Puisi Islami Tentang Imam (suami) Tercinta Dan Puisi Calon Imam (suami)
Saturday, December 13, 2014
Puisi islami tentang imam (suami) Tercinta Dan Puisi Calon Imam (suami) . Pengertian imam dalam Islam adalah sebuah posisi pemimpin dalam agama Islam. Dikalangan Sunni, kata imam merupakan sinonim dengan kata Khalīfah. Didalam berbagai keadaan kata imam juga bisa berarti seorang pemimpin salat berjamaah dan kalimat imam juga bisa digunakan untuk gelar para ilmuwan agama Islam terkenal.
Didalam istilah islam, kalimat imam juga biasa diberikan kepada pemimpin keluarga dalam hal ini, seorang suami yang mengimani sang istri, yang artinya dipimpin, oleh suami didalm mengarungi kehidupan berumah tangga.
Dan mengenai tentang Imam berikut ini Puisi islami tentang imam atau suami dalam dengan tema puisi Puisi Islami Tentang Imam ( suami ) Dan Puisi Calon Imam ( suami ) tercinta, adapun daftar susunan judul puisi tentang imam (suami) dan puisi calon suami diantaranya:
Tujuh judul puisi islami untuk suami tercinta dan dan puisi calon suami, yang tentunya menceritakan tentang calon suami dan suami tercinta.
bersama nya dengan cinta
merajut kata kata indah
sumpah setia sampai ajal memisahkan
kau tlah berjanji
menjagaku sampai nanti
kau imamku
menuntunku menuju surga-Mu
janji setia, sumpah sejati, cinta yang suci
kau imamku
jalanku menuju surga-Mu
tuhan menciptakan kamu, menuntunku menuju surga-Nya
menjadi pᥱndamping dalam hidupku
menjadi pelengkap dalam sempurnaku.
PUISI IMAM KU
Sungguh kumencintaimu karena
ketakwaanmu padaNya
kukagumi keimananmu padaNya
kau yang membawa pelita menerangi jalanku menuju syurgaNya
Yang haram engkau jauhi
Yang makruh engkau tinggalkankan
Andai suatu saat nanti
Kita disatukan dalam ikatan yang halal
Sungguh kuingin menjadi makmummu
Menggapai ridha sang Khalik bersamamu
semoga kutemukan engkau
imam impianku
tersungging senyum kecil di bibir indahmu
dengan nafas teratur kau tertidur
tanpa beban yang selama ini kau pikul
kuelus rambutmu
kucium pipimu
kubaringkan kepalaku di dadamu.
ahh....
hidupku terasa tenang bersamamu
aku tak bisa bayangkan jika suatu saat kau pergi dariku
siapakah yang akan menjagaku
siapakah yang akan melindungiku
sekalipun kau kadang bawel
tapi itu demi kebaikanku
kadang kau egois namun jika kau melihat air mataku kaupun segera memelukku
kau imam terbaikku
yang dengan setia dan sabar menghadapi keburukanku
keegoisanku
dan kemarahanku
kau pun menuntunku
mengajariku
bagaimana menjalani hidup
mengingatkanku jika sudah waktunya aku menghadap Tuhanku
mengajak bersujud bersama
berdo'a bersama
setelah itu kau ulurkan tanganmu
menggapai tanganku dan mencium keningku
berbagai cobaan kita hadapi
berbagai tantangan kita lewati
bahkan beberapa tangan ingin memisahkan kita
dengan segala cercaan dan tipu daya
ejekan dan cibiran yang mengiris hati bagai sembilu.
kau tetap bertahan demi aku
imamku, kekasih hatiku, suami tercintaku
aku akan tetap setia mendampingimu
sampai Tuhan memisahkan kita dan menyatukan kembali di suatu waktu.
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
Puisi Calon Imamku
Lumerlah segala jengah untuk penantian
Hingga aku pada titik akhir dalam waktu takdirNya
Pesan untukmu wahai calon kekasih hati
Calon pemimpinku dan anak-anakku kelak
Pada puncak letih penantianku
Datanglah dengan sejuta cinta yang tak pernah padam
Aku adalah wanita yang akan selalu mengantarmu dengan penuh restu sembari mencium tanganmu sebelum kau pergi menganyam masa depan keluarga kita
Aku adalah wanita yang akan selalu mencium keningmu di kidung kerinduan kita
Aku adalah wanita yang akan setia menantimu kembali mengais nafkah untuk kita dan anak-anak kita
Aku adalah wanita yang akan setia menyertaimu pun kita hanya beralas tikar dan mengulum garam
dan Aku adalah wanita yang akan selalu menyebut namamu dalam sujud tahajjudku, di penghujung doa dan di setiap tetes-tetes air mata kepadaNya
Wahai calon imamku,
Kusematkan rindu ini pada waktu yang indah
Di penghujung ijab qabul kita kelak
Puisi Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Jika engkau mengharapkan harta menggunung tinggi, aku pasti akan mengecewakanmu
Jika engkau mengharapkan wajah secantik puteri, aku pasti akan mengecewakanmu
Jika engkau mengharapkan layanan sebaik khadam, aku pasti akan mengecewakanmu
Jika engkau mengharapkan teman yang setia di sisi, aku pasti akan mengecewakanmu.
