Kumpulan Puisi Entahlah | Puisi Cinta Entah
Tuesday, January 06, 2015
Kumpulan puisi entahlah. Munungkin banyak diantara kita bertanya-tanya dalam hati, apa sebenarnya pengertian dari kata entahlah. Entahlah kata dasarnya entah yang berarti sebuah ucapan yang mengartikan bahwa anda tidak tahu. namun berbeda jika sudah mengunakan akhiran "lah" atau entahlah.
Jadi apa pengertian kata entahlah, ketika anda mengucapkan kata tersebut disaat anda berbica dengan orang lain berarti terselip keragu-raguan anda pada sesutu hal, atau permasalahan yang anda bicarakan. Seperti, entah sampaikan, entah mengapa, entah kemana, hilang entah mengapa. Melihat dari kata kata tersebut jelas sekali tersirat ketidak tahuan dan keragu-raguan suatu hal dalam pembicaraan.
Begitulah kira-kira tentang kata entah, atau entahlah, berkaitan dengan kosakata tersebut, di bawah ini ada delapan puisi entah, atau puisi berjudul entah, Salah satu bait dari puisinya. "terlintas namamu berenang di tengah Samudera angan Hanya gelap yang bersandar di penat Pudar, hambar tiada rasa pekat. Menghirup dan menghela napas Hanya ditemani pasir dan kaktus tajam Tak kena tapi durinya menancap dihati". Kelanjutann puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
Begitu sesak menyeruak
Di relung dada
Di setiap ukiran maya
Terlintas namamu
Berenang di tengah
Samudera angan
Entah aku pun tak tau
Yg kutau
Engkau slalu menjadi
Keriangan dan bahagia
Yg mengiring setiap hariku
Senyum mu candamu
Adalah pelipur lara
Hanyalah Tuhan yg tau
Mungkin engkaulah yg terbaik
Buat mendampingi
Perjalanan hidupku say....
Awie BataM
6012015
Enyah pun takkan sanggup
Entah dapatkah berpancang sepincangnya sepi
Kelam menerjang bersapa kilauan
Dadu mengadu ke sang peradu
Sinarkan kemilau rasa buram
Embun mengerti akan cerminan kalbu
Entah, se entah apakah tanyanya
Entah, nanap rasanya panah tak tepat
Surga dunia mencoba berimbang
Khayalan berfatamorgana dunia remang
Bermaksudkah entah menjawab
#putriaeni_05032015.
nyembul putingputing menghibur
katakata lacur
hancur
sering juga indah
kubawa surga
dalam alunan diksi antabrantah
katanya sih siluet cinta
ada juga jejer antre raskin
menengadah bertikettiket beras
yang kutukutunya saja berloncatan, keluar!
atau yang tak sedikit
jubah dan topeng dewa
berlaku sang bijaksana
tapi dibalik itu semua
ular menggigit semesta
menyemburkan bisa, tak berdaya
dan disudut lainnya
pemulung sibuk memilahmilah
untunguntung kalau ngga buntung
cicak buntung bertarung dengan kadal buntung
puisi entahlah
entah puisi atau hanya pᥱrmainan kata
entah sampai dihati
atau segelintir imajinasi
bocah diprosotannya
riang gembira
entahlah puisi
atau puisi entahlah
sukasuka
kau dan berpasangpasang mata
sedang aku masih berkutat dipenjara
aturan yang entahlah
entahlah cara mengaturnya
bebaskan saja
mengembara
Fredi FA
Jkt. 250415
2009.
