Puisi Surat Cinta Dari Jauh | Puisi Tentang Cinta

Puisi surat cinta dari jauh. Pengertian Surat adalah suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan info, pernyataan atau pesan pada pihak lain yang memiliki keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. dengan demikian surat membawa berita, pernyataan atau pesan yg diperlukan informasi itu akan tersampaikan kepada yg dituju oelh penulis surat.

Sedangkan Surat cinta merupakan sebuah ungkapan perasaan seseorang dan biasanya dirancang untuk menyatakan perasaan sayang serta cinta kita pada kekasih ataupun pacar. Pada masa kejayaan surat menyurat surat cinta menjadi primadona sebagai media untuk menyampaikan rasa cinta serta perasaan sayang kepada seorang

Surat cinta dari jauh tema puisi cinta dikesempatan ini adapun masing masing judul puisinya antara lain,

• Puisi surat cinta dari jauh
• Puisi jauh
• Puisi sandiwara cinta

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi cinta tersebut. "Kutulis bait yang hampir tak laku lagi tuk dibaca. Menuangkan aroma cinta yang mungkin masih mereka damba. Mungkin, masih akan sampai seribu".  Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi cinta berikut ini,

PUISI SURAT CINTA DARI JAUH

Kutitipkan sepucuk kata pada helai daun
Yang angin terbangkannya lintasi pohon kerinduan
Kupatahkan sepenggal pena dalam kalimat kiasan
Yang tinta mewarnanya pada lembar kosong tulisan

Belai aroma dalam kembang taman bahasa rasa
Yang penuh bunga bunga beraneka aksara
Surat ini kulampirkan di sepinya malam yang gulita
Sampaikan rindu yang sekian lama ku rasa di dada

Kau,
Wajah kekasih yang ku puja bermata jelita
Senyum mu mengembang rasa ingin mendekap mesra
Dalam bayangan ketika masa itu masih tak kendala

Kini..
Jurang waku memisahkan jarak pada kita
Yang jejak tak bisa lagi mengikuti keinginan rasa
Hanya lewati kertas saja ku sampaikan cerita
Tentang asmara yang merindukan di kejauhan kilometer menyita

HONY
Pelabuhan Ratu 291114 SKB/WRK

PUISI JAUH
Karya : Lufty

Dikala mentari kelelahan menjaga hari dari temaram...
Dikala purnama menangis tersedu sedu kala malam...
Dikala gemintang menceritakan kisahnya pada kunang kunang tentang kelam...
Aku diam seribu bahasa memendam canda dalam semusim...

Masih kutulis bait yang hampir tak laku lagi tuk dibaca...
Menuangkan aroma cinta yang mungkin masih mereka damba...
Mungkin, masih akan sampai seribu tahun perjalanan masa...
Sampai hilang tanpa jejak jejak sang pujangga...

Sulit, sungguh sulit tuk dicerna...
Menyantap santapan aksara yang terus menjelma...
Jauh dari jangkauan para pencari makna...
Hanya cinta yang ku tuangkan dalam nada...

Kau dengan maksudmu...
Aku dengan maksudku...
Beradu padu menerawang pilu...
Tersusun dalam ribuan buku buku...

Jauh, sungguh jauh tuk dituju...
Beralaskan tinta dari sungai seribu...
Sepenggal dari sepenggal lalu diuntai menjadi satu...
Tersusun bait bait dalam setiap judul yang terpaku...

(240415)

Puisi Sandiwara Cinta
Karya: Aisyah SH(Rinanda A.M)

Aku diam..
Bukan karna aku lemah..

Tapi hanya saja..
Sesuatu yang tersirat dalam hati ku..
Yang ingin ku katakan pada mu..

Selama kau bermain..
Selama kau berbohong..
bahkan selama kau menyakiti ku..
dengan perkataan kasar mu..

Ingat kah..
Dan itu semua..
Aku hanya bisa diam..
Hingga waktu menjawab semua nya..

Tapi aku..
Masih menghargai mu..
Masih tetap mencintai dan menyayangi mu..

Tapi kamu..
hanya memberi kan aku luka dan tangisan..

Dan kamu..
tak perdulikan aku..
yang masih setia disini mencintai mu..

Namun kamu..
selalu perlakukan itu ke aku..

Apa selama ini..
Siapa aku..
Apakah aku budak bagi dirimu..

Sungguh..
Aku masih bertahan..

Tapi kini..
Aku gak kuat..
menahan kesakitan dan pertahankan cinta yang tak kunjung bahagia..

Yang hanya..
membuat ku menderita..
dalam sandiwara cinta.
-----

Demikianlah puisi surat cinta dari jauh,  Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi cinta diatas di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.