PUISI MENUNGGUMU
Sunday, January 18, 2015
Puisi menuggumu. Kata kata menunggu sepring kita jumpai dalam puisi seperti menunggu cinta yang tak pasti menunggu kepastian sesorang yang dicintai menunggu kabar dan lain sebagainya, kata menunggu berasal dari kata tunggu, jadi menunggu artinya mengharap atau menantika sesutu hal dalam beberap saat.
Berkaitan dengan kata tentang menunggu, berikut ini kumpulan puisi menunggumu, salah satu penggalan bait, dari ketiga puisi menunggu, tersebut. "terus dengan niatku Mengharap akan hadirmu Hibaku dalam rayuku Lepaskan aku dari temali rindu, prasangka Jenuhku semakin berakar rangkap Menunggu hari yang tak berberanda". Selengkapnya dari bait ini,disimak saja puisinya berikut ini.
Dari kecap pahit getir kurasa
Bercʋmbu pilu berpeluk asa
Dalam kesendirian hening bernuansa
Elok dalam piluku sudi menyapa
Kini hilang kala badai menerpa
Tangis sendu menghampiri serupa
Menahan batin yang ingin berjumpa
#PLUKA
18 Jan 2015
Bagai nafas tak berhela
Disetiap detik waktuku
Aku selalu menunggu
Tak peduli duri menghujani
Tak perduli airmata membasahi
Aku tetap disini
Menanti dan terus menanti
Hati ini terlanjur menua
Akan cinta yg semakin membara
Memerah lambang berani
Walau derita menyinggahi
Aku akan terus dengan niatku
Mengharap akan hadirmu
Hibaku dalam rayuku
Lepaskan aku dari temali rindu
LK
3135
Geliat hatiku berkatakata prasangka
Jenuhku semakin berakar rangkap
Menunggu hari yang tak berberanda
Entah pagi
Entah siang
Entah malam.
Kutunggu selalu segenggam bahagia
Yang akan kau haturkan padaku
Moga saja janjimu janji sang Khaliq
Pasti dan terbukti adanya
20Jan2015
Demikianlah puisi menunggumu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang menunggu, berikut ini kumpulan puisi menunggumu, salah satu penggalan bait, dari ketiga puisi menunggu, tersebut. "terus dengan niatku Mengharap akan hadirmu Hibaku dalam rayuku Lepaskan aku dari temali rindu, prasangka Jenuhku semakin berakar rangkap Menunggu hari yang tak berberanda". Selengkapnya dari bait ini,disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI MENUNGGUMU
Tinggal puing kehampaan tersisaDari kecap pahit getir kurasa
Bercʋmbu pilu berpeluk asa
Dalam kesendirian hening bernuansa
Elok dalam piluku sudi menyapa
Kini hilang kala badai menerpa
Tangis sendu menghampiri serupa
Menahan batin yang ingin berjumpa
#PLUKA
18 Jan 2015
PUISI MENUNGGUMU
Bagai kata tak berjedaBagai nafas tak berhela
Disetiap detik waktuku
Aku selalu menunggu
Tak peduli duri menghujani
Tak perduli airmata membasahi
Aku tetap disini
Menanti dan terus menanti
Hati ini terlanjur menua
Akan cinta yg semakin membara
Memerah lambang berani
Walau derita menyinggahi
Aku akan terus dengan niatku
Mengharap akan hadirmu
Hibaku dalam rayuku
Lepaskan aku dari temali rindu
LK
3135
Puisi Menunggumu
Peluh bergulir di persimpangan asa dan harapGeliat hatiku berkatakata prasangka
Jenuhku semakin berakar rangkap
Menunggu hari yang tak berberanda
Entah pagi
Entah siang
Entah malam.
Kutunggu selalu segenggam bahagia
Yang akan kau haturkan padaku
Moga saja janjimu janji sang Khaliq
Pasti dan terbukti adanya
20Jan2015
Demikianlah puisi menunggumu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.