Saat matamu berlinang dalam dekapku…
Bukan perpisahan yang menyakitkan…
Bukan pula perpisahan yang mengharukan…
Bibirmu bergetar saat kau mengucap kata itu…
Kutenangkan dengan kecupan, lalu kubungkam…
Seolah waktu terhenti paksa saat itu…
Meski kini berputar dengan sangat cepat…
Ketahuilah, aku tidak menangis…
Meski air hati itu berlinang…
Ketahuilah, aku tidak bersedih…
Meski mengoyak sekujur jiwa…
Tubuhmu bergetar saat kau mengucap kata itu…
Kutenang dengan pelukan yang mengikat jiwamu…
Bibirmu bergetar saat kau berucap…
“Aku akan selalu mencintaimu, meski keadaan tak mengijinkan kita”…
Semua seperti samar tak ada sinar
Seperti apa rupa hati yang dulu nanar
Kini seakan tak tinggalkan getar
Mungkinkah kini aku tak lagi bersahabat
Denganmu alam maya filsafat
Hanya gelap yang bersandar di penat
Pudar, hambar tiada rasa pekat
Tak seperti kemarin dulu
Rasa itu begitu kental menggebu
Tak seperti hari ini ketika esok lalu
Rindu bagaikan butiran debu
Entah karena apa sehingga
Hingga menjadi lupa akan
Sesuatu yang telah
Hidup seperti tak bernyawa
H.S
PLB 100915
Mengapa selatan selalu sendiri
Bagai hembusan napas diujung sahara
Tanpa ada angin yang mengiringi
Menghirup dan menghela napas
Hanya ditemani pasir dan kaktus tajam
Tak kena tapi durinya menancap dihati
Tanpa ada sebab tapi terasa sakit
Dimanakan kereta kencana
Yang bisa membawaku menuju nirwana
Yang penuh damai dan bahagia
Yang melegakan damai dan jiwa
By: DelviMelinda
Tangerang, 29042015
PUISIS ENTAHLAH
benar namun salah
sulit namun mudah
lurus namun bengkok
sampingan namun pokok
usai pun tidak
raja jadi budak
banteng oh tidak, ternyata badak
setajam duri landak
kami ikut bingung
mereka juga ling lung
bisakah tidak terhubung
satu maksud terselubung
Puisi Entahlah
Entahlah...
Berlebur diri dalam kubangan dosa
Terjauh hanya meratap
Bertatap awan muka yang muram
Gelisah membiru menumpuk rindu
Kian terhilang arahnya
Entahlah...
Mana ada buah kalau tak ada pohon
Mana ada pohon kalau tak tanam bibit
Entahlah....
Biar berkawan tapi menyepi
Biar tertawa tapi sengsara
Luka yang ditutup dengan Lupa
Entahlah...
Berjalan lama tiada melangkah
Berdiam lama tiada berubah
Entahlah....
Rasanya ingin tenggelam
Tenggelam dalam ketenangan
Walau hanya sejenak saja
Ketengan yang tak terpahami.
Hadhramaut, 11 Des 2015
----------------
Demikianlah Kumpulan puisi entahlah. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang entahlah di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Jadi apa pengertian kata entahlah, ketika anda mengucapkan kata tersebut disaat anda berbica dengan orang lain berarti terselip keragu-raguan anda pada sesutu hal, atau permasalahan yang anda bicarakan. Seperti, entah sampaikan, entah mengapa, entah kemana, hilang entah mengapa. Melihat dari kata kata tersebut jelas sekali tersirat ketidak tahuan dan keragu-raguan suatu hal dalam pembicaraan.
Begitulah kira-kira tentang kata entah, atau entahlah, berkaitan dengan kosakata tersebut, di bawah ini ada delapan puisi entah, atau puisi berjudul entah, Salah satu bait dari puisinya. "terlintas namamu berenang di tengah Samudera angan Hanya gelap yang bersandar di penat Pudar, hambar tiada rasa pekat. Menghirup dan menghela napas Hanya ditemani pasir dan kaktus tajam Tak kena tapi durinya menancap dihati". Kelanjutann puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
Puisi Entahlah
Entah apa yg kurasaBegitu sesak menyeruak
Di relung dada
Di setiap ukiran maya
Terlintas namamu
Berenang di tengah
Samudera angan
Entah aku pun tak tau
Yg kutau
Engkau slalu menjadi
Keriangan dan bahagia
Yg mengiring setiap hariku
Senyum mu candamu
Adalah pelipur lara
Hanyalah Tuhan yg tau
Mungkin engkaulah yg terbaik
Buat mendampingi
Perjalanan hidupku say....
Awie BataM
6012015
PUISI ENTAH
Entah kapankah tetap bertahanEnyah pun takkan sanggup
Entah dapatkah berpancang sepincangnya sepi
Kelam menerjang bersapa kilauan
Dadu mengadu ke sang peradu
Sinarkan kemilau rasa buram
Embun mengerti akan cerminan kalbu
Entah, se entah apakah tanyanya
Entah, nanap rasanya panah tak tepat
Surga dunia mencoba berimbang
Khayalan berfatamorgana dunia remang
Bermaksudkah entah menjawab
#putriaeni_05032015.
