Puisi Kritik Koruptor | Kucing Menjadi Tikus
Thursday, January 15, 2015
Puisi Kritik koruptor | Kucing Menjadi Tikus. adalah kumpulan puisi kritik untuk negeri ini yang berisi serangkai kata kata untuk puisi korupsi dan kata kritik pemerintah
Sebagaimana kucing dan tikus merupakan dua jenis binatang yang sering kita jumpai, kata tikus sering kali kita dapatkan menjadi kata kiasan seorang koruptor, dan kucing menjadi lambang kelembutan yang merupakan sahabat manusia.
Jadi apa makna di balik kata kucing menjadi tikus dalam bait puisi sindiran untuk pemerintah atau puisi kritikan kepada koruptor.
Untuk mengetahui tentang puisi dan maknanya tentunya ada pada bait-bait puisi koruptor yang dipublikaskan blog puisi dan kata bijak.
Dan berikut ini adalah daftar judul puisi kritik terhadap koroptor atau para pelaku korupsi, adapun masing-masing judul puisinya antara lain:
- Puisi kucing menjadi tikus
- Puisi tikus
- Puisi tikus beraksi
Tiga judul puisi tentang kritik koruptor yang dijadikan contoh puisi deskriptif kritik sosial untuk menulis puisi kritik sosial pendek
Kumpulan puisi kritik koruptor indonesia
Bagaimana kata kata untuk puisi sang koruptor dalam kumpulan kritik indonesia tentang pelaku korupsi
Untuk lebih jelasnya kumpulan puisi kritik pemerintah berikut adalah isi dari puisi kritik sosial korupsi disimak saja puisinya dibawah ini.
Puisi Kucing Menjadi Tikus
Ketika kucing menjadi tikusRasa rakusnya semakin bertambah
Ukurannya tetap
Tapi otaknya mengecil
Tak tahu siapa yang akan menangkapnya
Haruskah kucing menangkap kucing?
Yang kini berubah seperti tikus
Sangat rakus, memakan banyak rupiah
Statusnya masih dipertanyakan
Karena sebenarnya dia kucing
Dari kasta yang tinggi
Yang berperilaku seperti tikus yang rakus
Menjijikkan
Nova Saefudin.
Cirebon, 15 Januari 2015
PUISI TIKUS
Oleh: Dwi Cahyono Yon
Tikus-tikus berdasi Hilir mudik sana-sini
Sibuk isi dan isi
Kantong-kantong gendut di lemari
Batu-batu aspal negeri ini
Terus digerogoti
Tak kenal lelah
Hingga sisakan debu tanah
Pun besi-besi penyangga
Kian keropos tanpa makna
Kala tikus-tikus bebas memangsa
Apa saja di hadapannya
Kucing nusantara yang terbilang cerdik
Dikibuli dengan licik
Karena tikus telah terdidik
Menjadi pemangsa berkedok baik
Aahh ... bobrok hukum ini
Kucing diam dikasih roti
Sementara tikus negeri
Terus bergentayangan, mengisi upeti
PUISI TIKUS BERAKSI
Oleh: Dwi Cahyono Yon
Tikus-tikus berdasi Mulai beraksi
Berlarian kesana kemari
Agar perut penuh isi
Tikus-tikus umbar janji
Penjambret masa kini
Pemakan uang negeri
Demi hasrat pribadi
Kala kucing menghampiri
Dia pandai bersembunyi
Menjelmakan diri
Menjadi sosok suci
Kala kucing lapar, dia beri roti
Sebagai upeti
Agar kucing lekas pergi
Dan tikus beraksi lagi
Aahh rakus sekali
Tikus-tikus masa kini
Kian bebas menggerogoti
Apa saja dalam negeri ini
Demikianlah puisi tentang kritik sosial dalam Puisi Kritik Koruptor, kucing menjadi tikus. Simak/baca juga contoh puisi kritik sosial singkat yang lain di blog ini.
Semoga puisi kritik pemerintah di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.