Puisi Kau Dan Aku Menjadi Kita
Thursday, January 29, 2015
Puisi kau dan aku menjadi kita. Dapat disimpul bahwa, perjalanan cinta dari kedua orang yang menjalani cinta telah menjad satu tau sudah menjadi seperti yang diharapkan dalam hal ini menjadi suami isteri, akan tetapi terkadang kata kata, dalam bait puisi paradoks.
Kau dan aku menjadi kita, salah satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Dalam jiwa hanya kau yang ku damba
Ingatan selalu tertuju untuk nya
Bila rindu datang mengg0da kau hadir di pelupuk mata
Namun kau masih dalam rahasia Nya
Jika Tuhan telah berkehendak
Maka dua nama sudah tercatat olehNya
Tuk bertemu dalam takdir ridho Nya
Takan ku biarkan keresahan menghantui jiwa
Hanya pasrah dan berserah
Dalam mengharap ijin dan ridho Nya
Kunfayakun
Fatmah Nisah/subang
29/01/2015
PUISI KAU BALAS UNDANGAN
Cinta yang terbina
Hancur dan telah sirna
Terurai dalam maghligai cintamu
Dengan dia yang di sisimu
Tak kuasa ku menolak
Getirpun kini ku pijak
Engkau memilih dengan dia
Pilihan tak di kehendak hadirnya
Kembali sunyi langkahku
Hening tanpa hadirmu
Mati seluruh jiwa ragaku
Mungkin ini nasibku yang pilu
Ku coba mengerti
Makna kerinduan yang tersirami
Berlagu indah menerangi
Teteplah berpijar hingga nafas terakhirku.
----------
Demikianlah puisi kau dan aku menjadi kita. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kau dan aku menjadi kita, salah satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi kau dan aku menjadi kita
- Puisi kau balas undangan
PUISI KAU DAN AKU MENJADI KITA
Dalam hati hanya ada satu namaDalam jiwa hanya kau yang ku damba
Ingatan selalu tertuju untuk nya
Bila rindu datang mengg0da kau hadir di pelupuk mata
Namun kau masih dalam rahasia Nya
Jika Tuhan telah berkehendak
Maka dua nama sudah tercatat olehNya
Tuk bertemu dalam takdir ridho Nya
Takan ku biarkan keresahan menghantui jiwa
Hanya pasrah dan berserah
Dalam mengharap ijin dan ridho Nya
Kunfayakun
29/01/2015
PUISI KAU BALAS UNDANGAN
By : Kau Nafas Terindahku
Cinta yang terbinaHancur dan telah sirna
Terurai dalam maghligai cintamu
Dengan dia yang di sisimu
Tak kuasa ku menolak
Getirpun kini ku pijak
Engkau memilih dengan dia
Pilihan tak di kehendak hadirnya
Kembali sunyi langkahku
Hening tanpa hadirmu
Mati seluruh jiwa ragaku
Mungkin ini nasibku yang pilu
Ku coba mengerti
Makna kerinduan yang tersirami
Berlagu indah menerangi
Teteplah berpijar hingga nafas terakhirku.
----------
Demikianlah puisi kau dan aku menjadi kita. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.