Puisi Kau Dengannya
Friday, January 09, 2015
Puisi kau dengannya. Kau berarti engaku, kata kau memiliki arti dalam kelas pronomina atau kata ganti sehingga kau dapat menggantikan nomina atau frasa nomina. seperti Ku relakan kau bersamanya asalkan engkau bahagia aku ihklas melapasmu.
Kau dengannya salah satu dari dua puisi tentan kau di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Kau Dengannya
Puisi atas nama cerita
Bukan sendiri berbagi cerita
Ada cerita di balik ruang jelaga
Kisah ksatria dalam panah asmara
anggʋr tertuang melewati masa
Kebencian menjadi sepi
Sulit untuk dimengerti
Jurang-jurang memberi penat
Dibalik gemuruh nasib yang melekat
Sendi-sendi tak lagi ikut menari
Mengikuti kebencian
Terdengar lonceng malam
Bangunkan kelelawar menyinggung malam
Aku mengikuti kemana arus bercerita
Datang saat tiada lagi pinta
Hingga kebencian memberiku luka
Di antara puisi cerita
Kau dengannya
Jakarta 25 Juni 2015.
Begitu sempurna
Terlalu mulia untuk diharapkan
Terlalu baik untuk disakiti
Terlalu pintar untuk dibodohi
Terlalu cerdas untuk selalu memahamiku
Benarkah itu kau...
Pemilik...
Dan benarkah kau...
Yang selalu membuatku akan merasa bahagia
Selamanya...
Kau...aku rindukan.
-------
Demikianlah puisi kau dengannya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kau dengannya salah satu dari dua puisi tentan kau di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi Kau Dengannya
- Puisi kau
Puisi Kau Dengannya
Penyair Kecil
Puisi atas nama ceritaBukan sendiri berbagi cerita
Ada cerita di balik ruang jelaga
Kisah ksatria dalam panah asmara
anggʋr tertuang melewati masa
Kebencian menjadi sepi
Sulit untuk dimengerti
Jurang-jurang memberi penat
Dibalik gemuruh nasib yang melekat
Sendi-sendi tak lagi ikut menari
Mengikuti kebencian
Terdengar lonceng malam
Bangunkan kelelawar menyinggung malam
Aku mengikuti kemana arus bercerita
Datang saat tiada lagi pinta
Hingga kebencian memberiku luka
Di antara puisi cerita
Kau dengannya
Jakarta 25 Juni 2015.
PUISI KAU
Kau...Begitu sempurna
Terlalu mulia untuk diharapkan
Terlalu baik untuk disakiti
Terlalu pintar untuk dibodohi
Terlalu cerdas untuk selalu memahamiku
Benarkah itu kau...
Pemilik...
Dan benarkah kau...
Yang selalu membuatku akan merasa bahagia
Selamanya...
Kau...aku rindukan.
-------
Demikianlah puisi kau dengannya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.