PUISI MERAPUH SUBUH
Monday, November 24, 2014
Puisi merapuh subuh. Merapuh artinya Sebuah benda yg mengalami suatu perubahan dari wujud aslinya dari keras menjadi lembek. merapuh juga biasa diartikan sebuah kelamahan atau perubahan seperti kata merapuhnya peradaban kita.
Merapuh subuh satu dari tiga puisi merapuh diantara empat puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judulnya, antara lain.
Terkantuk-kantuk dalam kesadaran setengah- setengah,
Menyeruak masuk sadarku dalam pagi yang muda,
Pagi telah menjelang,
sementara buaian semalam masih melenakan...
Wahai Engkau Penguasa Subuh,
Hanya kepada-Mu kami berlindung dari malam gelap gulita,
Bersama tumpahnya airmata basahi sajadah,
Di sujud subuhku yang rapuh oleh keruhnya iman,
Mengharap ampunan turun melesat dari langit,
Menghujam dosa yang meraksasa,
Semoga Kau berkenan memberi sebutir ampunan,
Sebelum rapuhku Ya ROBB...
Ijinkanku membingkai ayat-Mu dalam dinding pagi,
Bersama tiang penopang suara-suara parau,
Menyemai benih melati,
Mengharum suci meski tanpa ranum berarti,
ps.nov14
PUISI JASAD YANG MERAPUH
Jasad manusia makin lama makin merapuh mengiring waktu.
Kodrat Illahi jadi penentu sampai tertanam di tanah yang tak bersuluh.
jiwa raga kuserahkan pada-Mu
doaku tak akan merapuh
sujudku tak akan melapuk
kutetap mengenang-Mu sepanjang hayatku
sebelum Tuhan-Ku menjemput
tasbih akan kukalungkan dalam jiwaku
sepanjang nafasku sungguh masih mendengung
meskipun waktu sekejap
batinku berzikir pada-Mu walupun pilu menyisir rindu
akan kutebus dosa-dosaku
seiring nikmat kuserap dalam kalbu
moga tak bertebaran di langit yag ke-7
sm/11092015@siamir
PUISI MERAPUH
Senafas waktu meragu
leleh raga men0nton bayang
tarian kelam silluit hitam
Perih merayapi rongga jiwa
begitu mudah kau menyerah pada realita
tak hiraukan asa
lupakan segala kata
merenda dusta di atas dusta
Tetali asa merapuh di tingkap jiwa
hadirkan hampa warnai tiap langkah
tapi sunyi tetap tak terjawab
meski hati telah pasrah
#Billymoonistanaku, Selasapahing, Des 13/2016 = 14:54 wib
PUISI ALLAHU AKBAR
Melantunkan syairku
Melukiskan kicauan burung
Di kala insan memukau
Sepertinya ranting kayu bergetar
Pohonnya pun menyulam rembulan
Tak akan cahayanya padam
Semalaman terang berbintang
Cahaya fajar melambai
Subuh menggema di saat azan
Takbir,Allahu Akbar
sm/08/04/2017
-----
Demikianlah puisi merapuh subuh. Simak/baca juga puisi subuh yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang merapuh di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Merapuh subuh satu dari tiga puisi merapuh diantara empat puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judulnya, antara lain.
- Puisi merapuh subuh
- Puisi jasad yang merapuh
- Puisi merapuh
- Puisi Allahu Akbar
PUSI MERAPUH SUBUH
Pada subuhku yang rapuh,Terkantuk-kantuk dalam kesadaran setengah- setengah,
Menyeruak masuk sadarku dalam pagi yang muda,
Pagi telah menjelang,
sementara buaian semalam masih melenakan...
Wahai Engkau Penguasa Subuh,
Hanya kepada-Mu kami berlindung dari malam gelap gulita,
Bersama tumpahnya airmata basahi sajadah,
Di sujud subuhku yang rapuh oleh keruhnya iman,
Mengharap ampunan turun melesat dari langit,
Menghujam dosa yang meraksasa,
Semoga Kau berkenan memberi sebutir ampunan,
Sebelum rapuhku Ya ROBB...
Ijinkanku membingkai ayat-Mu dalam dinding pagi,
Bersama tiang penopang suara-suara parau,
Menyemai benih melati,
Mengharum suci meski tanpa ranum berarti,
ps.nov14
PUISI JASAD YANG MERAPUH
Oleh :siamir marulafau
Jasad manusia makin lama makin merapuh mengiring waktu.Kodrat Illahi jadi penentu sampai tertanam di tanah yang tak bersuluh.
jiwa raga kuserahkan pada-Mu
doaku tak akan merapuh
sujudku tak akan melapuk
kutetap mengenang-Mu sepanjang hayatku
sebelum Tuhan-Ku menjemput
tasbih akan kukalungkan dalam jiwaku
sepanjang nafasku sungguh masih mendengung
meskipun waktu sekejap
batinku berzikir pada-Mu walupun pilu menyisir rindu
akan kutebus dosa-dosaku
seiring nikmat kuserap dalam kalbu
moga tak bertebaran di langit yag ke-7
sm/11092015@siamir
PUISI MERAPUH
Karya MS Sang Muham
Senafas waktu meraguleleh raga men0nton bayang
tarian kelam silluit hitam
Perih merayapi rongga jiwa
begitu mudah kau menyerah pada realita
tak hiraukan asa
lupakan segala kata
merenda dusta di atas dusta
Tetali asa merapuh di tingkap jiwa
hadirkan hampa warnai tiap langkah
tapi sunyi tetap tak terjawab
meski hati telah pasrah
#Billymoonistanaku, Selasapahing, Des 13/2016 = 14:54 wib
PUISI ALLAHU AKBAR
siamir marulafau
Melantunkan syairkuMelukiskan kicauan burung
Di kala insan memukau
Sepertinya ranting kayu bergetar
Pohonnya pun menyulam rembulan
Tak akan cahayanya padam
Semalaman terang berbintang
Cahaya fajar melambai
Subuh menggema di saat azan
Takbir,Allahu Akbar
sm/08/04/2017
-----
Demikianlah puisi merapuh subuh. Simak/baca juga puisi subuh yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang merapuh di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.