Puisi Senja Di Batas Sinar Mentari | Puisi Tentang Senja
Sunday, December 07, 2014
Puisi Senja si batas sinar mentari. Senja adalah sore atau masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak orang yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang. Namun sesungguhnya senja ialah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja merupakan pertemuan terang serta gelap.
Senja di batas sinarmentari, satu dari tiga puisi senja dikesempatan ini, adapun masing masing masing judul puisinya antara lain.
Sore kini tinggalkan separuh bias pada sinaran
Mentari yang redup di bawah kaki bukit hiaskan
Senja menyapa dalam peniti berwarna
Jingga menyala di barat ufuk selendang cahaya
Ujung langit atas samudera menimpa
Sepuhan indah di batas waktu yang menjemput
Siang meninggalkan terang sore menyambut
Pada kunang kunang dalam pandangan mega kabut
Samar samar terlihat pesta kelelawar beterbangan
Di atas angkasa yang menyulam purnama genta
Indah sungguh wahai langit sempurna
Tatkala detik mulai memanggil paksa
Jingga pun meninggalkan senyum tawanya
Menelusup ke bawah kaki gunung sembunyi cerca
Sehingga membangunkan malam yang gulita
Kini sinaran cahaya hanya menyisakan pekat
Di batas waktu yang mentari meninggalkan singkat
Ke ujung gelap yang merengkuh sepi melekat
HONY
Pelabuhan Ratu 071214 SKB/WRK
PUISI SENJAKU
Senjaku menyapa
Senjaku menyimpan rasa
Senjaku membawa seribu makna
Dan senjaku kau ikat dalam lembaran sukma
Setiap detikan napasku kau ada
Setiap detak jantungku kau berlabuh dalam raga
Setiap langkah kakiku bayangmu kan di depan mata
Dan di setiap.hari-hariku kaulah hiasan yang membahana
Ketika mata menangkap sebentang kain menyulam
Di panorama alam senja, bawah bukit sang surya tenggelam
Oh..
Angkasa yang mewarna di putik daun bersaga
Dalam keindahan sore yang kian menyala
Tabur cahaya di pesona sudut retina
Demam bianglala menghadirkan pesta jingga
Pada opera yang menata di barat sela jelita
Tiraikan lentera pandangan lereng menyapu mata
Sorai angin mendᥱsah geliat paras cakrawala
Di bumi selatan sukabumi barat jawa
Menyipuh bara di puncak langit memita
Sungguh pesona melingkari kecil kota
Primadona mahakarya tuhan yang esa
Dalam lingkaran surya yang terbenam meninta
Sukabumi..
Wajah kota sunda
Di senja yang memantera genta
HONY
231114 SKB/PLB/WRK
Demikianlah puisi Senja di batas sinar mentari. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Senja di batas sinarmentari, satu dari tiga puisi senja dikesempatan ini, adapun masing masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi senja di batas sinar mentari
- Puisi senjaku
- Puisi senja di sukabumi
PUISI SENJA DI BATAS SINAR MENTARI
Benang emas menguntai di gaun petangSore kini tinggalkan separuh bias pada sinaran
Mentari yang redup di bawah kaki bukit hiaskan
Senja menyapa dalam peniti berwarna
Jingga menyala di barat ufuk selendang cahaya
Ujung langit atas samudera menimpa
Sepuhan indah di batas waktu yang menjemput
Siang meninggalkan terang sore menyambut
Pada kunang kunang dalam pandangan mega kabut
Samar samar terlihat pesta kelelawar beterbangan
Di atas angkasa yang menyulam purnama genta
Indah sungguh wahai langit sempurna
Tatkala detik mulai memanggil paksa
Jingga pun meninggalkan senyum tawanya
Menelusup ke bawah kaki gunung sembunyi cerca
Sehingga membangunkan malam yang gulita
Kini sinaran cahaya hanya menyisakan pekat
Di batas waktu yang mentari meninggalkan singkat
Ke ujung gelap yang merengkuh sepi melekat
HONY
Pelabuhan Ratu 071214 SKB/WRK
PUISI SENJAKU
Oleh: Bunda Ashofi
Senjaku menyapaSenjaku menyimpan rasa
Senjaku membawa seribu makna
Dan senjaku kau ikat dalam lembaran sukma
Setiap detikan napasku kau ada
Setiap detak jantungku kau berlabuh dalam raga
Setiap langkah kakiku bayangmu kan di depan mata
Dan di setiap.hari-hariku kaulah hiasan yang membahana
PUISI SENJA DI SUKABUMI
Liukan terjal perbukitan menyentuh ujung temaramKetika mata menangkap sebentang kain menyulam
Di panorama alam senja, bawah bukit sang surya tenggelam
Oh..
Angkasa yang mewarna di putik daun bersaga
Dalam keindahan sore yang kian menyala
Tabur cahaya di pesona sudut retina
Demam bianglala menghadirkan pesta jingga
Pada opera yang menata di barat sela jelita
Tiraikan lentera pandangan lereng menyapu mata
Sorai angin mendᥱsah geliat paras cakrawala
Di bumi selatan sukabumi barat jawa
Menyipuh bara di puncak langit memita
Sungguh pesona melingkari kecil kota
Primadona mahakarya tuhan yang esa
Dalam lingkaran surya yang terbenam meninta
Sukabumi..
Wajah kota sunda
Di senja yang memantera genta
HONY
231114 SKB/PLB/WRK
Demikianlah puisi Senja di batas sinar mentari. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi senja di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.