Skip to main content

Puisi Kesedihan Perihal Derita | Puisi Derita

Puisi Kesedihan Perihal Derita | Puisi Derita
Puisi perihal derita. Pengertian derita adalah sesuatu hal yang menyusahkan yang ditanggung dalam hati seperti kesengsaraan, kesusahan, penyakit dan lain sebagainya. kata derita memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga derita dapat menyatakan nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Berkaitan dengan kata tentang derita, berikut ini,beberapa puisi tentang derita. adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi derita
  2. Puisi perihal derita
  3. Puisi barisan derita mendalam
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tentang derita tersebut, "Kini berpangku hening tak bertepi Bercʋmbu diantara sunyi nan sepi Sendiri bergelut derita yang kuratapi, meletus otakku ini aku harap biarpun mendidih darah ini yg penting berbuah ketenangan dan tak merepotkan yg lain". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PERIHAL DERITA
Karya: Beethoven. Silaban

Sebagaimana biji buah mesti pecah
Agar intinya bisa tegak di bawah surya
Demikian pula aku mesti mengenali derita.

Aku harus menerima hatiku
Di dalam ketakjuban terhadap
Keajaiban sehari-hari dari hidupku
Sehingga derita yang tengah ku jalani
Tak kurang menakjubkan
Di bandingkan kerianganku.

Aku akan menerima selalu
Pergantian musim di hatiku
Sebagaimana aku telah selalu
Menerima perubahan musim
Yang melintas di setiap langkahku.

Dan aku ingin menyaksikan
Dengan tenang melalui musim dingin kesedihanku.
_


PUISI DERITA

Tersemat bara dalam hati
Pilu menderu menguliti
Tersayat raga kian terasa mati

Hilang pendar bunga cinta
Terkenang duka nestapa larut dalam derita
Mengecap getir sepanjang cerita

Rindu dendam di jelaga
Melebur rasa di tirta telaga
Musnahkan luka yang tersemat dalam raga

Kini berpangku hening tak bertepi
Bercʋmbu diantara sunyi nan sepi
Sendiri bergelut derita yang kuratapi

: Pujangga Luka
19 Jan 2015


PUISI BARISAN DERITA MENDALAM
oleh; coretan beta sonde

Kopyor-kopyor
beginilah ujar si kurang beruntung

semua serba pas-pasan
serasa pingsan terasa,,,,,tapi kenapa masih sadar.
Lelah cukup melelahkan
pahit, "beeeeeeeehH,,,,,,luar biasanya kehidupan kurasa

lelah panas menggerogoti dagingku
seakan remuk tulangku tertindas karya bisaku

aku harap tak meletus otakku ini
aku harap biarpun mendidih darah ini yg penting berbuah ketenangan dan tak merepotkan yg lain

ku menatap langit
ku menatap bumi
tiada kemewahan yg kusandang

aku bersyukur
walau hanya biasa-biasa saja
aku bersyukur
walau hanya ini yg ku peroleh

dikelilingi bahaya
terlingkar suram
berjangkar derita
inilah nasipku
berjalan semoga bertemu tujuan membaik
------

Demikianlah puisi perihal derita. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang derita di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.