Kumpulan Puisi Melawan Lupa
Saturday, January 17, 2015
Kumpulan puisi melawan lupa. Melawan lupa artinya menolak melupakan apa yang sudah terjadi. Lupa melawan adalah ketika seseorang dihadapkan dengan segala fasilitas dan kemudahan, kemudian ia memilih berhenti melawan.
Melawan Lupa adalah menolak melupakan sebuah peristiwa bersejarah yang membentuk mengenai sebuah entitas yang saat ini diingat kembali, jadi inti dari kata melawan lupa yang terkenal di era reformasi adalah menolak melupakan sejarah yang terjadi di Indonesia.
Melawan Lupa atau menolak melupakan atas segala hal yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.
Dan mengenai tentang puisi melawan lupa, puisi-puisi yang diupdate ini merupakan kumpulan puisi bertema melawan lupa, puisipuisi menceritakan berbagai hal yang berkaitan dengan kata melawan, diantaranya puisi kritik sosial, puisi kritik pemerintah, puisi kritik alam, dan juga tentang melawan lupa dalam masalah cinta, jadi tema puisi melawan lupa merupakan puisi campuran.
Kumpulan puisi melawan lupa
Puisi melawan lupa yang di post puisi dan kata bijak ini merupaka kata kata puisi yang biasa terjadi dalam kehidupan dan persoalan dalam negeri, dan tentang alam, ada enam judul puisi melawan lupa.
Jika anda mencari puisi tentang melawan lupa atau puisi menolak lupa dalam bentuk puisi kritik mungkin puisi-puisi melawan lupa yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak jawabannya, silahkan disimak saja puisi yang muda melawan lupa berikut ini.
Puisi Melawan Lupa AldiArdiansyah
Dahulu tirani pengingat berdiri menjulang.Memberi penjelasan masa lampau tanpa berjuang.
Dengungan melody selalu mengenang.
Segala pengorbanan di masa perang.
Melawan lupa.
Pasak lupa harua termusnah.
Berganti mengenang simbiosi sejarah.
Ingatlah terus pantang bagi kita untuk lupa.
Melupakan cerita sangat mudah.
Membangun cerita sangat susah.
Kenanglah ohhh kenanglah.
Pantang bagimu untuk melupa.
Jika semua orang melupakan.
Kebenaran pasti berf0tosintesis menjadi kebatilan.
Maka terancam sudah keadilan.
Maka hanya akan ada satu kata yakni lawan.....
Jika kalian tak mampu melawan.
Maka kehidupan akan terancam.
Jika tak ada lagi penyuara melawan lupa.
Maka kehancuran moral akan segera tiba.
PUISI DEBU HITAM
Karya: Angga Agusta Akbar
Debu Hitam mulai berterbanganMengotori udara disini
Debu hitam mulai berterbangan
Meracuni paru paru ini
Kulihat tempat ini
PerLahan Lahan mulai Berganti
Berganti dengan tanah yang tandus tak berpohon lagi
Sejuknya hutan sudah tak mampu lagi
Melawan Debu hitam yang kini menyelimuti
Hijau pun pergi
Hijau pun mati
Debu hitam kini meracuni
Perlahan mematikan
Semua kehidupan yang ada disini
Puisi Melawan Lupa
Oleh: Afeng Roziq
Ketika seorang MaestroMemberi pesan moral
Perlu didengar
Bukan sekedar Citra hingar Bingar
Rakyat indonesia Harus terhormat
Negara Agraris harus Romantis
Jangan ada impor
Kita harus ekspor
Rakyat indonesia Harus produktif
Bukan konsumtif
Petani harus dihormatkan
Jangan terkucilkan
Indonesia Negara Besar
Jangan cuma bisa Ngutang
Indonesia Negara Kaya
Jangan Cuma Citra bergaya..
PUISI MELAWAN LUPA
Oleh:PipipBening
Engkau yang berpijak paling kuatBerdiri paling tinggi
Bertutur paling elok
Mengajari aku sumpah bakti
Pada kebenaran arah angin
Juga gelembung sabun yang mengudara
Oh, lewat santun aku menyapa
Duhai Sang Guru
Anda lupakah?
Menjadi yang merunduk paling rendah.
PUISI MELAWAN LUPA
Oleh: Melani Pentasari
bereksis ingatan untuk bersama melawan lupa, tersimpan hilang jua, bisa kembali dengan pengalaman, kemanakah dia pergi.?bertanya pada siapa.?
tanyakan pada pribadi yang mengalami, karena dia sudah melewati melintasi hari-hari ditemani berbagai sari-sari inti yang lebih hakiki.
sejatinya dia tidak hilang, tapi hanyalah pudar memudar terkikis sampai tak berwujud dalam gambaran terpikir.
kau tak hilang.!
ingat dan catat.!
tidak hilang....
tapi tersimpan di bilik-bilik yang tak diketahui.
cari kembali bilik itu, hingga kaupun menemui.
mencari itu perjuangan.
melawan itu juga perjuangan.
cari dengan melawan lupa..
PUISI DI SUDUT SUNYI MELAWAN LUPA
Oleh: Nhaca Poros Tengah
Terkungkung dalam bilik hampaTerengkuh hening gelap tak berbercak
Berselimut sepi sunyi
Yang masih begitu betah menjadi karib tak diundang
Pada bilik sudut kamar
Ku sandarkan tubuh kurus
Mata kurayu lembut untuk terpejam
Namun ingatan menjadi lawan yang begitu tangguh
Lantas apa yang harus aku lakukan
Mata sayup mengendap-endap tidak sabar
Kendati lupa
Masih begitu sulit untuk di tundukkan
Demikianlah kumpulan puisi melawan lupa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.