Kumpulan Puisi Hujan Romantis
Sunday, November 30, 2014
Kumpulan Puisi Hujan romantis. Berbicara tentang hujan, yang biasa turun di malam hari, pagi hari atau bahkan di sore hari. terkadang membawa kita menjadi dinging maka pengertian hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di bumi. atau bahasa umumnya sekumpulan air yang jatuh dari langit. dalam dunia puisi terdapat beberapa puisi tentang hujan seperti puisi hujan romatis, puisi tentang hujan rindu tentang hujan di malam hari tentang hujan di pagi hari, dan kriteria puisi hujan tersebut ada dalam kumpulan puisi hujan di kesempatan ini.
Sebagimana diketahui hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi uap air yg berasal dari awan yg ada di atmosfer. Bentuk presipitasi lainnya ialah salju serta es. untuk bisa terjadinya hujan diperlukan titik titik kondensasi, amoniak, debu serta asam belerang. Titik titik kondensasi ini memiliki sifat yang dapat mengambil uap air dari udara untuk menjadi hujan. seperti yang biasa membasahi kita ketika hujan turun deras atau ketika hujan rintik -rintik
Berkaitan dengan kata tentang hujan, ada berbagai macam tema puisi hujan, seperti kita tahu puisi hujan yang sangan melagenda adalah puisi hujan bulan juni karya sapardi djoko damono. mungkin dengan melagendanya ini, sehingga judul puisi tentang hujan banya di kolaborasikan dengan hal hal yang lain sehingga menarik para pembaca seperti puisi hujan romatis yang menceritakan tentang hujan dan keromantisa dalam cinta, atau yang bercerita tentang hujan dan rindu, dan hujan dan kenangan dan lain sebagainya.
Cinta dan rindu dalam puisi memang merupakan hal yang menarik sebab dapat di padukan dengan berbagai hal, seperti tentang hujan romantis, atau puisi rindu hujan, yang membahas tentang seorang yang merindukan hujan. Nah dibawah ini beberapa kumpulan puisi romantis tentang hujan , adapun masing masing dari puisi hujan tersebut, diantaranya
Terimakasih kau telah datang senja ini
Setelah terik mentari tadi mengikis hati
Setelah kemarau nyaris membuatku putus asa
Kau datang membawa tetes kedamaian
Hujan...
Biarkan aku bersatu di tengah guyurmu
Biarkan aku meneteskan air mata di tengah guyurmu
Biar tiada yang tau,kalau aku sedang menangis
Hujan...
Di selah mataku yang terpejam
Aku berharap
Aliranmu mengalir membawa namanya
Membawa kenanganku bersamanya
Biarkan aku sendiri
Menggigil...
Tanpa seorangpun yang sudi memelukku
-Reamant Ganesha-
Samar layang mata menyapa senja
Syahdu waktu ini kurasa
Membayang hadirmu yang begitu nyata
Aku ingin menyentuh hujan
Seperti hujan yang memeluk dunia
Menyapu gersang dan sangarnya hari
Menggiring hati untuk diam dan sendiri
Hujan ini telah di setiap senja
Seperti hadirnya bayangmu bila malam tiba
Berpadu angin bercampur guruh
Laksana hatiku yang menanggung beban rindu
Hujan kudengar sapamu bersama angin
Memanggil namaku mengetuk hati ini
Melambai dan mengucap satu kata
"Kasih kukirim rindu di rinai hujan"
Hujan menghantar senja memeluk malam
Aku masih terpekur menatap rintik air bening
Begitu hanyut hatiku akan hadirmu
Basah oleh sentuhan cinta yang tak didepan mata
Kan ku kuncupkan payung hati ini
Menyimpan namamu agar hadir dalam mimpi
Hujan yang selalu kunanti
Seperti dirimu yang kan kembali,,,,
By-3anayana
28/8/2014
begitu inginnya aku, memberimu sekadar satu pelukan.
Sesabit lengkung bulan senyummu, purnama bagiku
sedikit cinta darimu, lebih dari cukup...
Aku menjelma embun yang menanti kecupanmu pada pagi
menjadi cakrawala tempat pulangmu kala senja.
