Puisi Jiwa Jiwa Galau | Puisi Kegalauan Hati
Friday, November 07, 2014
Puisi Jiwa Jiwa Galau. Kata galau memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga galau dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Jadi galau berarti kacau dalam hal tentang pikiran.
Berkaitan dengan kata tentang galau, puisi yang diupdate untuk kesempatan ini bertema puisi galau atau puisi tentang galau, salah satau judulnya adalah jiwa jiwa galau, bagaimana cerita galau dalam ketiga puisi bertam galau tersebut, untuk lebih jelasnya silhkan disimak saja puisinya berikut ini.
Laksana rasa ingin berlari
Lara hati, sesal menggunung
Indra prasa seakan mengantung
Jasad seolah di rantai, kaku bak kayu
Lorong jiwa sesak terhimpit
Lara membekam menusuk dada
Halusinasi melayang, pikiran cekat
Jiwa tiada berdaya
Sederet rasa menghias kalbu
Khayal menerawang keangkasa
mengambang di atas awan awan resah
Gejolak hati,ambisi hasrat mengusik
Simbol semu terbesit dalam jiwa
Mengetuk,mengantar kedalam benak
sampai pada rasa yang tak jelas
#anderline
BLPN 011114
PUISI GALAU
Lagi resah hati
Galau bercampur lara jiwa ini
Tak pasti melangkahkan kaki
Kaku beku tak enak sekali
Orang bilang ini tragedi diri
Berteman sendu dan sepi
Lagu bimbang menyergap nurani
Bagai dunia tidak mau menemani
Lapar tak kurasakan lagi
Diam seolah mati
Begini rasanya perih mencabik diri
Terpasung gundah enggan pergi
Bila kutabung air mata membasahi hati
Bergalon-galon tersusun tak rapi
Sungguh sesak dada menahan semua ini
Semangat rasa hilang pergi
PUISI CERAHLAH JIWA
sadarilah sobat
jenjang nafas kita makinlah pendek
sementara jarak masihlah panjang yang harus kita tempuh
mengapa harus bertopang dagu
berhalusi dalam buaian khayal
melepas waktu tiada bermakna
tentulah tak ingin menimba sesal
hidup haruslah bermandi peluh
berlumur keluh
tak jarang kitapun harus berkubang di genangan air mata dan darah bahkan nanah sekalipun
semua itu telah terukir dan apik tertata di lembar takdir
tenanglah kawan
jalani saja semua dengan sabar
yakinlah
akan sampai kita kepada hari yang indah
teruslah melangkah
renangi badai persoalan
selami gelombang kehidupan
tak perlu berlari menghindari kenyataan
Demikianlah puisi jiwa jiwa galau. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang galau, puisi yang diupdate untuk kesempatan ini bertema puisi galau atau puisi tentang galau, salah satau judulnya adalah jiwa jiwa galau, bagaimana cerita galau dalam ketiga puisi bertam galau tersebut, untuk lebih jelasnya silhkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Jiwa Jiwa Galau
Resah menikam hatiLaksana rasa ingin berlari
Lara hati, sesal menggunung
Indra prasa seakan mengantung
Jasad seolah di rantai, kaku bak kayu
Lorong jiwa sesak terhimpit
Lara membekam menusuk dada
Halusinasi melayang, pikiran cekat
Jiwa tiada berdaya
Sederet rasa menghias kalbu
Khayal menerawang keangkasa
mengambang di atas awan awan resah
Gejolak hati,ambisi hasrat mengusik
Simbol semu terbesit dalam jiwa
Mengetuk,mengantar kedalam benak
sampai pada rasa yang tak jelas
#anderline
BLPN 011114
PUISI GALAU
Oleh: Ismi Sofia Ananda
Lagi resah hatiGalau bercampur lara jiwa ini
Tak pasti melangkahkan kaki
Kaku beku tak enak sekali
Orang bilang ini tragedi diri
Berteman sendu dan sepi
Lagu bimbang menyergap nurani
Bagai dunia tidak mau menemani
Lapar tak kurasakan lagi
Diam seolah mati
Begini rasanya perih mencabik diri
Terpasung gundah enggan pergi
Bila kutabung air mata membasahi hati
Bergalon-galon tersusun tak rapi
Sungguh sesak dada menahan semua ini
Semangat rasa hilang pergi
PUISI CERAHLAH JIWA
By: G.Purboyo
sadarilah sobat jenjang nafas kita makinlah pendek
sementara jarak masihlah panjang yang harus kita tempuh
mengapa harus bertopang dagu
berhalusi dalam buaian khayal
melepas waktu tiada bermakna
tentulah tak ingin menimba sesal
hidup haruslah bermandi peluh
berlumur keluh
tak jarang kitapun harus berkubang di genangan air mata dan darah bahkan nanah sekalipun
semua itu telah terukir dan apik tertata di lembar takdir
tenanglah kawan
jalani saja semua dengan sabar
yakinlah
akan sampai kita kepada hari yang indah
teruslah melangkah
renangi badai persoalan
selami gelombang kehidupan
tak perlu berlari menghindari kenyataan
Demikianlah puisi jiwa jiwa galau. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.