kali di kibar pada tanggal 17 agutus 1945, di jalan pengangsaan timur 56 jakarta, Seiring pembacaan proklamasi kemerdekaan indonesia.
Tanggal inilah yang menjadi cikal bakal, dirayakannya ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahunnya.
Dan Berkaitan dengan Bendera merah putih, berikut ini adalah daftar judul puisi sang merah putih yang diterbitkan puisibijak.com antara lain:
- Puisi sang merah putih
- Puisi satu persatu lunglai
- Puisi bendera merah putih
- Puisi merdeka
Empat puisi sang merah putih atau puisi tentang bendera merah putih untuk pembaca blog puisi dan kata bijak.
Puisi tentang Bendera Merah Putih
Berkaitan dengan hari ulang tahun kemerdekaan indonesia, puisi kemerdekaan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak adalah puisi sang bendera merah putih, salah satu dari sekian judul puisi untuk memperingati hari kemaderkaan.
Untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang membela bangsa, puisi Sang merah putih adalah dari empat judul puisi memperingati HUT kemerdekaan Republik indonesia.
Salah satu penggalan baitnya. "dengan gagahnya mereka berbaris Dengan tegapnya mereka siap Dengan sigap mereka menanti aba aba Tetapi seiring berjalannya waktu, Perserta satu persatu lunglai Pingsan tak sadarkan diri". Selengkapnya dari bait ini, silahkan di simak saja puisinya berikut ini.
PUISI SANG MERAH PUTIH
Dari Sabang sampai Merauke
Dari pelosok sunyi, hingga ke kota
Sang merah putih berkibar
Dengan gagah melambai diangkasa
Meliuk liuk dengan anggun tertiup angin
Sang merah putih berkibar
Mereka yang mengerti arti kemerdekaan
Mengibarkan sang merah putih dengan penuh semangat
Sesemangat pejuang yang telah memperthankanya
Namun tak jarang dari mereka yang mengibarkan
Dengan asal berkibar
Kini sang merah putih
Telah memerahkan nusantara tercinta
Putih hingga ke polosok Nusantara sunyi
Hingga bergema suara lagu kemerdekan
Sang merah putih
Teruslah kau berkibar
Tetaplah kokoh di ujung tiang
Sekokoh jiwa para pejuang yang mempertahankanmu
Teruslah berkibar, di hati para generasi penegak keharmonisan Bangsa
#anderline
BLP 170814
PUISI SATU PERSATU LUNGLAI
Barusan Ku melihatJiwa jiwa patriot yang melekat dihati anak bangsa
Mereka tak kenal panas
Mereka tak kenal lelah
Bahkan mandi keringatpun
mereka tak perduli
Dengan gagahnya mereka berbaris
Dengan tegapnya mereka siap
Dengan sigap mereka menanti abaaba
Dari sang pemimpin yang berjiwa kesatria
Tetapi seiring berjalannya waktu
Perserta satu persatu lunglai
Pingsan tak sadarkan diri
Lemas..
Fisik mereka lemah
Tak sanggup bertahan
Iba kumelihatnya
Demi Dirgahayu indonesia
Demi Bangsa indonesia
Mereka berpanas ria
Sampai mandi keringatpun tak di perdulinya
Inilah anak bangsa memang mencintai negrinya
#anderline
BLP 170814
PUISI BENDERA MERAH PUTIH
Kain terkibas tertiup angin
Gemulai meliuk kokoh di pucuk tiang
Kain kehormatan bangsa
Bendera merah putih
Kini mulai berkibar dari sabang sampai merauke
Terpaan angin mengibaskan
Mengetarkan meliukkan dengan gagah aku pandangi
Bendera merah putih
Dua warna filosofi Bangsa
Warna merahmu yang berani dan gagah perkasa
Namun keperkasaanya tak dapat lagi mengapai mentari
Warna putihmu yang suci dan sejuk
Kini tak dapat lagi menyejukkan bumi pertiwi
Kain kehormatan bangsa
Bendera merah putih
Dalam makna warnamu
Berjejer ragam bahasa suku budaya
Bendera merah putih
Teruslah berkibar
#anderline
BANTI 120814
PUISI MERDEKA
Merdeka....Bergema suara kemerdekaan
Bergaung hingga kemana mana
Suara merdeka menghiasi langit bumi pertiwi
Merdeka....
Pejuang pejuang kemerdekan
Bersusah payah merebut tanah Air tercinta
Sampai darah titik penghabisan
Namun....
Itu dulu
Lain dulu lain sekarang
Apakah kita masih merdeka sekarang ini?
Apakah darah para pejuang kita di hargai sekarang?
Aku tak tahu...
Karena memang aku tak tahu
Merdeka....
Sebentuk apakah arti kemerdekaan sekarang ini?
Hatiku bertanya dari jiwa yang bodoh
Aku belum merdeka
Tapi dari hati yang cinta tanah air
Cinta perebut kemerdekaan yang dulu
Tetap berkobar dari jiwa yang bodoh ini
Merdeka...
Bagiku yang bodoh
Yang merdeka hanya penguasa negri yang berdiri di atas kepentingan pribadi
mengatas namakan bangsa indonesia....
#anderline
BLP 170814
Demikianlah puisi sang merah putih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Atau puisi puisi yang bertema 17 agustus yang lainnya.
Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.