Kumpulan Puisi Ibunda Tercinta dan Tersayang | Puisi Tentang Ibu yang Mengharukan
Friday, December 19, 2014
Kumpulan puisi bunda tercinta. Pengorban seorang ibu pada anak-anaknya, tak perlu diragukan lagi karena sudah kita alami semua, maka kita harus selalu berterima kasih pada ibu. dan puisi ibu kali ini bertema puisi bunda tercinta. sebagaimana diketahui bunda adalah seorang wanita yang menjadi penopang keberhasilan anak. Anak yg berhasil dalam urusan, seperti urusan duniawi juga urusan tentang agamanya semua ini tidak lepas dari campur tangan seorang ibunda atau ibu tersayang, yang selalu kita sayang karena pengorabannya kepada kita sebagai anak.
Begitu besar pengorbanan bunda kepada anaknya yang dia cintai. tidak terperikan jasa jasa seseorang bunda. sungguh tidak bisa akan dikira jika di hitungan dengan kata kata. Setetas asi-nya pun tidak dapat kita balas walau harta sekali pun sedunia kita miliki tak akan pernah bisa mengantikan pengorabannya kepada kita sebagai anak, maka sudah sanagt sepantasnya kita sebagai anak selalu berterima kasih kepada bunda.
Berkali-kali
Tetapi doamu selalu pasti
Untuk kesedihan yg berulang-ulang
Kau cukup merentang
Tangan rapuhmu
Mendekapku dlm bahasa kasih mu
Ibunda...
Hari ini aku rindu bu?
Rindu
Tangan rapuhmu membelai
Kepala dan tengkuk
Sambil berkata "Sudahlah Nduk"
Bunda..
Kaulah malaikat yg terlihat itu
Kau sembunyikan penderitaan
Dirahasia senyuman
Bunda ..
Aku akan selalu
Rindu tangan rapuhmu
Esok,mentari menerangi langkah mu yang tak kunjung berhenti
berjuang untuk berikan senyuman dalam kesucian
Bunda...
Tetap dekaplah aku dalam kehangatan
saat kau basuh kening ku dengan belaian kasih sayang
Bunda...
Kau relakan sesuap nasi meski tubuhmu melemah
untuk anak mu tersayang
Bunda...
Tiap malam tak henti kau lantunkan
Doa untuk keberhasialan anakmu tersayang
lengkap tebar hangat
Indah hijau gunung tatap lekat terpikat
Kulum senyum hambur sukur
Lusuh luntur resah hancur hati terhibur
Bebas bersemangat tak lagi aniaya
Segar udara merengsek lega dada
Ceria kutilang lainnya sautan berdendang
Doakupu seperti keadaan itu Bunda
Bunda, Budi baikmu takan lekang
Belum seberapa putrimu berbakti
Kau telah menghadap ILLAHI ROBBY
Terngiang petuah luhur
Jangan genggam tangan
Jangan pangku tangan
Rentangkan bantu ulur julur
Bu, aku rindu belaimu
RR23Desz2014
Sebaris kisah menggores, lelah takterkekang
Melarik sendu, melakar taktergʌmbar
Terbasuh senyum membias sabar berkabar
Bunda...
Kerutmu adalah aku yang mencabik
Mendulang keruh dititian hidup taktertarik
Sepi kau rengkuh di sepeninggal pujaan
Di pusara merah saga, nanarmu rebahkan beban
Bunda...
Lelahkah hatimu padaku yang pias?
Memikul beban, mengurai luka agar takberbekas
Tangis itu mengkisah di mendungmu
Menuai pilu atas satu keji kisah semu
Bunda...
Kita adalah gerimis yang dinukilkan
Melarung sebongkah lara dalam dendam
Sejenak, tersenyumlah Bunda...
Diharimu, peluk aku, mari bersenda.
YI, 24 /12 /14.
