Puisi Derita Pun Jenuh | Puisi Tentang Rasa Bosan
Friday, January 02, 2015
Puisi derita pun jenuh. Jenuh atau bosan merupakan suatu hal yang seringkali kita temui, perasaan itu bisa datang kapan saja, pada waktu-waktu yg kita tak pernah tau dan tak diharapkan. semua orang pernah mengalami titik jenuh. seperti jenuh akan segala aktivitas yang teratur dan berulang.
Setiap orang normal past pernah mengalaminya, siapapun pasti pernah mengalami kejenuhan didalam hidupnya, namun disitulah seninya, dengan kejenuhan yg kita alami akan timbul solusi cemerlang yang akan menjadi solusi ketika kejenuhan itu datang kembali, sebab setiap problem dan kendala yg dihadapi pasti memiliki sisi baik, ambil hikmahnya niscaya kejenuhan itu bukanlah akhir dari segalanya.
Lalu apa penyebab utama seorang mencapai titk jenuh tersebut, mungkin secara alamiah karena jenuh juga adalah hal yg normal, jenuh yang biasa di rasakan seperti jenuh terhadap rutinitas, jenuh terhadap pekerjaan, jenuh terhadap harapan dan kenyataan, jenuh komunikasi. bahkan jenuh dengan diri sendiri, efek dari kejenuhan juga bermacam macam., dan itulah bunga bunga kehidupan,
Berkaitan dengan jenuh d bawah ini, dua puisi tentang jenuh, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
sial buang sebagai ruatan
tapas kunat bekas luka lama
jahit sedikit yang masih nganga
Rapuh sudah pada titik jenuh
benjol nongol nanah melepuh
sirna segala keluh lusuh
biarkan mawar mekar jangan disentuh
bersandar didadamu damai teduh
lengan kekarmu tentram merengkuh
Wangi air mawar usir anyir
kekuatan asmara hajar lara
katupkan mata nikmati cinta membara
tambah rasa angin lirih hadir sumilir
Yang . . .
Terimakasih kau kembali ucap akad
tak lagi biarkanku tertusuk tersayat
apalagi mengingkari berkianat
harap padu kasih sepanjang hayat
RR03012015PG
Tiada daya dan tiada arti
Ingin kuberlari tapi seakan tiada kaki
Kuingin berhenti tapi hati menjerit memaki
Aku jenuh dan bosan dengan kehidupan ini
Hanya airmata duka lara dan rasa sakit hati
Aku benci....benci akan jalan yg harus kulalui
Sampai kapan.....dan entah kapan.....
Ingin kumenangis apa adanya artinya
Kumenjerit dan kumenyesali semuanya yg tlah terjadi
Yang tlah terjadi tak akan kembali semula lagi
Kumenunduk dan meratapi
Akankah akan berhenti sampai di sini
Atau akan berlangsung hingga ku mati
Kupasrah...kutelatah...kubersimpuh
Padamu wahai sang ilahi
Andaikan semua ini harus terjadi
Kuakan ridho dan iklas..dengan kesabaran hati
PUISI JENUH
Ku ingin sejenak menjauh
Tuk kelak kembali berlabuh
Rasa ini takkan ku bunuh
Aku hanya merasa jenuh....
Percayalah......
Ini takkan lama
Seperti biasanya
Hanya sekejap mata
Kuhanya jenuh
Biar luka ini ku basuh
Dan esok ku kan berlabuh...
Puisi Gerhana Derita
Gulita
Meyaput
Palung jiwa
Tangis pecah
Duka nestapa
Tersungging
Di bawah keranda
Pilu
Kenangan
Derai air mata
Tercabik-cabik
Menelan
Kutukan
Di atas
Batu nisan
Getir
Jasad anyir
Dirajam
Darah
Menganak sungai
Kalbu beku
Menggulita
Tersaput gerhana
--------
Demkianlah Puisi derita pun jenuh, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Setiap orang normal past pernah mengalaminya, siapapun pasti pernah mengalami kejenuhan didalam hidupnya, namun disitulah seninya, dengan kejenuhan yg kita alami akan timbul solusi cemerlang yang akan menjadi solusi ketika kejenuhan itu datang kembali, sebab setiap problem dan kendala yg dihadapi pasti memiliki sisi baik, ambil hikmahnya niscaya kejenuhan itu bukanlah akhir dari segalanya.
Lalu apa penyebab utama seorang mencapai titk jenuh tersebut, mungkin secara alamiah karena jenuh juga adalah hal yg normal, jenuh yang biasa di rasakan seperti jenuh terhadap rutinitas, jenuh terhadap pekerjaan, jenuh terhadap harapan dan kenyataan, jenuh komunikasi. bahkan jenuh dengan diri sendiri, efek dari kejenuhan juga bermacam macam., dan itulah bunga bunga kehidupan,
Berkaitan dengan jenuh d bawah ini, dua puisi tentang jenuh, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi derita pun jenuh
- Puisi jenuh dan bosan
- Puisi jenuh
- Puisi gerhana derita
PUISI DERITA PUN JENUH
Siraman air mawar setamansial buang sebagai ruatan
tapas kunat bekas luka lama
jahit sedikit yang masih nganga
Rapuh sudah pada titik jenuh
benjol nongol nanah melepuh
sirna segala keluh lusuh
biarkan mawar mekar jangan disentuh
bersandar didadamu damai teduh
lengan kekarmu tentram merengkuh
Wangi air mawar usir anyir
kekuatan asmara hajar lara
katupkan mata nikmati cinta membara
tambah rasa angin lirih hadir sumilir
Yang . . .
Terimakasih kau kembali ucap akad
tak lagi biarkanku tertusuk tersayat
apalagi mengingkari berkianat
harap padu kasih sepanjang hayat
RR03012015PG
PUISI JENUH DAN BOSAN
Hidupku seakan telah matiTiada daya dan tiada arti
Ingin kuberlari tapi seakan tiada kaki
Kuingin berhenti tapi hati menjerit memaki
Aku jenuh dan bosan dengan kehidupan ini
Hanya airmata duka lara dan rasa sakit hati
Aku benci....benci akan jalan yg harus kulalui
Sampai kapan.....dan entah kapan.....
Ingin kumenangis apa adanya artinya
Kumenjerit dan kumenyesali semuanya yg tlah terjadi
Yang tlah terjadi tak akan kembali semula lagi
Kumenunduk dan meratapi
Akankah akan berhenti sampai di sini
Atau akan berlangsung hingga ku mati
Kupasrah...kutelatah...kubersimpuh
Padamu wahai sang ilahi
Andaikan semua ini harus terjadi
Kuakan ridho dan iklas..dengan kesabaran hati
PUISI JENUH
Dewi Bintang Senja
Ku ingin sejenak menjauhTuk kelak kembali berlabuh
Rasa ini takkan ku bunuh
Aku hanya merasa jenuh....
Percayalah......
Ini takkan lama
Seperti biasanya
Hanya sekejap mata
Kuhanya jenuh
Biar luka ini ku basuh
Dan esok ku kan berlabuh...
Puisi Gerhana Derita
Oleh: Ulianisa Apriliani
GulitaMeyaput
Palung jiwa
Tangis pecah
Duka nestapa
Tersungging
Di bawah keranda
Pilu
Kenangan
Derai air mata
Tercabik-cabik
Menelan
Kutukan
Di atas
Batu nisan
Getir
Jasad anyir
Dirajam
Darah
Menganak sungai
Kalbu beku
Menggulita
Tersaput gerhana
--------
Demkianlah Puisi derita pun jenuh, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.