Puisi Kritik Sosial | Penaku Ingin Berbicara Padamu Hai Negeri

Puisi penaku ingin berbicara padamu hai negeri. adalah puisi yang bertema kritik sosial pemerintah atau puisi menyindir pemerintah.

Sebagaiman pengertian Negeri berarti kota, tanah tempat tinggal, wilayah atau sekumpulan kampung (distrik) yang di bawah kekuasaan seorang penghulu (seperti di Minangkabau).

Kata negeri bertalian dengan ilmu bumi. Negara berarti persekutuan bangsa dalam suatu daerah yang tentu batasbatasnya dan diurus oleh badan pemerintah yang teratur.

Penaku ingin berbicara padamu hai negeri merupakan serangkaian contoh kritik sosial terhadap pemerintah dengan menceritakan kata kata untuk puisi tentang kritik pemerintahan.

Bagaimana cerita dan makna puisi kritik pemerintah yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak

Untuk lebih jelasnya puisi bertema kritik sosial selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Penaku ingin berbicara padamu hai negeri

1512, 1602, 1800 Indonesiaku bodoh...
1945, 1965, 1998 Indonesiaku menangis...
Terseok meniti derasnya arus dunia...
Terjungkal dalam palung dan berdarah darah...

Kemana kau wahai garudaku...
Terbang dan tak ingat pulangkah ??...
Lihatlah tanah mu yang tenggelam...
Lihatlah bumimu terluka...

Tergilas dalam roda antara rupiah dan dolar...
Lihatlah bapakmu menikam anaknya...
Lihatlah ibumu mencekik anaknya...
Hai garudaku, garuda Indonesia...

Apakah kau mulai tuli tertutup bulumu yang semakin panjang ??...
Apakah kau mulai buta termakan usia...
Dalam goresan pena rakyat menangis...
Dalam goresan pena aku mengadu...

(010215)

Demikianlah puisi penaku ingin berbicara padamu hai negeri. Simak/baca juga kumpulan puisi kritik sosial yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat.

Sampai jumpa di artikel puisi kritikan selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.