Puisi Ibuku Tersayang | Puisi Untuk Ibu Tercinta
Friday, October 31, 2014
Puisi ibuku tersayang ibu ialah ibarat malaikat yg terlihat, tidak berlebihan rasanya berkata demikian. ibu merupakan sekolah pertama serta utama bagi anak-anaknya. ibu bagaikan wadah yg mengajarkan serta mendidik aneka macam macam ilmu dalam kehidupan anak-anaknya dengan cinta serta kasih sayang.
Ibuku tersayang, kata ini sering dikatakan ketika kangen dengan ibu, memang ini hal yg sangar wajar sekali Jika seorang Anak kangen dan sayang terhadap Ibunya. didalam ikatan batin hubungan ibu dan sangat kuat. sebab berkat kasih sayang serta perhatiannya kita hidup dan tumbuh besar seperti sekarang ini.
Ibuku tersayang satu dari tiga puisi ibu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman ...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu ...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu ...
-Gentar Aguzta.
SAJAK UNTUK IBU
ibu..
tiada puisi yang indah selain menggʌmbarkan s0s0kmu..
kau sungguh berarti dalam hidupku ibu..
masih teringat saat yang dulu,, enam belas tahun yang lalu..
saat aku masih dalam pelukan hangatmu..
saat kau bermain denganku..
saat kau bercerita ketika aku hendak tidur..
ibu..
aku merindukan saat-saat itu..
kini.. engkau sudah tua,
kau tak lagi secantik yang dulu,
senyumanmu tak semanis yang dulu,
matamu tampak sayu ketika menatapku..
ibu..
sekarang aku sudah tumbuh dᥱwasa..
sekarang aku ibaratkan bunga yang sedang mekar,
kau rawat aku dengan pupuk kasih sayangmu,
kau siram aku dengan belaian hangatmu..
ibu,
semakin aku dᥱwasa, smakin aku takut, karna aku takut akan kehilanganmu ibu..
ibu, kau bagaikan jantung bagiku, tanpamu aku tak akan bisa hdup di dunia ini..
makasih ibu untukmu yang selalu ada untukku, terimalah sajak ini, untukmu, ibu tersayang..
-serang, 18/09/14
PUISI IBU
Sepanjang jalan kehidupanmu tlah kau lalui dengan penuh kesabaran
Teriknya sang surya dan dinginnya hujan tak pernah kau hiraukan
Sakit dan derita tak pernah kau rasakan
Demi anak"mu, segalanya tlah kau lakukan
Ibu
Ingin aku memelukmu
Dan bersujud di telapak kakimu
Agar doa-doamu membaluri sekujur tubuhku
Seperti dimasa-masa kecilku dulu
Ibu
Kau begitu sempurna dimataku
Dengan apa aku membalas kasih sayangmu
Karna kasih sayangku tak sebesar kasihmu
Ibu
Maafkanlah anakmu
Yang tak mampu membahagiakanmu
Hanya doa-doa yg tak pernah putus dari anakmu
Semoga kau bahagia di SYURGAMU
Mlg, 22122014
--------------
Demikianlah puisi ibuku tersayang Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi ibu di tas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Ibuku tersayang, kata ini sering dikatakan ketika kangen dengan ibu, memang ini hal yg sangar wajar sekali Jika seorang Anak kangen dan sayang terhadap Ibunya. didalam ikatan batin hubungan ibu dan sangat kuat. sebab berkat kasih sayang serta perhatiannya kita hidup dan tumbuh besar seperti sekarang ini.
Ibuku tersayang satu dari tiga puisi ibu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi ibuku tersayang
- Puisi sajak untuk ibu
- Puisi ibu
Puisi Ibuku Tersayang
Ibu ..Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman ...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku ...
Ibu ...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu ...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu ...
-Gentar Aguzta.
SAJAK UNTUK IBU
Sarifah Kagetsu
ibu.. tiada puisi yang indah selain menggʌmbarkan s0s0kmu..
kau sungguh berarti dalam hidupku ibu..
masih teringat saat yang dulu,, enam belas tahun yang lalu..
saat aku masih dalam pelukan hangatmu..
saat kau bermain denganku..
saat kau bercerita ketika aku hendak tidur..
ibu..
aku merindukan saat-saat itu..
kini.. engkau sudah tua,
kau tak lagi secantik yang dulu,
senyumanmu tak semanis yang dulu,
matamu tampak sayu ketika menatapku..
ibu..
sekarang aku sudah tumbuh dᥱwasa..
sekarang aku ibaratkan bunga yang sedang mekar,
kau rawat aku dengan pupuk kasih sayangmu,
kau siram aku dengan belaian hangatmu..
ibu,
semakin aku dᥱwasa, smakin aku takut, karna aku takut akan kehilanganmu ibu..
ibu, kau bagaikan jantung bagiku, tanpamu aku tak akan bisa hdup di dunia ini..
makasih ibu untukmu yang selalu ada untukku, terimalah sajak ini, untukmu, ibu tersayang..
-serang, 18/09/14
PUISI IBU
By : Pairun Adi
Sepanjang jalan kehidupanmu tlah kau lalui dengan penuh kesabaranTeriknya sang surya dan dinginnya hujan tak pernah kau hiraukan
Sakit dan derita tak pernah kau rasakan
Demi anak"mu, segalanya tlah kau lakukan
Ibu
Ingin aku memelukmu
Dan bersujud di telapak kakimu
Agar doa-doamu membaluri sekujur tubuhku
Seperti dimasa-masa kecilku dulu
Ibu
Kau begitu sempurna dimataku
Dengan apa aku membalas kasih sayangmu
Karna kasih sayangku tak sebesar kasihmu
Ibu
Maafkanlah anakmu
Yang tak mampu membahagiakanmu
Hanya doa-doa yg tak pernah putus dari anakmu
Semoga kau bahagia di SYURGAMU
Mlg, 22122014
--------------
Demikianlah puisi ibuku tersayang Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi ibu di tas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.