PUISI BERKAIL
Monday, December 22, 2014
Puisi berkail. Berkail artinya memancing, atau mengail sebagaiman pengertina mengail berdasarkan kamus bahasa indonesia, mengail artinya. menangkap ikan dengan kail; memancing, kalau menghendaki sesuatu dari orang lain, harus pandai mengambil hatinya atau mempergunakan kesempatan untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan nasib kawan akibat perbuatan itu.
Berkaitan dengankata berkail,atau mengail, judul puisi kali ini berjul berkail, bagaimana, cerita dan makna di bali krangkaian bait baitnya, untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI BERKAIL
aku menunggu berjam-jam
mengkail di tepi sungai
satu pun ikan tak akan kudapat
di kala senandungku di gerayangi
rasa pilu pun kian bertambah
tak bisa lagi aku merangkulnya
apa yang kudapat?
hanya tetesan air mata
...berlinang ke tepian
sepertinya harapan putus di pelataran
tak bagaikan benang putus
...akan masih dapat disambung...
jika kasih akan dikau memutus
jiwa terasa menerawang di atas air
tak ada sampan lagi kudayung
penyelamat jiwa...
sungguh terampung kasih kusemai
di kala semilir angin pun berpaling
...menghembus harapan ke tepian
terkapar di tebing...
sm/22/12/2014@siamir
Demikianlah puisi berkail. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengankata berkail,atau mengail, judul puisi kali ini berjul berkail, bagaimana, cerita dan makna di bali krangkaian bait baitnya, untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI BERKAIL
Oleh :siamir marulafau
aku menunggu berjam-jammengkail di tepi sungai
satu pun ikan tak akan kudapat
di kala senandungku di gerayangi
rasa pilu pun kian bertambah
tak bisa lagi aku merangkulnya
apa yang kudapat?
hanya tetesan air mata
...berlinang ke tepian
sepertinya harapan putus di pelataran
tak bagaikan benang putus
...akan masih dapat disambung...
jika kasih akan dikau memutus
jiwa terasa menerawang di atas air
tak ada sampan lagi kudayung
penyelamat jiwa...
sungguh terampung kasih kusemai
di kala semilir angin pun berpaling
...menghembus harapan ke tepian
terkapar di tebing...
sm/22/12/2014@siamir
Demikianlah puisi berkail. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.