PUISI SERAKAH
Friday, November 07, 2014
Puisi serakah. Pengertian serakah adalah sifat orang yang selalu ingin memperoleh lebih. Serakah dalam bahasa arab disebut tamak, yaitu orang yang selalu ingin memperoleh sesuatu yang banyak untuk diri sendiri. Ia ingin mengumpulkan harta untuk kepentingan diri sendiri tanpa memperhatikan aturan.
Puisi serakah tema puisi di kesempatan ini salah satu penggalan baitnya. "Jauh berjalan tinggalkan kewajiban Gelap hati tak lagi berselimut iman Napasku sudah mulai sesak Di kala udara Tuhan pengab Tak akan membuat hidupku senang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.
Mencari kenikmatan indah duniawi
Terus mencari tanpa tercukupi
Serakah telah kuasai diri
Jauh berjalan tinggalkan kewajiban
Gelap hati tak lagi berselimut iman
Terkelupas bersama kesombongan
Kekuasaan duniawi tlah membutakan
Pasrahku pada-MU dalam penghujung malam
Bermandikan dosa masa ini dan silam
Pada-MU hidup mati ku
Hanyalah untuk-MU
Lepaskanlah YA ROBB
Jeratan-jeratan dosa
Mengikat kuat di relung jiwa
Enggan terlepas
Semakin keras
Telah lama aku tersadarkan
Tentang semua kenyataan
Tak ada kenikmatan tanpa syukur keikhlasan
Namun selalu terabaikan
Embun Pagi
Clp, 07-11-14
PUISI SERAKAH
Sepertinya aku berlari di lorong-lorong
Napasku sudah mulai sesak
Di kala udara Tuhan pengab
Tak akan membuat hidupku senang
Sampai rakyatku kelaparan di tanah gersang
Aku hanya mengingatkan...
Betapa banyak manusia mengulurkan tangan
Menjerit histeris dengan sesuap nasi sampai ujung dunia
Hati membeku bagaikan es kutub
Tak terkendali dengan nafsu dunia
Yang satu punya ingin jadi dua jadi tiga
Apa ini hasrat?
Tak bisa dikengkang karena kurang
Itulah dunia mengg0da sampai akhir zaman
sm/26092015@siamir
---------------
Demikianlah Puisi serakah. baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puuisi serakah diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi serakah tema puisi di kesempatan ini salah satu penggalan baitnya. "Jauh berjalan tinggalkan kewajiban Gelap hati tak lagi berselimut iman Napasku sudah mulai sesak Di kala udara Tuhan pengab Tak akan membuat hidupku senang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI SERAKAH
Gontai langkah kian tak pastiMencari kenikmatan indah duniawi
Terus mencari tanpa tercukupi
Serakah telah kuasai diri
Jauh berjalan tinggalkan kewajiban
Gelap hati tak lagi berselimut iman
Terkelupas bersama kesombongan
Kekuasaan duniawi tlah membutakan
Pasrahku pada-MU dalam penghujung malam
Bermandikan dosa masa ini dan silam
Pada-MU hidup mati ku
Hanyalah untuk-MU
Lepaskanlah YA ROBB
Jeratan-jeratan dosa
Mengikat kuat di relung jiwa
Enggan terlepas
Semakin keras
Telah lama aku tersadarkan
Tentang semua kenyataan
Tak ada kenikmatan tanpa syukur keikhlasan
Namun selalu terabaikan
Embun Pagi
Clp, 07-11-14
PUISI SERAKAH
Oleh :siamir marulafau
Sepertinya aku berlari di lorong-lorongNapasku sudah mulai sesak
Di kala udara Tuhan pengab
Tak akan membuat hidupku senang
Sampai rakyatku kelaparan di tanah gersang
Aku hanya mengingatkan...
Betapa banyak manusia mengulurkan tangan
Menjerit histeris dengan sesuap nasi sampai ujung dunia
Hati membeku bagaikan es kutub
Tak terkendali dengan nafsu dunia
Yang satu punya ingin jadi dua jadi tiga
Apa ini hasrat?
Tak bisa dikengkang karena kurang
Itulah dunia mengg0da sampai akhir zaman
sm/26092015@siamir
---------------
Demikianlah Puisi serakah. baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puuisi serakah diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.