Wahai Adam yang akan bertahta di hatiku sebagai Calon Imamku
Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku.
Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.
Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam
Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Sudikah engkau Menjadikan Aku pilihanmu kerana ILLAHI
Karna Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI
Nikmatilah Percintʌan antara Aku dan Kamu dengan caranya yang terindah
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
Aku Mencintaimu Karena Allah
Ajari aku cinta untuk bersabar
Untuk menemukan Imam yang benar
Untuk menjaga segala kemuslimahanmu
Mengangkat derajat keimananku
Serta membawaku dalam Indahnya agama Allah
Ajari aku cinta untuk bertahan
Pada kebaikan
Pada keistiqomahan
Pada Indahnya sendiri tanpa sentuhan haram
Pada keindahan Cinta yang selalu terpendam
Ajari aku cinta
Seperti Para makhluk tuhan yang selalu berdzikir
Seperti Hamba-hamba Tuhan yang selalu berfikir
Di jauhkan dari manusia-manusia kafir
Dan selalu ada dalam kerendahan hati tanpa kikir
Ajari aku Cinta
Aku ingin memilikimu karena TuhanMu, Allah
Aku ingin menjadi pendampingmu karena Ajaran TuhanMu, Allah
Aku ingin mencintai dan melengkapai kehidupanku juga hanya ada di jalan TuhanMu, Allah
Demi Cintaku padamu, Karena Allah
Hanya Karena TuhanMu, Allah
Jadilah Imamku yang sempurna
Yang selalu mencari cinta di jalan TuhanMu, Allah
Untukmu Yang akan menjadi Imamku.
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
Puisi Saling Mencinta
Engkau dilahirkan bersama-sama, dan bersama pula engkau selamanya
Bersamalah engkau tatkala sayap-sayap putih kematian merenggut umurmu.
Ya, bahkan bersamalah pula kalian dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang dalam kebersamaanmu itu,
Dan biarkan angin surga menari-nari di antara kalian.
Salinglah mencinta, namun jangan membelenggu cinta:
Biarkan cinta menjadi lautan yang bergerak di antara tepian kedua jiwamu
Saling mengisi piala minuman, tapi tidak minum dari satu cangkir.
Saling memberi roti, tapi tidak makan roti yang sama.
Bernyanyi dan menari bersama dan bergembira, tapi biarkan masing-masing menghayati kesendirian
Bagai dawai kecapi sendiri meskipun bergetar dengan musik yang sama.
Berikan hatimu, namun jangan saling menguasai.
Sebab hanya tangan Kehidupan mampu menggenggam hatimu.
Dan berdirilah sejajar namun jangan terlampau dekat:
Karena tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat,
Dan jati serta cemara tidak tumbuh dalam bayangan satu sama lainnya.
Demikianlah puisi islami tentang imam ( suami ) Tercinta Dan Puisi Calon Imam ( suami ). Simak/baca juga puisi puisi islami yang lain di blog ini. Semoga puisi cinta islami untuk suami tercinta atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Didalam istilah islam, kalimat imam juga biasa diberikan kepada pemimpin keluarga dalam hal ini, seorang suami yang mengimani sang istri, yang artinya dipimpin, oleh suami didalm mengarungi kehidupan berumah tangga.
Dan mengenai tentang Imam berikut ini Puisi islami tentang imam atau suami dalam dengan tema puisi Puisi Islami Tentang Imam ( suami ) Dan Puisi Calon Imam ( suami ) tercinta, adapun daftar susunan judul puisi tentang imam (suami) dan puisi calon suami diantaranya:
- 1. Puisi Islami Tentang Imam (Suami)
- 1.1. Puisi imamku (Suami)
- 1.2. Puisi imam dalam hidupku
- 1.3. Puisi imamku II
- 2. Puisi untuk calon Imam (suami)
- 2.1. Puisi Calon imamku
- 2.2. Puisi calon imamku pengincu hatiku
- 3. Puisi cinta untuk calon suami
- 3.1. Puisi aku mencintaimu karena Allah
- 4. Puisi untuk calon suami tercinta
- 4.1. Puisi saling mencinta
Tujuh judul puisi islami untuk suami tercinta dan dan puisi calon suami, yang tentunya menceritakan tentang calon suami dan suami tercinta.