PUISI ENTAHLAH
seringkali kulukis tubuh pelʌcurnyembul putingputing menghibur
katakata lacur
hancur
sering juga indah
kubawa surga
dalam alunan diksi antabrantah
katanya sih siluet cinta
ada juga jejer antre raskin
menengadah bertikettiket beras
yang kutukutunya saja berloncatan, keluar!
atau yang tak sedikit
jubah dan topeng dewa
berlaku sang bijaksana
tapi dibalik itu semua
ular menggigit semesta
menyemburkan bisa, tak berdaya
dan disudut lainnya
pemulung sibuk memilahmilah
untunguntung kalau ngga buntung
cicak buntung bertarung dengan kadal buntung
puisi entahlah
entah puisi atau hanya pᥱrmainan kata
entah sampai dihati
atau segelintir imajinasi
bocah diprosotannya
riang gembira
entahlah puisi
atau puisi entahlah
sukasuka
kau dan berpasangpasang mata
sedang aku masih berkutat dipenjara
aturan yang entahlah
entahlah cara mengaturnya
bebaskan saja
mengembara
Fredi FA
Jkt. 250415
2009.
PUISI ENTAHLAH
Entahlah, mungkin semua sudah usai…Saat matamu berlinang dalam dekapku…
Bukan perpisahan yang menyakitkan…
Bukan pula perpisahan yang mengharukan…
Bibirmu bergetar saat kau mengucap kata itu…
Kutenangkan dengan kecupan, lalu kubungkam…
Seolah waktu terhenti paksa saat itu…
Meski kini berputar dengan sangat cepat…
Ketahuilah, aku tidak menangis…
Meski air hati itu berlinang…
Ketahuilah, aku tidak bersedih…
Meski mengoyak sekujur jiwa…
Tubuhmu bergetar saat kau mengucap kata itu…
Kutenang dengan pelukan yang mengikat jiwamu…
Bibirmu bergetar saat kau berucap…
“Aku akan selalu mencintaimu, meski keadaan tak mengijinkan kita”…
PUISI ENTAH
Apa yang terpikirkan dalam benakSemua seperti samar tak ada sinar
Seperti apa rupa hati yang dulu nanar
Kini seakan tak tinggalkan getar
Mungkinkah kini aku tak lagi bersahabat
Denganmu alam maya filsafat
Hanya gelap yang bersandar di penat
Pudar, hambar tiada rasa pekat
Tak seperti kemarin dulu
Rasa itu begitu kental menggebu
Tak seperti hari ini ketika esok lalu
Rindu bagaikan butiran debu
Entah karena apa sehingga
Hingga menjadi lupa akan
Sesuatu yang telah
Hidup seperti tak bernyawa
H.S
PLB 100915
Puisi Entahlah
Kalau utara itu adaMengapa selatan selalu sendiri
Bagai hembusan napas diujung sahara
Tanpa ada angin yang mengiringi
Menghirup dan menghela napas
Hanya ditemani pasir dan kaktus tajam
Tak kena tapi durinya menancap dihati
Tanpa ada sebab tapi terasa sakit
Dimanakan kereta kencana
Yang bisa membawaku menuju nirwana
Yang penuh damai dan bahagia
Yang melegakan damai dan jiwa
By: DelviMelinda
Tangerang, 29042015
PUISIS ENTAHLAH
Oleh: Lestari Nurhasanah
benar namun salahsulit namun mudah
lurus namun bengkok
sampingan namun pokok
usai pun tidak
raja jadi budak
banteng oh tidak, ternyata badak
setajam duri landak
kami ikut bingung
mereka juga ling lung
bisakah tidak terhubung
satu maksud terselubung
Puisi Entahlah
Oleh : Imam Abdullah El-Rashied
Entahlah... Berlebur diri dalam kubangan dosa
Terjauh hanya meratap
Bertatap awan muka yang muram
Gelisah membiru menumpuk rindu
Kian terhilang arahnya
Entahlah...
Mana ada buah kalau tak ada pohon
Mana ada pohon kalau tak tanam bibit
Entahlah....
Biar berkawan tapi menyepi
Biar tertawa tapi sengsara
Luka yang ditutup dengan Lupa
Entahlah...
Berjalan lama tiada melangkah
Berdiam lama tiada berubah
Entahlah....
Rasanya ingin tenggelam
Tenggelam dalam ketenangan
Walau hanya sejenak saja
Ketengan yang tak terpahami.
Hadhramaut, 11 Des 2015
----------------
Demikianlah Kumpulan puisi entahlah. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang entahlah di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.