PUISI KERINDUAN MENGHARUKAN

Puisi Kerinduan. Kerinduan adalah bayang-bayang pertemuan saat keinginan belum mendapati perjumpaan, Maka rinduilah yang semestinya kita rindukan, agar masa jeda sebelum perjumpaan tdk tersia-siakan.

Apakah anda mengalami kerinduan saat ini. bila mengalami kerinduan ngobrollah atau datangi seorang yang anda rindui, agar nyanyian kerinduan tiada lagi bersenandung menjadi fatamorgana anda alami.

Berkaitan dengan kata kerinduan atau kata rindu di bawah ini ada empat puisi judul puisi bertema kerinduan, masing masing judulnya

• Puisi kerinduan
• Puisi mentari kerinduan
• Puisi oase kerinduan
• Puisi kerinduan II

Keempat puisi tersebut menceritan tentang kerinduan sesuai dengan judul masih masing puisinya. bagaiman ceritta puisinya yuk kita simak saja berikut ini.

PUISI KERINDUAN

Kidung rinduku menggema
Menyayat hati menusuk rasa
Tentang kepergianku yang tlah begitu lama
Hidup menjauh dari ayah bunda

Entah tak dapat lagi kuhitung detik waktunya
Karna tlah menjamur ingatku akan mereka
Ayah bundaku...kutinggalkan demi sebuah cita
Yang hingga kini tak jua kutemu hujungnya

Kuingin pulang
Memeluk ayah bunda
Mengungkap kerinduan yang berkarat
Usang dimakan waktu yang tak berulang

Kadang kerinduan ini memuncak
Tertuang dalam isak
Dosakah aku tak menemuimu ayah bunda
Atau mungkin kau tlah lupa anakmu

Inilah kerinduanku yang membara
Dipuncak rasa tak ingin kusesali jua
Kuanggap takdir ini suratanNya
Kulalui walau terjal dan mendarah setiap langkahku

Ayah bunda...
Dalam do'a kupinta kemulyaan untukmu berdua
Raga kita tak saling jumpa
Namun hati tak terpisah sejauh jarakpun memenggal jiwa

Trianayana
Bengkulu,8/11/14

PUISI MENTARI KERINDUAN

Ku menyaksikan dedaun kekeringan
Gugur kebumi gersang tiada penghuni...
Tiada mentari awan bagaikan waktu yg terhenti..

Ku melihat seraut wajah cinta yg kehampaan tiada berbunga
Masihkah ada harapan mengartikan sebuah kata.
Setiap hembusan angin membawa daun beterbangan satu persatu.

Namun cintaku membawa makna kasih sayang hanya untukmu.
Aku hadir untuk mengusap air matamu.
Kini biarkanlah mentari mersinar menyinari kerinduan ku....

Puisi Oase kerinduan

Berlari pada padang tandus gersang.
Menggiring kaki terseret, dan seakan kudapati air jernih tergenang.
Tercekik leher kering menghapus haus rindu yang berulang.

Aku luruh pada jalan tak berujung tujuan.
Mengepit rindu berkubang harap kasmaran.
Menatap pada hayal, berharap rindu kan kesampaian.

Rinduku mengangkasa kaburkan jarak pandang.
Menggiring bayang Oase pada akal, seakan engkau datang.
Memberi sapa senyum beriring hati berdendang.

Aku disini....
Masih berlari....

Bergelut cumbuan....
Oase kerinduan.....

By: 130914 yuand.

PUISI KERINDUAN

Kubaca sejuta kata di untaian syair sastra
Kubuka inbok lama namun buat hatiku terluka
Terbayang masa lama yang sekian tahun mendera

Hati dan jiwa ini masih merasa
Raga dan sukma ini masih terlena
Di pukauan mata sang gadis jelita

Tawa canda menghias bahagia
Di ketika saat masih bersama
Pulau cinta terbentuk di asmara

Namun kini..
Hanyalah kerinduan yang mengusik di jiwa
Hanyalah sepi rasa yang membungkus di raga
Hanyalah lara duka yang torehkan di dada

Kata kata teruntai lewat puisi cinta
Rindu rasa terangkai di sajak tulisan pena
Jemari larungkan spasi ketik dalam nestapa
Jerit tangis meratap di goresan kerinduan maya
Kepada kaulah wanita puisi ungkapan jiwa

Hony. 280914. Skb/Plb/Wrk
---------------

Demikianlah puisi kerinduan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kerinduan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.