Puisi Saat Kita Bersama

Puisi saat kita bersama. bersama dapat diartika seiring. sekalian atu serentak. Kata bersama berasal dari kata dasar sama. Jadi bersama merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Bersama memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga bersama dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, ataupun pengertian dinamis yang lainnya.

Berkaitan dengan kata bersama, dbawah ini, dua puisi tentang bersama, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi saat kita bersama
2. Puisi bersama mata air
3. Puisi ada cinta terasa

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang bersama tersebut. "terbayang wajahmu terbayang dikala mentari menjelang pajar menyingsing ku merenung seorang diri, menikmati mata air yang tumbuh luas dan merata sepertinya lumut ikut menertawai secawan airmata kita". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Saat Kita Bersama

Dikala malam mencekam
dikala siang menerawang
wajahmu tak kunjung hilang
dari pelupuk mataku

terbayang wajahmu terbayang
dikala mentari menjelang pajar
menyingsing ku merenung seorang diri
apakah aku bisa dapat kekasih sepertimu lg

ku didekatmu terasa nyaman
aku tak mau semua menghilang
tawa dan canda selalu ada
disaat kita bersama

PUISI BERSAMA MATA AIR

Kemarilah sayang
dekatlah padaku duduk bersilang
ceritakan padaku tentang kedalaman hatimu
izinkan aku menghitung berapa gurat di keningmu kelak
meraba berapa suka dan airmata pengharapan kita
marilah menikmati mata air yang tumbuh luas dan merata
sepertinya lumut ikut menertawai secawan airmata kita
marilah saling berpandangan sebelum masa hilang
sebelum syair menjadi belati buta kehilangan nyawa
sedangkan genggamanmu masih berkelana di muara yang bergejolak
biarkan pucuk pinus dan danau yang tenang menjadi bahasa
karena hanya itulah rumah kita berlindung
ketika takdir langit menyengat dan nyala api melelahkan semangat .

Bontang, 2016
Ell

PUISI ADA CINTA TERASA
By : LUmbang KAyung

Tiada pernah ku duga,
Tiada pernah ku sangka,
Di saat kita berjumpa,
Di saat seiring berjalan bersama,
Ku coba untuk menyapa,
Dirimu tersenyum seakan menggoda.

Mungkinkah suatu hari nanti,
Kita bertemu kembali,
Kan ku luahkan rasa ini,
Rasa yamg bersemi dengan sendiri,
Rasa di dalam hati,
Rindu ku untuk dapat berjumpa lagi.

Aku kan berdoa,
Kaulah pengobat kecewa,
Biar dapat ku rasakan cinta,
Cinta yang sempurna,
Cinta yang mendamaikan jiwa,
Cinta yang yang telah lama ku damba.


Demikianlah puisi Saat kita bersama. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.