Puisi Memohon Ampun
Wednesday, January 28, 2015
Puisi memohon ampun. Memohon ampun kepada Allah dimulai dengan mengucapkan doa, sebab sesungguhnya sifat manusia tak luput dari salah dan lupa. Kita tidak sedikit berbuat salah/dosa baik yang disengaja atau pun yang tidak disengaja. Setiap dosa yang kita kerjakan bakal terus menumpuk. Balasan dosa merupakan siksa dari Allah. Semakin tidak sedikit dosa yang kita kerjakan, semakin besar juga siksa yang bakal kita terima. Maknya kita diwajibkan berdoa dan memhon ampun kepadaNya.
Agar bisa tobat kepada Allah, kita harus sadar akan kesalahan yang dilakukan. Sebab jika kalau tak menyadari mempuanyai suatu kesalahan, terkadang kita tidak akan bisa bertobat sebab tak tak kesalahannya.
Jangankan manusia biasa seperti kita. Nabi yang maksum saja meski bebas dosa, mereka tak bebas dari salah. Namun disaat mereka melakukan suatu kesalahan, mereka segera bertobat. apalagi kita sebagai manusia yang sering khilaf, sudah sepantanyanya kita memohin ampun kepadanya dengan cara berDoa.
Berkaita dengan kata ampun, berikut ini puisi memohon ampu, bagimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini.
Puisi Memohon Ampun
Hujan dan angin tiada henti
Seakan mereka sakit hati
Ketika dunia ini kita kotori
Oleh tangan yang kecil ini
Tanah berjatuhan kebawah
Sehingga semua merasa resah
Akibat pohonpohon telah punah
Tatkala manusia mulai serakah
Tuhan
Mengapa kau menurunkan bencana kepada kami
Apakah engkau marah pada kami semua
Sehingga kami begitu tersiksa
Atas apa yang kami terima
Engkaulah yang menciptakan kami
Engkau jua yang mencabut nyawa kami
Maka ampunkanlah dosa kami
Dosa yang tidak terhitung lagi
Cianjur, 28 Jan 2015
PUISI AMPUNI AKU
Dalam hening ku bersimpuh
Memohon ampun atas segala dosa
Menunduk dan berserah atas segala alfa
Tuhan,
Betapa kotornya hamba
Betapa hinanya hamba
Atas salah dan dosa yang menyelimuti jiwa
Tuhan,
Mungkin tangisku takan mampu menghapus dosaku
Mungkin dzikirku tak cukup untuk menebus segala salahku
Pada-Mu...
Namun kuharapkan ampunan-Mu
Kurindukan surga-Mu
Meski tak pantas semua itu untukku
Namun hamba berharap bisa merasakan semua...
Aamiin...
Demikianlah puisi memohon ampun. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Agar bisa tobat kepada Allah, kita harus sadar akan kesalahan yang dilakukan. Sebab jika kalau tak menyadari mempuanyai suatu kesalahan, terkadang kita tidak akan bisa bertobat sebab tak tak kesalahannya.
Jangankan manusia biasa seperti kita. Nabi yang maksum saja meski bebas dosa, mereka tak bebas dari salah. Namun disaat mereka melakukan suatu kesalahan, mereka segera bertobat. apalagi kita sebagai manusia yang sering khilaf, sudah sepantanyanya kita memohin ampun kepadanya dengan cara berDoa.
Berkaita dengan kata ampun, berikut ini puisi memohon ampu, bagimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini.
Puisi Memohon Ampun
Karya : Asep Dani
Hujan dan angin tiada hentiSeakan mereka sakit hati
Ketika dunia ini kita kotori
Oleh tangan yang kecil ini
Tanah berjatuhan kebawah
Sehingga semua merasa resah
Akibat pohonpohon telah punah
Tatkala manusia mulai serakah
Tuhan
Mengapa kau menurunkan bencana kepada kami
Apakah engkau marah pada kami semua
Sehingga kami begitu tersiksa
Atas apa yang kami terima
Engkaulah yang menciptakan kami
Engkau jua yang mencabut nyawa kami
Maka ampunkanlah dosa kami
Dosa yang tidak terhitung lagi
PUISI AMPUNI AKU
Oleh: Yana Rosdiana Aulia
Dalam hening ku bersimpuhMemohon ampun atas segala dosa
Menunduk dan berserah atas segala alfa
Tuhan,
Betapa kotornya hamba
Betapa hinanya hamba
Atas salah dan dosa yang menyelimuti jiwa
Tuhan,
Mungkin tangisku takan mampu menghapus dosaku
Mungkin dzikirku tak cukup untuk menebus segala salahku
Pada-Mu...
Namun kuharapkan ampunan-Mu
Kurindukan surga-Mu
Meski tak pantas semua itu untukku
Namun hamba berharap bisa merasakan semua...
Aamiin...
Demikianlah puisi memohon ampun. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.