Puisi Islami Tentang Imam (suami) Tercinta Dan Puisi Calon Imam (suami)
Salah satu penggalan bait dari tujuh puisi islami tentang imam dan untuk calon suami tercinta, "Sungguh kumencintaimu karena ketakwaanmu kukagumi keimananmu padaNya menuju syurgaNya Yang haram engkau jauhi Yang makruh, hidupku terasa tenang bersamamu, aku tak bisa bayangkan jika suatu saat kau pergi dariku". Selengkapnya dari bait ini, dismak saja puisi-puisi cinta Islami berikut ini.PUISI TENTANG IMAM ( SUAMI)
Dalam berumah tangga Suami adalah pemimpin yang berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya baik dalam urusan agama atau dunia, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggalnya. Nah berikut ini tiga puisi untuk suami atau puisi tentang imam (suami)PUISI IMAM DALAM HIDUPKU
mengenalnya dari hatibersama nya dengan cinta
merajut kata kata indah
sumpah setia sampai ajal memisahkan
kau tlah berjanji
menjagaku sampai nanti
kau imamku
menuntunku menuju surga-Mu
janji setia, sumpah sejati, cinta yang suci
kau imamku
jalanku menuju surga-Mu
tuhan menciptakan kamu, menuntunku menuju surga-Nya
menjadi pᥱndamping dalam hidupku
menjadi pelengkap dalam sempurnaku.
PUISI IMAM KU
By:Syifa Nursyiami
Sungguh kumencintaimu karenaketakwaanmu padaNya
kukagumi keimananmu padaNya
kau yang membawa pelita menerangi jalanku menuju syurgaNya
Yang haram engkau jauhi
Yang makruh engkau tinggalkankan
Andai suatu saat nanti
Kita disatukan dalam ikatan yang halal
Sungguh kuingin menjadi makmummu
Menggapai ridha sang Khalik bersamamu
semoga kutemukan engkau
imam impianku
PUISI IMAM KU
kutatap wajah tenang di depankutersungging senyum kecil di bibir indahmu
dengan nafas teratur kau tertidur
tanpa beban yang selama ini kau pikul
kuelus rambutmu
kucium pipimu
kubaringkan kepalaku di dadamu.
ahh....
hidupku terasa tenang bersamamu
aku tak bisa bayangkan jika suatu saat kau pergi dariku
siapakah yang akan menjagaku
siapakah yang akan melindungiku
sekalipun kau kadang bawel
tapi itu demi kebaikanku
kadang kau egois namun jika kau melihat air mataku kaupun segera memelukku
kau imam terbaikku
yang dengan setia dan sabar menghadapi keburukanku
keegoisanku
dan kemarahanku
kau pun menuntunku
mengajariku
bagaimana menjalani hidup
mengingatkanku jika sudah waktunya aku menghadap Tuhanku
mengajak bersujud bersama
berdo'a bersama
setelah itu kau ulurkan tanganmu
menggapai tanganku dan mencium keningku
berbagai cobaan kita hadapi
berbagai tantangan kita lewati
bahkan beberapa tangan ingin memisahkan kita
dengan segala cercaan dan tipu daya
ejekan dan cibiran yang mengiris hati bagai sembilu.
kau tetap bertahan demi aku
imamku, kekasih hatiku, suami tercintaku
aku akan tetap setia mendampingimu
sampai Tuhan memisahkan kita dan menyatukan kembali di suatu waktu.
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
PUISI UNTUK CALON IMAM (SUAMI)
Impian terbaik dan terindah setiap wanita adalah memiliki suami yang baik untuk dunia dan akhirat. Hal ini tentunya sangat wajar, jika mengingat menikah adalah ibadah seumur hidup, jadi dalam memilih pendamping hidup tentu tidak bisa sembarangan. haruslah yang terbaik menurut pribadi masing-masing, dan berikut ini dua puisi untuk calon Imam (suami)Puisi Calon Imamku
Oleh:NN
Lumerlah segala jengah untuk penantianHingga aku pada titik akhir dalam waktu takdirNya
Pesan untukmu wahai calon kekasih hati
Calon pemimpinku dan anak-anakku kelak
Pada puncak letih penantianku
Datanglah dengan sejuta cinta yang tak pernah padam
Aku adalah wanita yang akan selalu mengantarmu dengan penuh restu sembari mencium tanganmu sebelum kau pergi menganyam masa depan keluarga kita
Aku adalah wanita yang akan selalu mencium keningmu di kidung kerinduan kita
Aku adalah wanita yang akan setia menantimu kembali mengais nafkah untuk kita dan anak-anak kita
Aku adalah wanita yang akan setia menyertaimu pun kita hanya beralas tikar dan mengulum garam
dan Aku adalah wanita yang akan selalu menyebut namamu dalam sujud tahajjudku, di penghujung doa dan di setiap tetes-tetes air mata kepadaNya
Wahai calon imamku,
Kusematkan rindu ini pada waktu yang indah
Di penghujung ijab qabul kita kelak
Puisi Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Oleh:NN
Jika engkau mengharapkan harta menggunung tinggi, aku pasti akan mengecewakanmuJika engkau mengharapkan wajah secantik puteri, aku pasti akan mengecewakanmu
Jika engkau mengharapkan layanan sebaik khadam, aku pasti akan mengecewakanmu
Jika engkau mengharapkan teman yang setia di sisi, aku pasti akan mengecewakanmu.
