Puisi Bilik Hati
Saturday, November 29, 2014
Puisi bilik hati. Pengertian hati adalah salah satu bagian yg sakral dalam diri setiap manusia, Hati berarti organ badan, bagian ini seringkali melibatkan banyak hal dan juga dapat mempengaruhi setiap sudut kehidupan dari setiap pribadi manusia.
Bicara soal hati, seringkali kita mengaitkannya dengan rasa atau perasaan karena sumber rasa berasa dari hati karena hati dan rasa merupakan dua unsur yang membentuk pribadi setiap manusia. Berkaitan tentang hati berikut ini puisi berjudul bilik hati, bagaimana puisinya untuk lesih jellasnya silahkan disimak saja berikut ini.
Terguyur basah dedaunan rimbun
Temaram senja kian menjala
Rendam rasa hangat kuku berembun
Tebing bukit nampak terkikis berkala
Kuatkan kaki langkah menanjak menimbun
Tebas sepi saat rindu merajalela
Rebah mata sandaran hati berubun
Bilik menilik jeli kasih bak bianglala
Hati melarik kidung simfoni syahdu berdembun
Melirik kerdip mata rona menyala
Karismatik menarik jiwa berumbun
#Kinarya Asih#
Tangerang,291114
PUISI LUKISAN RETAK
Cermin menjelma pada kaca muka, biasanya mendekap pada bilik hati
Matahari mematri pantulan hingga cermin berbilah retak
Cecak binal meneteskan najis hitam putih menutup kabut
Jarum pengait bingkai berkarat di kikis waktu
Perisai tirai tak bersuji tampak rapuh dibakar cahaya pijar ketika kelam menebah dada
Serdadu pencundang menyusup lewat ruas rongga langit setengah meter
Lukisan sepasang kekasih berteduh dalam bingkai kelabu
Sesekali diusir debu menutup balada kusam,
tingkap kamar mengundang angin memikul pasir menidurkan dalam istana kisah
Beranda hati tampak kumuh tak tertata
Ubin putih teratak membekas kaki kaki penyamun
Rantai hati memburai oleh rayuan semu
Sepasang kekasih melompat dari lukisan
Mengoyak perisai kertas berwarna
Berselingkuh dalam angan dengan sosok bayang mana suka
Kadang syetan menggiring ke lembah
Kadang malaikat mengusir kabut di ubun ubun
Bantau petuah menjala bingkai menghalang jilatan api
Dari jauh menipu pandangan
Di ujung bola mata rajutan mulai terburai dari simpul yang menua
Demikianlah puisi bilik hati. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Bicara soal hati, seringkali kita mengaitkannya dengan rasa atau perasaan karena sumber rasa berasa dari hati karena hati dan rasa merupakan dua unsur yang membentuk pribadi setiap manusia. Berkaitan tentang hati berikut ini puisi berjudul bilik hati, bagaimana puisinya untuk lesih jellasnya silahkan disimak saja berikut ini.
Puisi bilik hati
Hujan telah reda dijeda cakrawalaTerguyur basah dedaunan rimbun
Temaram senja kian menjala
Rendam rasa hangat kuku berembun
Tebing bukit nampak terkikis berkala
Kuatkan kaki langkah menanjak menimbun
Tebas sepi saat rindu merajalela
Rebah mata sandaran hati berubun
Bilik menilik jeli kasih bak bianglala
Hati melarik kidung simfoni syahdu berdembun
Melirik kerdip mata rona menyala
Karismatik menarik jiwa berumbun
#Kinarya Asih#
Tangerang,291114
PUISI LUKISAN RETAK
Muklis Pina
Cermin menjelma pada kaca muka, biasanya mendekap pada bilik hati Matahari mematri pantulan hingga cermin berbilah retak
Cecak binal meneteskan najis hitam putih menutup kabut
Jarum pengait bingkai berkarat di kikis waktu
Perisai tirai tak bersuji tampak rapuh dibakar cahaya pijar ketika kelam menebah dada
Serdadu pencundang menyusup lewat ruas rongga langit setengah meter
Lukisan sepasang kekasih berteduh dalam bingkai kelabu
Sesekali diusir debu menutup balada kusam,
tingkap kamar mengundang angin memikul pasir menidurkan dalam istana kisah
Beranda hati tampak kumuh tak tertata
Ubin putih teratak membekas kaki kaki penyamun
Rantai hati memburai oleh rayuan semu
Sepasang kekasih melompat dari lukisan
Mengoyak perisai kertas berwarna
Berselingkuh dalam angan dengan sosok bayang mana suka
Kadang syetan menggiring ke lembah
Kadang malaikat mengusir kabut di ubun ubun
Bantau petuah menjala bingkai menghalang jilatan api
Dari jauh menipu pandangan
Di ujung bola mata rajutan mulai terburai dari simpul yang menua
Demikianlah puisi bilik hati. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.