Puisi Alam Dalam Kemarau

Puisi alam dalam kemarau. kemarau atau musim kemarau adalah musim kering dimana hujan tak pernah membasahai tanah sehingga dalam jangka waktu tertentu sehingga tanah menjadi retak atau musim kemarau merupakan periode dalam tahun yang ditandai dengan jumlah curah hujan yang kecil sekali atau kadangkadang sama sekali tidak ada hujan.

Alam dalam kemarau, satu dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi alam dalam kemarau
2. Puisi kurindukan hujan
3. Puisi bunga mekar

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Kuntup yang terus menutup Yang Terbengkalai Perlahan mekar bersemi Pancarkan keindahan dari kelopak menawan Segar mata memandang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Alam Dalam Kemarau

Ranting kering pohon tiada bertunas
Daun tersisa berlumur debu.. Kotor..
Debu beterbangan diantara angin berhembus
Kering kerontang, panas bumi membakar

Alam seakan sedih
Sungai danau kering
Hutan semak nampak gersang
Sejuk indah alam hilang sudah

Alam dalam kemarau
langit cerah
Tiada mendung berlalu
Awan putih menari tersenyum merekah

Tiada hujan penyejuk bumi
Tumbuhan enggan bersemi
Kering membelai, jalan berdebu
kelu terasa , panas berpacu waktu

Alam dalam kemarau
Murung matang memandang
Dalam sesaknya kering, kudamba tetesan hujan
Datang mengaliri sungai nadi kehidupan

#anderline
BLPN 301014

Puisi Kurindukan Hujan

Kurentang harapan
Ditanah kering gersang nan tandus
Kurindu tetesan hujan
Diantara desau angin hempaskan debu

Semangat jiwa menanti
Hujan datang membasuh bumi
Rinai gemercik lantunkan harmoni
Lama sudah tiada terdengar lagi

Kurindu dingin dalam hujan
Yang kini tak pernah terasa
Kurindu gemericik hujan
Datang membawa percikan kedamaian jiwa

Hujan datanglah
Aku merindukanmu
Hujan turunlah
Bawa serta pelangi untukku
Hingga tercipta keindahan dalam rintikmu

#anderline
BLPN 301014

PUISI BUNGA MEKAR

Bunga bermekaran
Sumringah tawarkan keindahan
Derai hujan yang di nantikan
Datang memberikan siraman kehidupan

Kuntup yang terus menutup
Yang Terbengkalai
Perlahan mekar bersemi
Pancarkan keindahan dari kelopak menawan

Segar mata memandang
Bunga mekar indah menghiasi
Harumyanya merasuk kedalam hati
Meresap kedalam ruang sanubari

Semerbak aroma terpancar
Mahligai indah hamparkan pesona
Riang rasa ingin memetiknya
Namun tak tega merusak keindahannya

#anderline
BLPN 311014


Demikianlah puisi alam dalam kemarau. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.