Puisi Setetes Embun Pagiku
Sunday, November 16, 2014
Puisi setetes embun pagiku. Embun merupakan endapan tetes air yang terdapat pada benda dekat atau di permukaan tanah yang terbentuk akibat pengembunan uap air dari udara di sekitarnya.
Embun biasanya muncul di pagi hari, di sela-sela kaca jendela atau di balik daun, keadaan seperti ini biasa di jadi kan inspirasi untuk menulis puisi embun pagi.
Sebagaimana kata kata embun adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan serta pelafalan yg sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata embun juga mempunyai arti dalam bidang ilmu meteorologi. dan kata kata embun mempunyai arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kata embun bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau seluruh benda serta segala yg dibendakan.
Berkaitan dengan kata kata embun, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini adalah puisi embun, atau puisi tentang embun pagi.
Adapun masing masing judul puisi embun atau puisi tentang embun pagi antara lain.
- Puisi setetes embun
- Puisi embun pagiku
Dua puisi embun yang bisa di jadikan referensi untuk menulis puisi embun di pagi hari.
Dua puisi tentang Embun Pagi
Bagaimana kata kata embun pagi dalam bait puisi embun pagi atau puisi tentang embun tersebut, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini dua puisi tentang embun,
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi embun tersebut. "Mentari mengusik dengan senyuman sinar indahnya seperti tetesan terkoyak dengan kata cinta semu bening indah bermuara membasuh dosa si pucuk noda". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi embun berikut ini
PUISI SETETES EMBUN
Masih tertetes sisa embun semalam yang terus bergulir
mengendap selaksa ruang hatiku seakan tiada pernah habis
walau
mentari mengusik dengan senyuman sinar indahnya
seperti tetesan terkoyak dengan kata cinta semu
ku terbangun dengan derai air mata yang seolah tiada pernah mengering di hatiku
inikah semua yang kau harap dariku sepenggal kisah dramastis
mengurai kenangan indah dan berujung sesal yang tiada tara
kau tumbuhkan rasa bencimu pada jiwa lemah ini
mungkin memang sudah takdir kuharus merelakan pagi seakan muram dengan lara
dengan kepingan cinta dusta
selamat jalan cinta yang kau patahkan dari
akhir cerita kita.
-Intan Permata-
PUISI EMBUN PAGIKU
Karya: Genkshter
Setetes bening indah bermuara
membasuh dosa si pucuk noda
raga indah pancarkan aura
bangunkan sukma sebelum pajar meraba
Selembar menadah merajut berkah
memuja langit di cumbu pasrah
bersuci wudlu enyahkan resah
berseri rupa di saat surya merambah
Bidadari solehah berparas tawadhu'
lidahku bersiul mengg0da memburu
percikan cintamu surga indah bagiku
seulas senyummu penawar dahaga rinduku
Embun pagiku
izinkan aku menggandengmu kepenghulu
Palembang-04-03-2014
Demikianlah puisi Setetes embun. Simak/baca juga puisi puisi embun yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.