Puisi Titik Noda
Friday, January 09, 2015
Puisi titik noda. Menurut kamus bahasa indonesia Noda adalah kotoran yang menempel, noda biasa juga di sebur aib, cela bercak. Sperti kita ketahui noda jika menempel di kulit atau pakaian kita akan berusaha agar noda tersebut hilang.
Apa lagi jika hati ternoda, bukan perkara mudah untuk menghilangkan atau membersihkan kecuali dengan berusaha dengan tulus merubah sikap dari dalam hati yang terdalam bukan hanya dibibir ingin membersihkan, tapi dengan menjaga sikap perbuatan, adalah hal yang terpenting membersihkan titika noda yang melekat di hati.
Menjaga Iman tidak terpengaruh dunia luar yang semakin gila, apalagai dengan perkembangann jaman sekarang ini, dengan kemudahan -kemudahan berinteraksi, jika iman tak kuat hati pun akan ternoda, ternoda disini maksud terpengaruh dengan goda godaan ayng dapat merusak jiwa, ketiak kebebasan dunia saat ini, tak sanggup kita redam dengan, cara kita sendiri. dapat di pastikan hati akan ternoda,
Sebagaiman kita ketahui kita semua manusia ternoda tak ada manusia yang bersih dari noda, maka dari itu untuk mencegah noda jadi melebar, di mulai dari hati kita sendiri, yaitu menjaga Iman sikap kelakukuan serta perbuatan.
Begitulah kira-kira tentang noda, di bawah ini puisi bertema noda, bagaiman puisinya yuk kita simaka saja berikut ini.
Kulihat hamparan langit membentang
Kulihat gunung tinggi menjulang
Akhirnya kulihat diriku seorang
Betapa kecil dan hina
Sungguh terlalu jauh dari sempurna
Begitu banyak titik noda kukumpulkan
Melebihi jumlahnya bilangan
Detik itu berharga
Namun terkadang kuanggap canda
Padahal waktu tidak berjalan mundur
Apalagi diundur
Bila masa itu tiba
Aku ingin pulang dengan sedikit noda
di beningMu aku akan berendam
menyelam membalut luka
jika telaga telah mengeruh
di lautMu aku bercermin
menghitung noda dan luka
jejak sengatan sang kala
dan jika pintu tak terbuka
di berandaMu aku berbaring
------
Demikianlah puisi titik noda. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Apa lagi jika hati ternoda, bukan perkara mudah untuk menghilangkan atau membersihkan kecuali dengan berusaha dengan tulus merubah sikap dari dalam hati yang terdalam bukan hanya dibibir ingin membersihkan, tapi dengan menjaga sikap perbuatan, adalah hal yang terpenting membersihkan titika noda yang melekat di hati.
Menjaga Iman tidak terpengaruh dunia luar yang semakin gila, apalagai dengan perkembangann jaman sekarang ini, dengan kemudahan -kemudahan berinteraksi, jika iman tak kuat hati pun akan ternoda, ternoda disini maksud terpengaruh dengan goda godaan ayng dapat merusak jiwa, ketiak kebebasan dunia saat ini, tak sanggup kita redam dengan, cara kita sendiri. dapat di pastikan hati akan ternoda,
Sebagaiman kita ketahui kita semua manusia ternoda tak ada manusia yang bersih dari noda, maka dari itu untuk mencegah noda jadi melebar, di mulai dari hati kita sendiri, yaitu menjaga Iman sikap kelakukuan serta perbuatan.
Begitulah kira-kira tentang noda, di bawah ini puisi bertema noda, bagaiman puisinya yuk kita simaka saja berikut ini.
PUISI TITIK NODA
Kulihat luas padang ilalangKulihat hamparan langit membentang
Kulihat gunung tinggi menjulang
Akhirnya kulihat diriku seorang
Betapa kecil dan hina
Sungguh terlalu jauh dari sempurna
Begitu banyak titik noda kukumpulkan
Melebihi jumlahnya bilangan
Detik itu berharga
Namun terkadang kuanggap canda
Padahal waktu tidak berjalan mundur
Apalagi diundur
Bila masa itu tiba
Aku ingin pulang dengan sedikit noda
PUISI JIKA
jika rindang tak lagi teduhdi beningMu aku akan berendam
menyelam membalut luka
jika telaga telah mengeruh
di lautMu aku bercermin
menghitung noda dan luka
jejak sengatan sang kala
dan jika pintu tak terbuka
di berandaMu aku berbaring
------
Demikianlah puisi titik noda. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.