Kau begitu tegar
Kau begitu sabar
Meski pilunya hati
Namun wajah kau hiasi dengan senyuman
Bunda,
Keluh mu tak kau hiraukan
Jeritan hati mu tiada yang mendengar
Sayatan hati kau abaikan
Kau sambut dengan kesabaran
Bunda,,
Kau begitu mulia
Kau lah malaikat bagi putra putri mu
Kau banggakan kami
Tanpa ada keluh kata
Bunda ,,
Jasa mu tiada ternilai harganya
Entah dengan apa putra putri mu membalas nya
Isak tangis mu dalam do'a
Mengharap Tuhan menjaga untuk semuanya
Ke khawatiran mu begitu terasa
Jika putra putri sedang lara
Ikatan bathin mu begitu dalam
Hingga kau pun ikut merasakan
Bunda,,
Syurga di bawah telapak kaki mu
Hingga kata ma'af selalu terbuka bagi putra putri mu,,
Dalam do'a ku panjat kan
Sujud syukur ku pada Tuhan
Memiliki bunda yang berhati mulia
Fatmah Nisah/subang
13/01/2015
bukanlah embun yang sama seperti kemarin.
Juga lembayung..
Semerbaknya yang tumpah dilangit sore ini,
bukanlah lembayung yang sama seperti kemarin.
Tapi bagaimana malamku bund?
Bund.. Malamku selalu begitu senantiasa membawa rindu yang sama tiap malamnya.
Hingga air matamu pecah diatas batu dan puisi ku tumbuh sampai ke langit.
Belum seberapa yang bisa kulakukan untukmu
Saat hari ini kutatap dirimu
dalam damai tidur bersama buah hatiku
Malah bening ini yang mengalir
Puluhan tahun kau kuat menanggung beban hidup
mengarungi kerasnya tantangan kehidupan yang digariskan buat kita
Belum banyak yang bisa ku berikan padamu
Senyummu saat ini
belum tentu bisa juga meng0bati luka batin
Bersabarlah...
---------------
Demikinalah kumpulan puisi bunda tercinta, baca juga puisi ibu (bunda) yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi tentang bunda diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Begitu besar pengorbanan bunda kepada anaknya yang dia cintai. tidak terperikan jasa jasa seseorang bunda. sungguh tidak bisa akan dikira jika di hitungan dengan kata kata. Setetas asi-nya pun tidak dapat kita balas walau harta sekali pun sedunia kita miliki tak akan pernah bisa mengantikan pengorabannya kepada kita sebagai anak, maka sudah sanagt sepantasnya kita sebagai anak selalu berterima kasih kepada bunda.
Kumpulan puisi ibunda tercinta dan tersayang | Puisi Tentang Ibu yang Mengharukan
Berkaitan dengan kata bunda di bawah ini ada tujuh puisi tentang bunda, Salah satu penggalan baitnya. "Kaulah malaikat yang terlihat itu, Kau sembunyikan penderitaan, Dirahasia senyuman Rindu tangan rapuhmu Kerutmu adalah aku yang mencabik Mendulang keruh di titian hidup". Selangkapnya dari bait ini, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.PUISI BUNDA
Untuk luka yg ku torehkanBerkali-kali
Tetapi doamu selalu pasti
Untuk kesedihan yg berulang-ulang
Kau cukup merentang
Tangan rapuhmu
Mendekapku dlm bahasa kasih mu
Ibunda...
Hari ini aku rindu bu?
Rindu
Tangan rapuhmu membelai
Kepala dan tengkuk
Sambil berkata "Sudahlah Nduk"
Bunda..
Kaulah malaikat yg terlihat itu
Kau sembunyikan penderitaan
Dirahasia senyuman
Bunda ..
Aku akan selalu
Rindu tangan rapuhmu
Puisi UntukMu Bunda
Bunda...Esok,mentari menerangi langkah mu yang tak kunjung berhenti
berjuang untuk berikan senyuman dalam kesucian
Bunda...
Tetap dekaplah aku dalam kehangatan
saat kau basuh kening ku dengan belaian kasih sayang
Bunda...
Kau relakan sesuap nasi meski tubuhmu melemah
untuk anak mu tersayang
Bunda...
