Puisi Bantu Aku Membencimu
Friday, December 19, 2014
Puisi bantu aku membencimu. Puisi membencimu. Pengertian membenci adalah merasa sangat tidak suka atau tidak menyenangi. seperti benci kepada sesorang karena sifatnya yang buruk, atau banyak orang yang membencinya dikarekan kelakuannya yang tak baik. maka ketika di benci seseorang saat untuk mengoreksi diri dan memperbaki yang di benci orang lain.
Dan berkaitan dengan kata tentang membenci berikut ini, dua puisi bertema benci dan salah nya berjudul bantu aku memebencimu, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya slahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Tatap redup gulita tanpa cahaya,
Berkecamuk gemuruh riuh sorak,
Cinta yang membakteri mulai tanak.
Kugali setiap inci dalamnya cinta,
Tak ku temui sedikitpun arti setia,
Yang kutemui hanya lavarlavar dusta,
Tumpah ruah mengalir sungai siksa,
Cinta.. belum puaskah kau teguk cinta ini habishabis,
Hingga aku tak mampu bedakan mana tawa dan tangis,
Hanya erangan demi erangan perih,
Menghimpit makin pedih,
Kenapa??
Hati ini lara jiwa tersiksa,
Mungkinkah karena terlanjur cinta,
Semua telah menyatu dalam bulirbulir nelangsa,
Tangis tawa tiada beda,
Cinta... bantu aku membencimu,
Tenggelam aku dalam arus cintamu,
Lengkung pelangi menghampiri setiap desahku,
Kan ku maki bayangmu yang terus menggeliat janji semu,
Ahhh.. lupakan..
Cinta tak harus memiliki,
Kini benih2 benci mulai tumbuh di muara tepi,
Untuk apa ku membelamu dalam perjalanan ini,
Hanya nyeri yang ku dapati dari stiap inci cinta sejati
Dewi kelam
Kediri 20 Desember 2014
Aku sungguh ingin memakimu, meneriakimu dengan berjuta ucap k0torku.
Namun, lagilagi semua tak mampu kulakukan.
Entah kekuatan apa yang terus menarikku, tuk tidak lakukan apa yang sungguh aku inginkan.
Kegilaan ini, tlah buatku sangat kehilangan nalarku
Tak semestinya aku masih terus mengingatmu, sedang kau tlah begitu angkuhnya mengabaikan segala rasa yang kini begitu buatku tersiksa
Bodoh!
Mungkin ini kata yang pantas kusandang saat ini.
Naif!
Ya, kata ini juga yang mungkin cocok untukku
Hhhh...
Terserahlah!
Demikianlah puisi bantu aku membencimu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan berkaitan dengan kata tentang membenci berikut ini, dua puisi bertema benci dan salah nya berjudul bantu aku memebencimu, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya slahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi bantu aku membencimu
Kau tanam tirai dusta diujung cinta fatamorgana,Tatap redup gulita tanpa cahaya,
Berkecamuk gemuruh riuh sorak,
Cinta yang membakteri mulai tanak.
Kugali setiap inci dalamnya cinta,
Tak ku temui sedikitpun arti setia,
Yang kutemui hanya lavarlavar dusta,
Tumpah ruah mengalir sungai siksa,
Cinta.. belum puaskah kau teguk cinta ini habishabis,
Hingga aku tak mampu bedakan mana tawa dan tangis,
Hanya erangan demi erangan perih,
Menghimpit makin pedih,
Kenapa??
Hati ini lara jiwa tersiksa,
Mungkinkah karena terlanjur cinta,
Semua telah menyatu dalam bulirbulir nelangsa,
Tangis tawa tiada beda,
Cinta... bantu aku membencimu,
Tenggelam aku dalam arus cintamu,
Lengkung pelangi menghampiri setiap desahku,
Kan ku maki bayangmu yang terus menggeliat janji semu,
Ahhh.. lupakan..
Cinta tak harus memiliki,
Kini benih2 benci mulai tumbuh di muara tepi,
Untuk apa ku membelamu dalam perjalanan ini,
Hanya nyeri yang ku dapati dari stiap inci cinta sejati
Dewi kelam
Kediri 20 Desember 2014
PUISI BEBAS
Aku sungguh ingin membencimuAku sungguh ingin memakimu, meneriakimu dengan berjuta ucap k0torku.
Namun, lagilagi semua tak mampu kulakukan.
Entah kekuatan apa yang terus menarikku, tuk tidak lakukan apa yang sungguh aku inginkan.
Kegilaan ini, tlah buatku sangat kehilangan nalarku
Tak semestinya aku masih terus mengingatmu, sedang kau tlah begitu angkuhnya mengabaikan segala rasa yang kini begitu buatku tersiksa
Bodoh!
Mungkin ini kata yang pantas kusandang saat ini.
Naif!
Ya, kata ini juga yang mungkin cocok untukku
Hhhh...
Terserahlah!
Demikianlah puisi bantu aku membencimu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.