Puisi Tentang Warna
Sunday, December 21, 2014
Puisi tentang warna. Pengertian warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda yang dikenainya, warna biiasa juga disebut corak rupa. biru merah putih dan hijau merupakan bagian dari warna. Warna termasuk dalam ragam bahasa klasik
Kata warna merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan serta pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata warna memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga warna dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Berkaitan dengan kata warna dibawah ini, dua puisi tentang warna, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Dalam tempiasan remis butir
Embun berdaun meretas dingin
Pasi malam berwajah sendu
Ketika gumul awan bersimpul abu
Hitam bergaun merbabu beku
Titik gerimis melirik basah rimbun
Jentik wabah basuh ranah kurun
Gigil kelopak bunga menyamun
Bunyi hujan terkapar simbah
Bias darah menyumpal denah
Lukisan serbuk mata air bernanah
J.S 211214
Aku hilang dalam sungai kehampaan
Terhanyut lelah tiada pemberhentian
Dalam hidup yang sesaat ini
Aku sesat dihutan hati
Yang pohon-pohon duri menusuki
Jutaan menit telah dilewati
Berpuluh ribu jam telah memutari
Kesepian ini tetap tak hendak pergi
Nun jauh keheningan membelenggu
Tawar hari yang terus menghimpitku
Tiada manis selain empedu
Januari itu telah lenyap
Hanya sisakan sekeranjang senyap
Yang membuat sisa usia ku mengudap
Akhir tahun berpelesir rindu
Yang terlahir membuahkan bisu
Kini harapan di ujung kelabu
H.S
PLB. 210515
Demikianlah puisi warna patah, baca juga anekan puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kata warna merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan serta pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata warna memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga warna dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Berkaitan dengan kata warna dibawah ini, dua puisi tentang warna, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi warna patah
- Puisi sisakan warna patah
PUISI WARNA PATAH
Warna hujan bening pucatDalam tempiasan remis butir
Embun berdaun meretas dingin
Pasi malam berwajah sendu
Ketika gumul awan bersimpul abu
Hitam bergaun merbabu beku
Titik gerimis melirik basah rimbun
Jentik wabah basuh ranah kurun
Gigil kelopak bunga menyamun
Bunyi hujan terkapar simbah
Bias darah menyumpal denah
Lukisan serbuk mata air bernanah
J.S 211214
PUISI SISAKAN WARNA ABU
Padat pemikiranAku hilang dalam sungai kehampaan
Terhanyut lelah tiada pemberhentian
Dalam hidup yang sesaat ini
Aku sesat dihutan hati
Yang pohon-pohon duri menusuki
Jutaan menit telah dilewati
Berpuluh ribu jam telah memutari
Kesepian ini tetap tak hendak pergi
Nun jauh keheningan membelenggu
Tawar hari yang terus menghimpitku
Tiada manis selain empedu
Januari itu telah lenyap
Hanya sisakan sekeranjang senyap
Yang membuat sisa usia ku mengudap
Akhir tahun berpelesir rindu
Yang terlahir membuahkan bisu
Kini harapan di ujung kelabu
H.S
PLB. 210515
Demikianlah puisi warna patah, baca juga anekan puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.