Kumpulan Puisi Rindu yang Sangat Merindu
Friday, November 07, 2014
Kumpulan puisi rindu yang sangat merindu. Terkadang rindu membuat perasaan kita serasa pedih ketika merasakan rindu akan tetapi ia adalah kepedihan yang berujung manis, sebab ada kebahagiaan berlebih dibaliknya ketika rasa rindu terpenuhi seperti yang kita inginkan.
Rindu dapat mengharukan tapi juga menggairahkan, keheningan yang menggelisahkan. rasa hati yang hampa, lara, pilu dan lain sebagainya yang sangat mengganggu perasaan seakan menghimpit. ia pun bisa meracuni pikiran serat membuat konsentrasi hilang dari otak.
Dan rasa rindu yang berlebih terkadang membuat kita termenung, bersedih, dan mungkin bisa membuat kita menangis. Karena keinginan kita begitu mendalam dan tak bisa dikendalikan lagi. kare rindu yang yak tertahankan
Rindu juga bisa membuat kita bertingkah lucu tanpa di sadari. tersenyum sendiri, bahkan melamun sendiri, atau mungkin tertawa sendiri dalam keheningan. dan jal ini merupaka suatu wajar karena rindu bisa membuat kita larut seperti ngobrol dengan perasaan sendiri.
Kumpulan Puisi rindu yang sangat merindu
Puisi tentang rindu merupakan rangkaian kata kata rindu yang di rangkai dalam bait puisi rindu dan berkiatan dengan kata rindu puisi rindu yang diupdate ini merupakan kumpulan puisi tentang rindu.
Bagaimana bahasa rindu dan cerita puisi dan makna di balik rangkaian bait baitnya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini, puisinya.
PUISI RINDU MEMBUNUHKU Oleh:Pelangi Jingga
Kedua bola mataku jatuh di Pucuk cemaraDiayun-ayun angin sore sejak kau tinggalkan
Tersandra awan, terpaksa kusunting hujan
Begitu seterusnya, sampai matahari tua
lahirkan purnama
Seminggu pun berlalu...
Mata air, air matakan rindu
Mungkinkah arusnya telah berbeda muara
Sehingga rasa ini tak pernah sampai kepadanya
Wahai kata cinta
Apakah ini cinta?
Karena rindu
Membunuhku
Puisi Rindu Menghimpit
Aku terpaku Menahan lajuAliran kata rindu
Datang menenggelamkan rasa
Sesak menghimpit hadir dalam jiwa
Ingin kumenjerit
Kukatakan pada langit
Aku terjepit
Diantara lorong lorong sulit
Tak dapat aku lewati
Kata rindu kian mekar
Terus melukis dalam hati
Membekas tak mau pudar
Dalam hening
Suara hati kerinduan
Terhampar di atas butiran cinta tertahan
Samar samar elegi seakan menjemput
Namun akan tetap bertahan
Biarlah rindu terus menghimpit
Diantara resah dalam kerinduan
Cinta ini tetap akan mengukir kasih dalam setia
#anderline
BLPN 031114
PUISI BINGKAI RINDU Karya: Clarissa Putry Aprilya
Setahun lalu terpisah jarak antara kitaAkibat salah faham tanpa diduga
Kecemburuan berkecamuk di dada
Hingga terlepas ikatan cinta
Sisa asmara masih menggelora
Laksana bara membakar jiwa
Sedikit pun engkau tidak merasa
Hingga berpura palingkan muka
Berpindah ke lain hati
Mencari kekasih sejati
Berulangkali disakiti
Tiada jera aku tetap menanti
Perih jika harus diresapi kalbu
Serpihan luka masih kunikmati selalu
Paras wajahmu terukir di bingkai rindu
Tapi percuma tiada arti lagi bagimu
PUISI RINDU DI BATAS SENJA Karya: Eka Fitriyani
Cinta tersemai tumbuh rerimbun rindu, lepas sewindu merangkai kata. Kanvas bentang cakrwala, saksi nyata lembaran kasih. Detik waktu berjalan melintas, menyibak sebagian hati. Memendam bara membakar asmara, mencumbu angan kian melayang.Rasa tak tertahan, gelora asmaradana menari-nari dalam kelopak mata. Entahlah ingin aku buang, semua atma yang mengganggu jiwa. Tapi tak berdaya, luruh terhanyut bayang semu. Selintas wajah menggoda, menepis enggan dirasa.
Tatapan memandang mengarah satu titik, tepat mengenai ujung senja. Dengan rona segera memudar, berganti malam. Namun kaki memijak enggan melangkah, terpaku simpuh buaian bara senyawa.
Andai kau tahu, perasaan selama ini hanya engkau sejati hidup. Apa daya diri , kerinduan lepas tebang bersama angin. Penantian sia-sia, airmata menggenang kelopak. Jemari lemas mengusap pipi rona merah.
Angin senja sampaikan rasa rinduku padanya, sungguh ingin bertemu. Bila nanti bisa tersemai, maka pena terus mengukir keabadaian atas nama cinta.
Surya memudar
Menahan bara rindu
Di ujung senja
Demikianlah kumpulan puisi rindu yang sangat merindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.