Aku tak pernah suka hujan
kau telah cukup jauh untuk kusentuh
Aku tak butuh lagi apapun yang meniadakan pandangku padamu,
Menghirup kesejukan pagi ini
Derai suaranya jatuh memantul diatas daun daun yang rindang
Hujan pun turun dengan kesejukannya
Membawa kedamaian yang tercipta
Keheningan pagi yang basah ini
Membuatku tergugah dan memandangi keluar jendela kamarku
Dimana terlihat tetesan tetesan air hujan itu bak mutiara yang berkilauan
Diturunkan sang dewi kahyangan dari langit untuk membawa keberkahan bagi umat manusia
Aku termangu sendiri,
Memandang jauh ke depan
Dan mulai mengingat masa itu,
Masa disaat dimana aku pernah merasakan saat seperti ini,
Duduk denganmu di temani hujan rintik rintik
Sambil menghirup udara kabut yang begitu dingin, bercanda, tertawa begitu bahagia
Dan kita selalu bertemu diantara hujan dan gerimis itu,
Masa yang begitu membuatku terpaku,
Sampai saat ini,
Aku begitu menyukai hujan dan gerimis
I love the rain
Aku merasa bahagia bila melihat hujan dan daun berguguran,
Ada rindu di kisi kisi jiwa yang terselip
Ada cinta yang tak pernah mati dalam raga
Semua berada jauh di kedalaman lubuk hati yang tersimpan palung jiwa,
Yang terbawa pergi olehmu,
Seakan hati ini mati tak bisa hidup lagi
Dinding hati ini terlalu kuat untuk di terobos
Dan di tembus ribuan panah cinta yang bersarang
Semua nya terhempas dan jatuh terbuang
Kegelapan hati ini masih menyelimuti asmara kebahagiaan ini dalam relung kekosongan jiwa
Ada hati melara begitu dalam
Merindukan sebuah cinta dalam genggaman hati
Hony. 230914. Skb/Plb/Wrk
PUISI TENTANG HUJAN KEMARIN
Kemarin, hujan pergi begitu saja setelah puas cumbui bumi.
Tanpa sepatah kata, hanya menyisahkan basah pada tanah dan dedaunan.
Tak ada pelangi hiasi langit, hanya kelabu yang membentang bersama lalu lalangnya burung-burung hitam.
Kekasih, aku jadi teringat kamu.
Saat dua bola mata menyaksikan seekor kupu-kupu cumbui mawar yang mekar di taman rindu.
Tangerang, 030617
Puisi Hujan
langit secerah kelabu
awan mulai tersedu
menjatuhkan jutaan belati
membasahi sukma dengan kenangan
dedaunan menari pasrah
mengingatkanku akan tingkahnya
gelegar gemuruh riuh
memudar anganku dengan angkuh
badai menghilang, namun..
pelangi tak kunjung datang
gelap kian menyatu
sisakan rindu tanpa titik temu
suhu dingin makin meningkat
bersama rindu yang memberat
sisa kegaduhan di penghujung hari
kian menyiksa rindu ini..
PUISI HUJAN RINDU
adalah rindu bagi asmara
adalah rahmat bagi penikmat
adalah musibah bagi yang lemah
adalah tangisan bagi yang beduka
adalah tawa bagi yang bersuka
adalah dingin bagi yang tak beratap
adalah hangat bagi yang berselimut
adalah hujan bagi yang tak menyiasati
PUISI AKU ADALAH HUJAN
Aku adalah hujan
bersamaku basah
berteduh menghitung nada
mengurai nostalgia
atau cuma diam di ruang hampa
aku adalah hujan
musik sendu pengantar lamunan
ruang hati terbiarkan
aku adalah hujan
pembawa sendu dalam kedamaian
sekaligus petaka dalam kemarahan
Aku adalah hujan
di nanti tandusnya relung sukma
berbatas berbuku di jalan kodrat
#Pontianak-Jakarta, Sabtupagi, Mei 20 - 2017 = 08:58 wib
Puisi Menangis Bersama Hujan
Hujan ...
Kenapa kau Turun lagi
Kenapa kau Bersedih lagi
Hapuslah Air matamu hujan
Hilangkan luka perihmu
Hujan...
sakit ini tak tertahankan olehku
Mengapa kau ikut bersedih bersamaku
Biarlah cukup aku yg Menahan Derita
Tak usah kau Ikut Berduka lara
Hujan ...
