Puisi Kupikir Sedemikian
Thursday, January 29, 2015
Puisi kupikir sedemikian. sedmikian artinya segitu atau sebegitu. Kata sedemikian berasal dari kata dasar demikian. Jadi kata sedemikian mempunyai arti dalam kelas pronomina atau kata ganti sehingga sedemikian dapat menggantikan nomina atau frasa nomina.
Berkaitan dengan kata sedimikian, dibawah ini, puisi berjudul kupikir sedemikian, lalu bagaimanakah cerita dan makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Adalah aku jiwa yang lain
Melemah rongga di pesisir cintaku
Melebur runtuh hasrat pun terbujur kaku
Sumpah….kuinginkan jiwa yang kemarin
Dimana khasanah cintaku bersemayam
Dan saat tertidur
……” akulah yang cacat….!!!”
Rangkulan kalbumu kian menjaga
Lebih dari tiga purnama lepas dari sepiku
Bodoh bila sajak – sajak cintaku bukan untukmu
Hanya waktu belum tepat
Kapan aku datang dan membawamu pergi jauh
…..” aku belum cukup sanggup ….!!!”
Tanpa batas – batas hela nafasku
Berdecap lidah dan bergetar bibir beku
Maka cumbu nakal itulah yang ingin kuhirup
Bercanda dari setiap gerak mata
Menikmati kabar – kabar terbarumu
Dan…
…..” akulah si – pemberi judul cintamu,
Cukuplah aku saja pemilik cumbu nakalmu itu….!!!”
---------------
Alispheuz Ceo ll
---------------
Demikianlah puisi kupikir sedemikian. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata sedimikian, dibawah ini, puisi berjudul kupikir sedemikian, lalu bagaimanakah cerita dan makna puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Kupikir Sedemikian
Terlepas dari rindumuAdalah aku jiwa yang lain
Melemah rongga di pesisir cintaku
Melebur runtuh hasrat pun terbujur kaku
Sumpah….kuinginkan jiwa yang kemarin
Dimana khasanah cintaku bersemayam
Dan saat tertidur
……” akulah yang cacat….!!!”
Rangkulan kalbumu kian menjaga
Lebih dari tiga purnama lepas dari sepiku
Bodoh bila sajak – sajak cintaku bukan untukmu
Hanya waktu belum tepat
Kapan aku datang dan membawamu pergi jauh
…..” aku belum cukup sanggup ….!!!”
Tanpa batas – batas hela nafasku
Berdecap lidah dan bergetar bibir beku
Maka cumbu nakal itulah yang ingin kuhirup
Bercanda dari setiap gerak mata
Menikmati kabar – kabar terbarumu
Dan…
…..” akulah si – pemberi judul cintamu,
Cukuplah aku saja pemilik cumbu nakalmu itu….!!!”
---------------
Alispheuz Ceo ll
---------------
Demikianlah puisi kupikir sedemikian. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.