Puisi Mentari Tersenyum
Friday, October 10, 2014
Puisi mentari tersenyum. Ingin kurangkai kata mentari tersenyum, Kutulis dalam sajak, Tercipta bait yang tak bermakna. walau kutumpakan segala rasa mengotori beranda. Salah satu penggalan bait dari dua puisi campuran di kesempatan ini. adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Di antara Riang mendekap
Di antara berbutir beban nurani
Ringan terjinjing kini...
..... Legah
Mentari tersenyum
Saat dedaunan menyambut ramah
Hati menari memandang alam yang damai
Nurani yang layaknya cacing menggelepur kepanasan mendᥱsah
Perlahan kembali keperaduannya dengan tenang
Mentari tersenyum
Menyinari damai nurani
Diantara celotah celotah hati yang tak pasti
...Bungkam
Di bungkam hati berbinar
Damai..
Sedamai Dedaunan menikmati mentari tersenyum...
#anderline
BLPN 100914
kuhalau gelisah yang mendekat
kuusir jenuh yang berputar sedari tadi
Ingin kurangkai kata
kutulis dalam sajak
namun rasa tak Semulus keinginan
Resah memaksa rasa
tercipta bait yang tak bermakna
walau kutumpakan segala rasa
hanya bait sampah mengotori beranda
Sekumpulan kalimat terbuang percuma
inpirasi kata setara, antara ada dan tiada
hanya semu, tanpa tercipta bait sempurna
bete mengusai, terkuranga nalar dalam dilema
Di kursi usang ini
kutatap langit dengan hati
kupandang bintang dengan naluri
kunikmati purnama seorang diri
kusadari kini ku hanya sendiri
aahh... bete.
#anderline
BLPN 100914
Demikianlah puisi mentari tersenyum. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
- Puisi bait tak bermakna
- Puisi mentari tersenyum.
PUISI MENTARI TERSENYUM
Mentari mengelus senyumDi antara Riang mendekap
Di antara berbutir beban nurani
Ringan terjinjing kini...
..... Legah
Mentari tersenyum
Saat dedaunan menyambut ramah
Hati menari memandang alam yang damai
Nurani yang layaknya cacing menggelepur kepanasan mendᥱsah
Perlahan kembali keperaduannya dengan tenang
Mentari tersenyum
Menyinari damai nurani
Diantara celotah celotah hati yang tak pasti
...Bungkam
Di bungkam hati berbinar
Damai..
Sedamai Dedaunan menikmati mentari tersenyum...
#anderline
BLPN 100914
PUISI BAIT TAK BERMAKNA
Kutarik nafas sedalam mungkinkuhalau gelisah yang mendekat
kuusir jenuh yang berputar sedari tadi
Ingin kurangkai kata
kutulis dalam sajak
namun rasa tak Semulus keinginan
Resah memaksa rasa
tercipta bait yang tak bermakna
walau kutumpakan segala rasa
hanya bait sampah mengotori beranda
Sekumpulan kalimat terbuang percuma
inpirasi kata setara, antara ada dan tiada
hanya semu, tanpa tercipta bait sempurna
bete mengusai, terkuranga nalar dalam dilema
Di kursi usang ini
kutatap langit dengan hati
kupandang bintang dengan naluri
kunikmati purnama seorang diri
kusadari kini ku hanya sendiri
aahh... bete.
#anderline
BLPN 100914
Demikianlah puisi mentari tersenyum. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.