Sampaikan Salam terakhirku padanya
Bahwa aku Sangat Mencintainya
Hingga Sesakit ini yg kurasa saat Kehilangannya
Hujan ...
Izinkan Aku Berdiri dibawah Tetesanmu
Menyejukkan hatiku
Menari nari Menghibur diriku sendiri
Hingga aku lupa cara untuk menangis lagi
Hingga Air mataku enggan Untuk Jatuh Bersamamu lagi
Medan,18/05/2017
Puisi Indah Pada Waktunya
Mendung Kini tlah Datang
Gelap dan Dingin yg kurasakan
Petir memecah kesunyian
Kilat menyambar Lamunan
Gemuruh Halilintar Menggetarkan Kebisuan
Biarlah Hujan Turun
Basahi Kalbu
Menghapus Jejak Luka yg diamuk Tangis
Mengisyaratkan Rindu yg Tak Teromong
Biarlah Hujan Turun Sirami Debu Lara
Mengurangi Kegelapan yg menyelimuti
Menjadikan dingin Sebagai Kesejukan
Biar.. Biarlah Hujan Turun sederas Mungkin
Karna Ku tau...
Dibalik Hujan Pasti Pelangi Bersembunyi
Dan Setelah Hujan Turun Pasti Pelangi kan Datang Menghampiri
Aku Percaya Semua Kan Indah Pada Waktunya…
PUISI KETAKUTANKU
Ketika langit mulai mendung
Suara petir menggelegar
Dan angin yang bertiup kencang
Maka saat itulah aku merasa ketakutan.
Jika kau bertanya mengapa?
Maka jawabku, entahlah!
Hatiku merasa resah
Aku merasa takut akan tanda turun hujan.
Mungkinkah aku takut teringat masa lalu
Karena hujan selalu mengingatkanku akan masa lalu.
Masa dimana saat aku dan kamu masih menjadi kita.
Sabtu, 29 april 2017
-------------
Demikianlah kumpulan puisi hujan romantis. Simak/baca juga puisi hujan yang lain di blog ini. Semoga beberapa puisi musim hujan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi hujan selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sebagimana diketahui hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi uap air yg berasal dari awan yg ada di atmosfer. Bentuk presipitasi lainnya ialah salju serta es. untuk bisa terjadinya hujan diperlukan titik titik kondensasi, amoniak, debu serta asam belerang. Titik titik kondensasi ini memiliki sifat yang dapat mengambil uap air dari udara untuk menjadi hujan. seperti yang biasa membasahi kita ketika hujan turun deras atau ketika hujan rintik -rintik
Berkaitan dengan kata tentang hujan, ada berbagai macam tema puisi hujan, seperti kita tahu puisi hujan yang sangan melagenda adalah puisi hujan bulan juni karya sapardi djoko damono. mungkin dengan melagendanya ini, sehingga judul puisi tentang hujan banya di kolaborasikan dengan hal hal yang lain sehingga menarik para pembaca seperti puisi hujan romatis yang menceritakan tentang hujan dan keromantisa dalam cinta, atau yang bercerita tentang hujan dan rindu, dan hujan dan kenangan dan lain sebagainya.
Kumpulan puisi cinta dan rindu tentang hujan romantis
Cinta dan rindu dalam puisi memang merupakan hal yang menarik sebab dapat di padukan dengan berbagai hal, seperti tentang hujan romantis, atau puisi rindu hujan, yang membahas tentang seorang yang merindukan hujan. Nah dibawah ini beberapa kumpulan puisi romantis tentang hujan , adapun masing masing dari puisi hujan tersebut, diantaranya
- Puisi hujan I
- Puisi tak pernah suka hujan
- Puisi hujan II
- Puisi love the rain
- Puisi tentang hujan kemarin
- Puisi hujan III
- Puisi hujan rindu
- Puisi aku adalah hujan
- Puisi menangis bersama hujan
- Puisi indah pada waktunya
- Puisi ketakutanku
PUISI HUJAN
Hujan...Terimakasih kau telah datang senja ini
Setelah terik mentari tadi mengikis hati
Setelah kemarau nyaris membuatku putus asa
Kau datang membawa tetes kedamaian
Hujan...
Biarkan aku bersatu di tengah guyurmu
Biarkan aku meneteskan air mata di tengah guyurmu
Biar tiada yang tau,kalau aku sedang menangis
Hujan...
