Puisi Bunda Dengarkan Aku Dari Atas Sana | Puisi Ibu Sedih
Saturday, December 27, 2014
Puisi bunda dengarkan aku dari atas sana bunda adalah perempuan yang menjadi penopang keberhasilan anak. Anak yg berhasil dalam urusan duniawi maupun agamanya tak lepas dari campur tangan ibundanya. Begitu besar pengorbanan bunda kepada ananda tercinta. tidak terperikan jasa-jasa seorang bunda. benar-benar tak bisa dikira.
Berkaitan dengan bunda atau ibu di bawah ini dua puisi ibu adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Tangisku hari ini Bukan karena cabikan hati
Namun karena malangnya aku mengais waktu..
Tangisku hari ini Bukan karena luka hati yang menganga
Namun karena jalan hidup tak bertepi..
Tangisku menyadarkanku
Akan segala yang fana, semu, sempit dan pahit..
Namun..
Disana aku mampu tegak Menatap cakrawala
Menggenggam mimpi Menjemput bahagia Tangisku..
Jangan kau khawatirkan lagi
Karena senyumku pada sang mentari
Bunda..
Sebentar lagi jika waktuku sudah cukup aku segerah menyusulmu
Sebentar lagi, sabar sebentar lagi karna waktu itu pasti akan datang
Aku takkan pernah mengulur waktu untuk sesegera bertemu denganmu
Andai bisa dipercepat, aku pasti sudah bersamamu,
Bunda.. Tunggu aku didepan pintu sana.
Bontang, Des 2014
Melintang di atas langit senja
Gerimis mereda,namun rintik cintamu padaku tak
pernah reda menembus sukma Ibu..ku tau engkau selalu menjagaku
Ku berteduh selalu dalam bayangmu
Ibu selalu ada dalam setiap lamunanku
Tanganmu masih selalu ku rasa mendekapku
Sebait doa-doa tak lupa kupanjatkan untukmu ibu
Seuntai lantunan tasbih ku rangkai untukmu disana
Agar ibu selalu berada didalam rumah Tuhan
Aku anakmu akan selalu datang mengetuk pintu
rumahmu,membawakan cahaya ayat alkitab.
Tanpa ada ibu tak akan ada aku yang sekarang
Tanpa doa ibu,tak ada hembus nafasku
Terima kasih ibu,untuk segalanya
Akan kupeluk engkau dalam bait doa-doaku
---------------
Demikianlah puisi bunda dengarkan aku di atas sana. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan bunda. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan bunda atau ibu di bawah ini dua puisi ibu adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi bunda dengarkan akau dari atas sana
- Puisi ibu kupeluk dirimu dalam lantunan doa
PUISI BUNDA, DENGARKAN AKU DARI ATAS SANA
Bunda..Tangisku hari ini Bukan karena cabikan hati
Namun karena malangnya aku mengais waktu..
Tangisku hari ini Bukan karena luka hati yang menganga
Namun karena jalan hidup tak bertepi..
Tangisku menyadarkanku
Akan segala yang fana, semu, sempit dan pahit..
Namun..
Disana aku mampu tegak Menatap cakrawala
Menggenggam mimpi Menjemput bahagia Tangisku..
Jangan kau khawatirkan lagi
Karena senyumku pada sang mentari
Bunda..
Sebentar lagi jika waktuku sudah cukup aku segerah menyusulmu
Sebentar lagi, sabar sebentar lagi karna waktu itu pasti akan datang
Aku takkan pernah mengulur waktu untuk sesegera bertemu denganmu
Andai bisa dipercepat, aku pasti sudah bersamamu,
Bunda.. Tunggu aku didepan pintu sana.
Bontang, Des 2014
PUISI IBU, KUPELUK DIRIMU DALAM LANTUNAN DOA
Sebusur pelangi nampak indahMelintang di atas langit senja
Gerimis mereda,namun rintik cintamu padaku tak
pernah reda menembus sukma Ibu..ku tau engkau selalu menjagaku
Ku berteduh selalu dalam bayangmu
Ibu selalu ada dalam setiap lamunanku
Tanganmu masih selalu ku rasa mendekapku
Sebait doa-doa tak lupa kupanjatkan untukmu ibu
Seuntai lantunan tasbih ku rangkai untukmu disana
Agar ibu selalu berada didalam rumah Tuhan
Aku anakmu akan selalu datang mengetuk pintu
rumahmu,membawakan cahaya ayat alkitab.
Tanpa ada ibu tak akan ada aku yang sekarang
Tanpa doa ibu,tak ada hembus nafasku
Terima kasih ibu,untuk segalanya
Akan kupeluk engkau dalam bait doa-doaku
---------------
Demikianlah puisi bunda dengarkan aku di atas sana. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan bunda. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.