Kumpulan Puisi Belenggu Rindu | Puisi Tentang Rindu

Puisi belenggu rindu. Rindu adalah perasaan yang tiba-tiba muncul saat kita menginginkan sesuatu yang pernah ada, mendambakan suasana yang pernah terjadi di masa lalu kita, atau yang baru saja pergi dan menghilang. Rindu artinya mengharapkan kembali seseorang yang pernah ada di hidup kita, menanti kedatangannya dan ingin segera bertemu melepaskan rasa gundah.

Berkaitan dengan kata rindu, puisi belenggu rindu merupakan tema puisi rindu yang diupdate untuk kesempatan ini, bagaimana cerita dan makna rindu di balik rangkaian bait baitnya  puisi rindu tersebut untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja pusinya berikut ini

Puisi Belenggu Rindu

Aku datang padamu
Tidak untuk menagih janjimu

Aku datang padamu
Bukan karena bisikan lirihmu

Aku datang padamu
Tidak untuk menuntut dirimu

Aku datang padamu
Tidak untuk membunuhmu

Namun....
Aku datang padamu
Agar belenggu rindumu
Kau lepas dari jiwa fanaku

SUMENEP
13-01-2015

PUISI BELENGGU RINDU

Duhai dara..
Jiwa ini mati rasa
Seakan tak tau harus kemana,saat rindu ku datang tangan ini tak mampu menggapai ku..
Ku tak ingin seperti laila
Yang tenggelam oleh rasa cinta membutakan pandangan dunia seakan tidak beraga...

PUISI BELENGGU RINDU

Ada rindu dalam kalbu sejenak aku temenung diam membisu,
resah di hati menanti yang tak pasti,apa arti dari semua ini sungguh aku tak mengerti.
Ku sandarkan jiwaku yang terbelenggu berharap ada tegur sapamu tuk melepaskan belenggu rindu.
Ku coba pejamkan mata berharap mimpi bersamamu,namun mata ini enggan rasanya tuk terpejam.
Hari-hari kulalui tanpa dirimu disisiku membuat aku terbelenggu rindu

PUISI RINDUKU TERBAKAR API
Oleh: Soeparti Binti Wilis

Hari ini Desember ketiga, engkau pun hadir dari rantau
Hatiku berbunga-bunga, karena aku mengira, kau akan melepas belenggu rindu yang telah kauikatkan kepadaku tiga tahun yang lalu

Saat itu disaksikan batu karang dan pasir pantai, kautuang janji di permukaan samudera biru
Janji itu begitu suci sehingga mampu menyusup jauh sampai ke palungnya
Memberi cahaya terang yang mampu menembus masa depan
Sehingga aku mau mengunci diri dari hingar bingar tembang asmara

Namun, ternyata....
Kau datang hanya untuk mencemari air samudra
Ombaknya pun mengamuk hendak menenggelamkanmu
Bagaimana tidak.
Kau kini telah menjadi sepasang merpati tanpa ada angin yang kauembuskan padaku
Kau hanya menganggapku patung yang tidak punya perasaan
Aku tidak menyesal, kau meninggalkanku, tapi caramu benar-benar meluluhlantakkan dadaku


Demikianlah kumpulan puisi belenggu rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.