Puisi Rinduku Tambatan Hati Kehidupan

Puisi Rinduku tambatan hati kehidupan. Kata rindu terkadang susah untuk diartikan, dan rasa rindu juga susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. akan tapi walau bagaimanapun, segala sesuatu pasti memiliki arti dan ada sebab dan alasan kenapa itu bisa terjadi.

Jadi rindu adalah perasaan yang tibatiba muncul kita menginginkan sesuatu yang pernah ada, mendambakan suasana yang pernah terjadi di masa lalu kita, atau yang baru saja pergi serta menghilang. Rindu artinya mengharapkan kembali seseorang yang pernah ada di hidup kita, menanti kedatangannya dan ingin segera bertemu melepaskan rasa gundah.

Puisi Rinduku tambatan hati kehidupan, judul ini hanya kombinasi dari tiga judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judl puisinya. antara lain.

1. Puisi rinduku
2. Puisi kehidupan
3. Puisi ilahi tambatan hati

Salah satu penggalan bait puisinya. "Bagaikan tidur,dan kematian, bagaikan penjaga yang selalu mengintai, sedangkan manusia terletak diantara keduanya, bagaikan bayangan yang berjalan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja dibawah ini.

PUISI RINDUKU
‎Thy Seftiana Assiqin

Semua terasa jauh
Semua seakan tarasa hilang
Hilang tanpa meninggalkan jejak

Seakan semua telah pergi
Pergi meninggalkanku
Meninggalkan sebuah cerita tentangku dan tentangmu

Bagiku yang kujalani saat ini
Hanyalah sebuah cerita baru
Tanpa ada satu nama kalianpun terpatri dalam hari-hari ini

Apakah kalian terlupa padaku??
Engkau temanku
Engkau sahabatku
Engkau saudaraku
Bahkan kau yang sudah ku anggap keluargaku sendiri
Bagaimana kabar kalian??

Terkadang kutanyakan kabar kalian kepada burung
Tapi burung tak menjawabnya
Terkadang kutanyakan kabar lewat angin
Tapi angin pun enggan tuk menjawabnya
Terkadang ada harap dihati ingin bertemu
Tapi sang waktu masih enggan mengizinkanku

Dan kini hanya goresan tinta hitam yang bisa kugʌmbarkan
Tuk melukiskan,tuk menyampaikan
Rasa rindu yang sekian lama telah lama tersimpan
Semoga kalian bisa merasakan apa yang kuarasakan
Teruntuk kalian yg berada jauh disana....

#grt,160914

PUISI KEHIDUPAN
‎Thy Seftiana Assiqin

Hidup itu bagaikan tidur,dan kematian
bagaikan penjaga yang selalu mengintai
sedangkan manusia terletak diantara keduanya
bagaikan bayangan yang berjalan

Maka tunaikanlah
semua keperluanmu dengan segera
Sesungguhnya usiamu hanyalah
bagaikan suatu bab diantara bab-bab yang ada

Paculah semangat mudamu dan jangan malas
sebelum masa mudamu dikembalikan
karena sesungguhnya masa mudamu
adalah pinjaman

Jangan salahkan zaman sekalipun engkau
telah berupaya keras menginginkannya damai
karena memang karakter zaman itu
adalah musuh orang-orang yang merdeka

‪#‎grt‬,160914

Puisi Illahi Tambatan Hati
‎Thy Seftiana Assiqin

Saat kumandang perang berkumandang
Saat seruan jihad datang menghadang
Saat itu gelora berpacu bagai genderang
Dan...Kusambut seruanMu wahai Robbiku seiring senyuman

Allahu Akbar...!! Allahu Akbar..!!
Kutatap lautan langkah bak samudera
Dan..Kuraih dengan suka cita
Disana..Dihamparan juang kumenapak telaga cahaya

Wahai tambatan hati
Jangan biarkan darah mengalir tak berarti
Jangan biarkan peluh keringat tiada bersaksi
Jangan biarkan derap langkah tanpa mengabdi

Kusebut namaMu Robbi dalam langkah yang tertatih
Kuberlari padaMu Robbi dalam isak jiwa yang pedih
Kumenapak keindahan tak terperi walau dalam rintih
Dan kunaiki tangga indah berhias intan permata
Dibawah sana kumelihat ragaku terkulai tak berdaya

100914


Demikianla puisi rinduku tambatan hati kehidupan. Baca juga puisi - puisi yang lain atau rangkaian kata bijak yang kami sajikan. semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.