Di selah mataku yang terpejam
Aku berharap
Aliranmu mengalir membawa namanya
Membawa kenanganku bersamanya
Biarkan aku sendiri
Menggigil...
Tanpa seorangpun yang sudi memelukku
-Reamant Ganesha-
PUISI HUJAN
Dingin menyelimuti alam rayaSamar layang mata menyapa senja
Syahdu waktu ini kurasa
Membayang hadirmu yang begitu nyata
Aku ingin menyentuh hujan
Seperti hujan yang memeluk dunia
Menyapu gersang dan sangarnya hari
Menggiring hati untuk diam dan sendiri
Hujan ini telah di setiap senja
Seperti hadirnya bayangmu bila malam tiba
Berpadu angin bercampur guruh
Laksana hatiku yang menanggung beban rindu
Hujan kudengar sapamu bersama angin
Memanggil namaku mengetuk hati ini
Melambai dan mengucap satu kata
"Kasih kukirim rindu di rinai hujan"
Hujan menghantar senja memeluk malam
Aku masih terpekur menatap rintik air bening
Begitu hanyut hatiku akan hadirmu
Basah oleh sentuhan cinta yang tak didepan mata
Kan ku kuncupkan payung hati ini
Menyimpan namamu agar hadir dalam mimpi
Hujan yang selalu kunanti
Seperti dirimu yang kan kembali,,,,
By-3anayana
28/8/2014
Puisi Tak Pernah Suka Hujan
Aku belajar terbang tanpa sayapbegitu inginnya aku, memberimu sekadar satu pelukan.
Sesabit lengkung bulan senyummu, purnama bagiku
sedikit cinta darimu, lebih dari cukup...
Aku menjelma embun yang menanti kecupanmu pada pagi
menjadi cakrawala tempat pulangmu kala senja.
Aku tak pernah suka hujan
kau telah cukup jauh untuk kusentuh
Aku tak butuh lagi apapun yang meniadakan pandangku padamu,
PUISI CINTA HUJAN
Suara gemericik itu membelaikuMenghirup kesejukan pagi ini
Derai suaranya jatuh memantul diatas daun daun yang rindang
Hujan pun turun dengan kesejukannya
Membawa kedamaian yang tercipta
Keheningan pagi yang basah ini
Membuatku tergugah dan memandangi keluar jendela kamarku
Dimana terlihat tetesan tetesan air hujan itu bak mutiara yang berkilauan
Diturunkan sang dewi kahyangan dari langit untuk membawa keberkahan bagi umat manusia
Aku termangu sendiri,
Memandang jauh ke depan
Dan mulai mengingat masa itu,
Masa disaat dimana aku pernah merasakan saat seperti ini,
Duduk denganmu di temani hujan rintik rintik
Sambil menghirup udara kabut yang begitu dingin, bercanda, tertawa begitu bahagia
Dan kita selalu bertemu diantara hujan dan gerimis itu,
Masa yang begitu membuatku terpaku,
Sampai saat ini,
Aku begitu menyukai hujan dan gerimis
I love the rain
Aku merasa bahagia bila melihat hujan dan daun berguguran,
Ada rindu di kisi kisi jiwa yang terselip
Ada cinta yang tak pernah mati dalam raga
Semua berada jauh di kedalaman lubuk hati yang tersimpan palung jiwa,
Yang terbawa pergi olehmu,
Seakan hati ini mati tak bisa hidup lagi
Dinding hati ini terlalu kuat untuk di terobos
Dan di tembus ribuan panah cinta yang bersarang
Semua nya terhempas dan jatuh terbuang
Kegelapan hati ini masih menyelimuti asmara kebahagiaan ini dalam relung kekosongan jiwa
Ada hati melara begitu dalam
Merindukan sebuah cinta dalam genggaman hati
Hony. 230914. Skb/Plb/Wrk
PUISI TENTANG HUJAN KEMARIN
Karya: Haril Yuliandi
Kemarin, hujan pergi begitu saja setelah puas cumbui bumi.Tanpa sepatah kata, hanya menyisahkan basah pada tanah dan dedaunan.
Tak ada pelangi hiasi langit, hanya kelabu yang membentang bersama lalu lalangnya burung-burung hitam.
Kekasih, aku jadi teringat kamu.