Tiap malam tak henti kau lantunkan
Doa untuk keberhasialan anakmu tersayang
PUISI BUNDA
Semringah sinar suryalengkap tebar hangat
Indah hijau gunung tatap lekat terpikat
Kulum senyum hambur sukur
Lusuh luntur resah hancur hati terhibur
Bebas bersemangat tak lagi aniaya
Segar udara merengsek lega dada
Ceria kutilang lainnya sautan berdendang
Doakupu seperti keadaan itu Bunda
Bunda, Budi baikmu takan lekang
Belum seberapa putrimu berbakti
Kau telah menghadap ILLAHI ROBBY
Terngiang petuah luhur
Jangan genggam tangan
Jangan pangku tangan
Rentangkan bantu ulur julur
Bu, aku rindu belaimu
RR23Desz2014
PUISI BUNDA
Senja yang mengenang diwajah petangSebaris kisah menggores, lelah takterkekang
Melarik sendu, melakar taktergʌmbar
Terbasuh senyum membias sabar berkabar
Bunda...
Kerutmu adalah aku yang mencabik
Mendulang keruh dititian hidup taktertarik
Sepi kau rengkuh di sepeninggal pujaan
Di pusara merah saga, nanarmu rebahkan beban
Bunda...
Lelahkah hatimu padaku yang pias?
Memikul beban, mengurai luka agar takberbekas
Tangis itu mengkisah di mendungmu
Menuai pilu atas satu keji kisah semu
Bunda...
Kita adalah gerimis yang dinukilkan
Melarung sebongkah lara dalam dendam
Sejenak, tersenyumlah Bunda...
Diharimu, peluk aku, mari bersenda.
YI, 24 /12 /14.
PUISI BUNDA
BundaKau begitu tegar
Kau begitu sabar
Meski pilunya hati
Namun wajah kau hiasi dengan senyuman
Bunda,
Keluh mu tak kau hiraukan
Jeritan hati mu tiada yang mendengar
Sayatan hati kau abaikan
Kau sambut dengan kesabaran
Bunda,,
Kau begitu mulia
Kau lah malaikat bagi putra putri mu
Kau banggakan kami
Tanpa ada keluh kata
Bunda ,,
Jasa mu tiada ternilai harganya
Entah dengan apa putra putri mu membalas nya
Isak tangis mu dalam do'a
Mengharap Tuhan menjaga untuk semuanya
Ke khawatiran mu begitu terasa
Jika putra putri sedang lara
Ikatan bathin mu begitu dalam
Hingga kau pun ikut merasakan
Bunda,,
Syurga di bawah telapak kaki mu
Hingga kata ma'af selalu terbuka bagi putra putri mu,,
Dalam do'a ku panjat kan
Sujud syukur ku pada Tuhan
Memiliki bunda yang berhati mulia
Fatmah Nisah/subang
13/01/2015
Puisi Bunda
Tetesan embun yang membalut pada juntai ilalang pagi ini,bukanlah embun yang sama seperti kemarin.
Juga lembayung..
Semerbaknya yang tumpah dilangit sore ini,
bukanlah lembayung yang sama seperti kemarin.
Tapi bagaimana malamku bund?
Bund.. Malamku selalu begitu senantiasa membawa rindu yang sama tiap malamnya.
Hingga air matamu pecah diatas batu dan puisi ku tumbuh sampai ke langit.
Puisi Bundaku
Tak kan ku biarkan air matamu mengalirBelum seberapa yang bisa kulakukan untukmu
Saat hari ini kutatap dirimu
dalam damai tidur bersama buah hatiku
Malah bening ini yang mengalir
Puluhan tahun kau kuat menanggung beban hidup
mengarungi kerasnya tantangan kehidupan yang digariskan buat kita
Belum banyak yang bisa ku berikan padamu
Senyummu saat ini
belum tentu bisa juga meng0bati luka batin
Bersabarlah...
---------------
Demikinalah kumpulan puisi bunda tercinta, baca juga puisi ibu (bunda) yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi tentang bunda diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.