Puisi Dimensi Maghrib | Puisi Menjelang Magrib

Puisi dimensi maghrib. Ketika senja menjelang disinilah waktu magrib akan tiba, yang biasanya di awal dengan adzan magrib berkumandang, pertanda waktu telah menyambut untuk menunaikan shalat magrib bagi ummat muslim, waktu magrib merpakan waktu di mana antara sore dan dan mala, waktu ini hanya sesaat, sebelum gelap malam datang menyambut.

Puisi dimensi Magrib, berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia, pengertian dimensi adalah ukuran yg meliputi : panjang, luas, tinggi, lebar, dan sebagainya. Dan didalam buku filsafat kuno, dimensi merupakan sebuah sistem yang mengukur gerak bebas. Sebuah benda dikatakan berada di dimensi nol ketika benda tersebut tak dapat bergerak sama sekali ke arah manapun.

Ada beberapa jenis dimensi yang kita kenal diantaranya dimensi waktu dimensi ruang, dan tiga dimensi, kata ini biasa di pergunkan, orang -orang yangbergerak di dunia seni ataupun arsitektur, Bagaiman dengan dimensi maghrib, ini hanya puisi itulah puisi terkadang, menggunakan kata persaaman, namun artinya sesungguhnya tak sama dengan kata yang di pergunkan dalam bait- baitnya tersebut

Didalam puisi pun terkadang, yang paling mengerti makna puisi hanya yang menulis puisi tersebut, pembaca hanya bisa meraba atau menafsirkan saja maknanya. agar lebih jelas apa maksud dimensi maghrib , silahkan saja di simak puisinya berikut ini.

PUISI DIMENSI MAGHRIB

Di Petang Berbaris Hias Imaji
Candik Ayu Meronta Menembus
Dinding-Dinding Dimensi

Dimenara Langit
Sang Penyeru Menghujam
Membait Maghrib
Sungguh Ajaib ..

Ilalang Tak Berbingkai
Terkulai
Terbuai
Sampai selesai

Dan Disebelah Sana
Sekumpulan Pencari sang sempurna
Berlomba Menuntaskan Pahala

Dipetang Berbaris Hias Imaji
Menyelubung Indah Diantara
Lantunan Kalam-Kalam Suci

Dimensi Maghrib Di Bibir Petang
Dua Lafadz Terindah Kuat Membayang
Smg Terbawa Menjelang Pulang

PUISI MAGHRIB

Suara Azan. . .
Bergema berkumandang
Serukan Sholat. . .

Bersembah-sujud
Tatkala Maghrib tiba
Tiga roka'at

Ayolah Sholat. .
Segera tunaikan
Jangan ditunda. .

Puisi Surya Tenggelam

Surya tenggelam
Alunan adzan maghrib
Memanggil ummat

Marilah Shalat
Jalankan perintah-Nya
Ikhlas bersujud

Puisi Menjelang Maghrib

Saat sore menjelang maghrib
kutatap mentari yang hendak tenggelam
kurasakan indahnya kehidupan ini
saat seulas senyum yang kau sunggingkan hanya untukku

Terima kasih kini kuucap
hanya kepadamu seorang aku mengharap
tentang tulusnya cintamu kepadaku
yang menjadi obat dari luka hatiku yang hampir berkarat
----------------

Demikianlah puisi dimensi magrib. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi magrib di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.