Wahai Adam yang akan bertahta di hatiku sebagai Calon Imamku
Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku.
Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.
Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam
Wahai Calon Imamku Sang Pengunci Hatiku
Sudikah engkau Menjadikan Aku pilihanmu kerana ILLAHI
Karna Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI
Nikmatilah Percintʌan antara Aku dan Kamu dengan caranya yang terindah
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
PUISI CINTA UNTUK CALON SUAMI
Calon suami yang baik adalah seorang laki-laki taat dalam beragama. tentun semua wanita ingin memiliki suami terbaik maka baiknya pilihlah laki-laki yang taat beragama dan baik akhlaknya. Dan yang dimaksud taat beragama di sini ialah menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dan Rasul-Nya, di samping baik akhlaknya atau perilakunya. Nah Berikut ini puisi cinta untuk calon suamiAku Mencintaimu Karena Allah
Oleh: NN
Ajari aku cinta untuk bersabarUntuk menemukan Imam yang benar
Untuk menjaga segala kemuslimahanmu
Mengangkat derajat keimananku
Serta membawaku dalam Indahnya agama Allah
Ajari aku cinta untuk bertahan
Pada kebaikan
Pada keistiqomahan
Pada Indahnya sendiri tanpa sentuhan haram
Pada keindahan Cinta yang selalu terpendam
Ajari aku cinta
Seperti Para makhluk tuhan yang selalu berdzikir
Seperti Hamba-hamba Tuhan yang selalu berfikir
Di jauhkan dari manusia-manusia kafir
Dan selalu ada dalam kerendahan hati tanpa kikir
Ajari aku Cinta
Aku ingin memilikimu karena TuhanMu, Allah
Aku ingin menjadi pendampingmu karena Ajaran TuhanMu, Allah
Aku ingin mencintai dan melengkapai kehidupanku juga hanya ada di jalan TuhanMu, Allah
Demi Cintaku padamu, Karena Allah
Hanya Karena TuhanMu, Allah
Jadilah Imamku yang sempurna
Yang selalu mencari cinta di jalan TuhanMu, Allah
Untukmu Yang akan menjadi Imamku.
Back to list title puisi tentang calon suami tercinta ↑
PUISI UNTUK CALON SUAMI TERCINTA
Seorang suami yang baik adalah dia yang berusaha menjadi pemimpin yang baik bagi istri dan anak-anak sehingga dapat selamat di dunia dan akhirat. Dan satu hal lagi yang penting dari seseorang yang berjiwa pemimpin ialah mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menjalani kehidupan rumah tangganya sehingga nantinya akan dihargai oleh istri dan anak-anaknya. Jadi, pilihlah pria yang memiliki jiwa pemimpin dalam dirinya untuk dijadikan seorang calon suami, dan berikut ini puisi untuk calon suami.Puisi Saling Mencinta
Oleh:NN
Engkau dilahirkan bersama-sama, dan bersama pula engkau selamanyaBersamalah engkau tatkala sayap-sayap putih kematian merenggut umurmu.
Ya, bahkan bersamalah pula kalian dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang dalam kebersamaanmu itu,
Dan biarkan angin surga menari-nari di antara kalian.
Salinglah mencinta, namun jangan membelenggu cinta:
Biarkan cinta menjadi lautan yang bergerak di antara tepian kedua jiwamu
Saling mengisi piala minuman, tapi tidak minum dari satu cangkir.
Saling memberi roti, tapi tidak makan roti yang sama.
Bernyanyi dan menari bersama dan bergembira, tapi biarkan masing-masing menghayati kesendirian
Bagai dawai kecapi sendiri meskipun bergetar dengan musik yang sama.
Berikan hatimu, namun jangan saling menguasai.
Sebab hanya tangan Kehidupan mampu menggenggam hatimu.
Dan berdirilah sejajar namun jangan terlampau dekat:
Karena tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat,
Dan jati serta cemara tidak tumbuh dalam bayangan satu sama lainnya.
Demikianlah puisi islami tentang imam ( suami ) Tercinta Dan Puisi Calon Imam ( suami ). Simak/baca juga puisi puisi islami yang lain di blog ini. Semoga puisi cinta islami untuk suami tercinta atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.