Saat dua bola mata menyaksikan seekor kupu-kupu cumbui mawar yang mekar di taman rindu.
Tangerang, 030617
Puisi Hujan
Munif
langit secerah kelabuawan mulai tersedu
menjatuhkan jutaan belati
membasahi sukma dengan kenangan
dedaunan menari pasrah
mengingatkanku akan tingkahnya
gelegar gemuruh riuh
memudar anganku dengan angkuh
badai menghilang, namun..
pelangi tak kunjung datang
gelap kian menyatu
sisakan rindu tanpa titik temu
suhu dingin makin meningkat
bersama rindu yang memberat
sisa kegaduhan di penghujung hari
kian menyiksa rindu ini..
PUISI HUJAN RINDU
puloh
adalah rindu bagi asmaraadalah rahmat bagi penikmat
adalah musibah bagi yang lemah
adalah tangisan bagi yang beduka
adalah tawa bagi yang bersuka
adalah dingin bagi yang tak beratap
adalah hangat bagi yang berselimut
adalah hujan bagi yang tak menyiasati
PUISI AKU ADALAH HUJAN
Karya bersama Astura Putri dan MS Sang Muham
Aku adalah hujanbersamaku basah
berteduh menghitung nada
mengurai nostalgia
atau cuma diam di ruang hampa
aku adalah hujan
musik sendu pengantar lamunan
ruang hati terbiarkan
aku adalah hujan
pembawa sendu dalam kedamaian
sekaligus petaka dalam kemarahan
Aku adalah hujan
di nanti tandusnya relung sukma
berbatas berbuku di jalan kodrat
#Pontianak-Jakarta, Sabtupagi, Mei 20 - 2017 = 08:58 wib
Puisi Menangis Bersama Hujan
by Yulia
Hujan ...Kenapa kau Turun lagi
Kenapa kau Bersedih lagi
Hapuslah Air matamu hujan
Hilangkan luka perihmu
Hujan...
sakit ini tak tertahankan olehku
Mengapa kau ikut bersedih bersamaku
Biarlah cukup aku yg Menahan Derita
Tak usah kau Ikut Berduka lara
Hujan ...
Sampaikan Salam terakhirku padanya
Bahwa aku Sangat Mencintainya
Hingga Sesakit ini yg kurasa saat Kehilangannya
Hujan ...
Izinkan Aku Berdiri dibawah Tetesanmu
Menyejukkan hatiku
Menari nari Menghibur diriku sendiri
Hingga aku lupa cara untuk menangis lagi
Hingga Air mataku enggan Untuk Jatuh Bersamamu lagi
Medan,18/05/2017
Puisi Indah Pada Waktunya
By : Yulia Marwanti
Mendung Kini tlah DatangGelap dan Dingin yg kurasakan
Petir memecah kesunyian
Kilat menyambar Lamunan
Gemuruh Halilintar Menggetarkan Kebisuan
Biarlah Hujan Turun
Basahi Kalbu
Menghapus Jejak Luka yg diamuk Tangis
Mengisyaratkan Rindu yg Tak Teromong
Biarlah Hujan Turun Sirami Debu Lara
Mengurangi Kegelapan yg menyelimuti
Menjadikan dingin Sebagai Kesejukan
Biar.. Biarlah Hujan Turun sederas Mungkin
Karna Ku tau...
Dibalik Hujan Pasti Pelangi Bersembunyi
Dan Setelah Hujan Turun Pasti Pelangi kan Datang Menghampiri
Aku Percaya Semua Kan Indah Pada Waktunya…
PUISI KETAKUTANKU
Mayyes
Ketika langit mulai mendungSuara petir menggelegar
Dan angin yang bertiup kencang
Maka saat itulah aku merasa ketakutan.
Jika kau bertanya mengapa?
Maka jawabku, entahlah!
Hatiku merasa resah
Aku merasa takut akan tanda turun hujan.
Mungkinkah aku takut teringat masa lalu
Karena hujan selalu mengingatkanku akan masa lalu.
Masa dimana saat aku dan kamu masih menjadi kita.
Sabtu, 29 april 2017
-------------
Demikianlah kumpulan puisi hujan romantis. Simak/baca juga puisi hujan yang lain di blog ini. Semoga beberapa puisi musim hujan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi hujan selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.