Puisi Di Saat Terjadi Kesalah Pahaman
Tuesday, December 09, 2014
Puisi di saat terjadi kesalah pahaman. Pengertian kesalah pahaman adalah keadaan dimana ada dua pihak atau lebih yg saling bertentangan, yg bisa menyebabkan ketidakpuasan, dapat juga menyebabkan hal hal lain, serta bisa membawa perseteruan dikarenakan adanya pertentangan tersebut.
Berkaitan tentang kesalah pahaman, berikut ini puisi berjudul di saat terjadi kesalah pahaman, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini.
Panas api membakar diri dirantingnya daun sendu yang menghitam.
Merintih tubuh menggigil lantaran guratan belati yang kau sayatkan sore itu. Sesak tak hentihentinya menusuk jantungku. Hingga iri dengki terus menyatu merasuk relung jiwaku.
Darahpun memintal naik gontai mengalir nanah kebencian.
Mungkinkah kau sadar atas secawan kata yang kau suguhkan.
menjadi rucun yang harus ku teguk pelanpelan.
Tak ada penawar jika tak temu titik pembelajaran.
Pada secawan kata yang tak seharusnya kau suguhkan.
Kini aku harus berlari meski kaki tertatih kesakitan.
Menghindari bisa yang kau suguhkan dimeja segi empat tak beraturan. Mungkin maaf bukan hina bagi setiap insan.
Harus memberi arti agar tidak terjadi kesalahfahaman.
Karena begitu saja kau cerna tanpa tau permasalahan
Dewi Kelam
Puisi Silang Menyilang
aku berada di dua sisi dunia
dunia yang beradab mungkin
dunia yang tak beradab jadi
pikirku aku berdiri benar saja
sampingku kecam mengancam
mungkin kau tak sepaham
mungkin kau tak berpaham
atau jadikan salah paham
susah memahami beradaban
kau lebih pandai kau berhak
mengatasnamakan peradaban
bisa juga aku yang tak beradab
makanya ku taruh sepasang taji
di kaki kanan kiriku ku sadari
siapa aku dan siapa kamu hai
manusia yang beradab
tak ada janji apalagi mengingkari
semua jelas sudah ada batas batas
aku hidup di dunia abu abu sajalah
kau lebih banyak warna pilihan
pandai pandailah kau memilih warna
sesuka rasa kau gunakan semua itu
dan aku tak dapat memilih wahai
sang pandai manusia manusia beradab
aku di cipta untuk tunduk pada pilihanmu
Demikianlah puisi di saat terjadi kesalah pahaman. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan tentang kesalah pahaman, berikut ini puisi berjudul di saat terjadi kesalah pahaman, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Di Saat Terjadi Kesalah Pahaman
Awan hitam masih mencekam basuh amarah yang tak kunjung padamPanas api membakar diri dirantingnya daun sendu yang menghitam.
Merintih tubuh menggigil lantaran guratan belati yang kau sayatkan sore itu. Sesak tak hentihentinya menusuk jantungku. Hingga iri dengki terus menyatu merasuk relung jiwaku.
Darahpun memintal naik gontai mengalir nanah kebencian.
Mungkinkah kau sadar atas secawan kata yang kau suguhkan.
menjadi rucun yang harus ku teguk pelanpelan.
Tak ada penawar jika tak temu titik pembelajaran.
Pada secawan kata yang tak seharusnya kau suguhkan.
Kini aku harus berlari meski kaki tertatih kesakitan.
Menghindari bisa yang kau suguhkan dimeja segi empat tak beraturan. Mungkin maaf bukan hina bagi setiap insan.
Harus memberi arti agar tidak terjadi kesalahfahaman.
Karena begitu saja kau cerna tanpa tau permasalahan
Dewi Kelam
Puisi Silang Menyilang
Oleh: Palu Sajio
aku berada di dua sisi duniadunia yang beradab mungkin
dunia yang tak beradab jadi
pikirku aku berdiri benar saja
sampingku kecam mengancam
mungkin kau tak sepaham
mungkin kau tak berpaham
atau jadikan salah paham
susah memahami beradaban
kau lebih pandai kau berhak
mengatasnamakan peradaban
bisa juga aku yang tak beradab
makanya ku taruh sepasang taji
di kaki kanan kiriku ku sadari
siapa aku dan siapa kamu hai
manusia yang beradab
tak ada janji apalagi mengingkari
semua jelas sudah ada batas batas
aku hidup di dunia abu abu sajalah
kau lebih banyak warna pilihan
pandai pandailah kau memilih warna
sesuka rasa kau gunakan semua itu
dan aku tak dapat memilih wahai
sang pandai manusia manusia beradab
aku di cipta untuk tunduk pada pilihanmu
Demikianlah puisi di saat terjadi kesalah pahaman. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.