Puisi Di Tikam Rindu | Puisi-Puisi Rindu

Puisi ditikam rindu. Puisi rindu, Rindu adalah sangat ingin serta berharap benar-benar terhadap sesuatu hal yang sangat dinginkan atau memiliki keinginan yg kuat untuk bertemu sesuatu hal yang diingikan. rindu bisa mencakup apa saja yang di inginkan.

Rindu adalah ungkapan perasaan yang muncul didalam hati, dalam artian impian untuk bertemu, atau untuk melihat,  mendengar, untuk merasa kepada suatu objek tertentu,  yang dielu-elukan, yg didamba, ataupunn yg dipuja

Rindu merupakan ungkapan istilah untuk mewakili perasaan yg berupa keinginan untuk melakukan sesuatu hal serta menimbulkan dampak fikiran tertentu kepada  yang dirindukan

Rindua adalah ilustrasi, kenangan yang dirindukan. terjadi ketika seseorang rindu terhadap kenangan masa lalu, atau kenangan dulu, atau dapat juga di katakan seorang yg merindukan angan- angan masa depan. dalam hal ini object rindu tidaklah berbentuk, sebab hanya berupa kenangan- kenangan didalam ingatan.

Berkaitan dengan kata rindu berikut ini puisi bertema rindu, bagaimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini.

Puisi Di Tikam Rindu

Di bawah kaki langit ku berpijak
Dengan segenap asa dan harap
Tentang janji yg pernah kau riak
Tentang harap yang kian senyap

Ku menyaksikan indah senja membias ungu
Mengalahkan indahnya janjimu padaku
Senja pulang pada gelap temaram memikat
Sperti jiwaku berpeluh rindu memangku pekat

Padamu aku merindu
Karnamu jua hati berpeluh syahdu
Hanya aura gelap tersirat larat
Gʌmbaran jiwa di tikam rindu kᥱparat.

~syaDa~

PUISI BINGKAI RINDU
Karya: Clarissa Putry Aprilya

Setahun lalu terpisah jarak antara kita
Akibat salah faham tanpa diduga
Kecemburuan berkecamuk di dada
Hingga terlepas ikatan cinta

Sisa asmara masih menggelora
Laksana bara membakar jiwa
Sedikit pun engkau tidak merasa
Hingga berpura palingkan muka

Berpindah ke lain hati
Mencari kekasih sejati
Berulangkali disakiti
Tiada jera aku tetap menanti

Perih jika harus diresapi kalbu
Serpihan luka masih kunikmati selalu
Paras wajahmu terukir di bingkai rindu
Tapi percuma tiada arti lagi bagimu

PUISI SENYAWA RINDU
Karya: Satria Panji Elfalah

Aku bernyanyi
Nada-nada rindu
Rangkaian asa untuk jumpa
Bungkam segala rindu
Yang kelu
Yang pilu

Untukmu aku menggadaikan suara
Pada mic dan dawai-dawai gitar
Pada riuh rendah tepuk tangan
Dari berpasang-pasang telinga
Dari jutaan gemintang
Dari satu rembulan

Bersama kopi dan tembʌkau
Aku berjalan di antara melodi-melodi cinta
Dinaungi pohon-pohon kasih sayang
Ditemani anak-anak angin rindu

Tiada bosan kuungkapkan asa tuk bersua
Lewat sajak-sajakku
Lewat lagu-lagu rinduku
Lewat rasa yang mencekik ulu hati
Yang kusebut itu rindu

Wanita hujanku
Adakah kau disana mendengarnya?
Rindu yang kutitipkan lewat angin malam
Cinta yang kusematkan pada kuarsa langit
Kasih sayang yang kutuan pada rembulan


Demikianlah puisi di tikam rindu atau puisi rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.