KUMPULAN PUISI DEJAVU
Sunday, December 14, 2014
Kumpulan uisi dejavu. Pengertian dejavu adalah suatu peristiwa yg dialami oleh seorang yang mana ia merasa yakin sudah mengalami peristiwa baru tersebut sebelumnya. dan seorang yg mengalami hal yg baru itu tersebut merasakan suatu kecenderungan yang telah dialami di masa lalu atau sudah melihat hal tersebut dalam mimpinya
Berkaitan dengan kata dejavu, berikut ini, kumpulan puisi bertema dejavu, atau puisii tentang dejavu bagaimana cerita dan kata dejavu pada bait bait puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja dibawah ini.
mengulang yang pernah terjadi
mengingat yang pernah terjadi
seperti rencana pengulangan yang abadi
itulah misteri ilahi
yang tak pernah tertanggap hati insani
yang selalu bisa membuat misteri
bagi yang tak tau pasti
dia ada tapi tiada
dia datang tapi tak nampak
dia nyata tapi tak terlihat
dia adalah misteri
berpegang dengan erat
jangan lepaskan
pada yang maha hebat
itulah benteng yang aman
-dayana-
Puisi Dejavu
Terima kasihlah pada lawan
Yang dulu sempat menjadi kawan
Lalu pergi meninggalkan
Hanya takut dikaitkan
Pada masalah yang dipersoalkan
Sebabnya hanya kedekatan insan
Karena tak mau jadi orang yang dipersalahkan
Kepergiannya berdalilkan keuntungan
Karena sudah tak bisa lagi di dapatkan
Dari sebuah tali pertemanan
Naif kan!
Terima kasih sekali lagi
Kejadian ini menginspirasi
Saat ingat kejadian yang pernah terjadi
Di bully sepenuh hati sesuai nʌfsu diri
Yang dikemas dengan kata-kata suci
Tapi kini hikmahnya didapati
Yang tertuang dalam coretan tulisan ini
Tak mau menjadi jahat
Karena pernah merasa dilaknat
Oleh pejabat yang berbakat
Tak mau pula berakrobat
Apalagi membabat semangat
Sebab masih punya akal yang afiat
Puisi Dejavu
serasa aku pernah mengitari danau bersamamu
disenja dengan sejeleret sisa mentari diujung barat
serasa aku pernah duduk dibangku depan rumah bersamamu
disenja penuh warna pelangi usai hujan siang tadi
serasa aku pernah berlari kecil bersamamu
disenja mengejar kupu kupu kuning biru dan ungu
semua pernah aku alami sebelum semua terjadi
entah kapan ...
dimimpiku ?
dikhayalku ?
ahh .....penuh tanya dipikirku .....
PUISI DEJAVU DI TANAH MELAYU
Sore itu aku di langit Malaysia
Sempat diam seketika
Pandangan tertuju pada kaca di balik kendaraan
Ada ingatan yang merasuk
Ada langit yang seakan berdeskripsi
Wajah itu muncul bergaris siluet
Di balik kaca kendaraan
Di atas trotoar pejalan kaki tampak ramai
Terseliplah satu wajah yang tak asing
Muncul dari tengah keramaian
Tudung biru muda ia kenakan
Baru dilihat ia hilang
Aku cari semakin ia menghilang
Aku paksakan pandangan, semakin kabur mata ini
Tersadarlah bahwa ini fatamorgana
Hanya tipuan optik belaka
Dari sukma yang liar mengelana
Sampai hati tak selaras dengan rasa
Maaf aku khilaf
Malu pada tanah melayu
Segera aku hapus
Agar tak malu saat pulang nanti
Ditanya serentak oleh tanah sunda
Selepas sore dan senja hampir tiba
Aku pamit pada langit
Aku undur pada lajur
Semoga rasa ini sempat kembali
Mengenang Melayu jadi DeJaVu
----------------
Demikianlah puisi dejavu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata dejavu, berikut ini, kumpulan puisi bertema dejavu, atau puisii tentang dejavu bagaimana cerita dan kata dejavu pada bait bait puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja dibawah ini.
Puisi dejavu
subuh ini seperti dejavumengulang yang pernah terjadi
mengingat yang pernah terjadi
seperti rencana pengulangan yang abadi
itulah misteri ilahi
yang tak pernah tertanggap hati insani
yang selalu bisa membuat misteri
bagi yang tak tau pasti
dia ada tapi tiada
dia datang tapi tak nampak
dia nyata tapi tak terlihat
dia adalah misteri
berpegang dengan erat
jangan lepaskan
pada yang maha hebat
itulah benteng yang aman
-dayana-
Puisi Dejavu
Oleh: Ochta Vhiieeaa
Terima kasihlah pada lawanYang dulu sempat menjadi kawan
Lalu pergi meninggalkan
Hanya takut dikaitkan
Pada masalah yang dipersoalkan
Sebabnya hanya kedekatan insan
Karena tak mau jadi orang yang dipersalahkan
Kepergiannya berdalilkan keuntungan
Karena sudah tak bisa lagi di dapatkan
Dari sebuah tali pertemanan
Naif kan!
Terima kasih sekali lagi
Kejadian ini menginspirasi
Saat ingat kejadian yang pernah terjadi
Di bully sepenuh hati sesuai nʌfsu diri
Yang dikemas dengan kata-kata suci
Tapi kini hikmahnya didapati
Yang tertuang dalam coretan tulisan ini
Tak mau menjadi jahat
Karena pernah merasa dilaknat
Oleh pejabat yang berbakat
Tak mau pula berakrobat
Apalagi membabat semangat
Sebab masih punya akal yang afiat
Puisi Dejavu
Oleh: Rini Djoemeno
serasa aku pernah mengitari danau bersamamudisenja dengan sejeleret sisa mentari diujung barat
serasa aku pernah duduk dibangku depan rumah bersamamu
disenja penuh warna pelangi usai hujan siang tadi
serasa aku pernah berlari kecil bersamamu
disenja mengejar kupu kupu kuning biru dan ungu
semua pernah aku alami sebelum semua terjadi
entah kapan ...
dimimpiku ?
dikhayalku ?
ahh .....penuh tanya dipikirku .....
PUISI DEJAVU DI TANAH MELAYU
Oleh: Egi Arif Rahman
Sore itu aku di langit MalaysiaSempat diam seketika
Pandangan tertuju pada kaca di balik kendaraan
Ada ingatan yang merasuk
Ada langit yang seakan berdeskripsi
Wajah itu muncul bergaris siluet
Di balik kaca kendaraan
Di atas trotoar pejalan kaki tampak ramai
Terseliplah satu wajah yang tak asing
Muncul dari tengah keramaian
Tudung biru muda ia kenakan
Baru dilihat ia hilang
Aku cari semakin ia menghilang
Aku paksakan pandangan, semakin kabur mata ini
Tersadarlah bahwa ini fatamorgana
Hanya tipuan optik belaka
Dari sukma yang liar mengelana
Sampai hati tak selaras dengan rasa
Maaf aku khilaf
Malu pada tanah melayu
Segera aku hapus
Agar tak malu saat pulang nanti
Ditanya serentak oleh tanah sunda
Selepas sore dan senja hampir tiba
Aku pamit pada langit
Aku undur pada lajur
Semoga rasa ini sempat kembali
Mengenang Melayu jadi DeJaVu
----------------
Demikianlah puisi dejavu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.