Skip to main content

Puisi Tumpuan Rindu | Puisi Tentang Rindu

Puisi Tumpuan Rindu | Puisi Tentang Rindu
Puisi tumpuan rindu | Puisi tentang rindu. Berbicara tentang kata kata rindu maka rindu tak jauh dari kata cinta sebagai sumber rindu bertumpu pada perasaan cinta ketika kita mencintai, maka perasaan rindu pun kan tumbuh sebab cinta dan rindu selalu seiring bersama.

Berkaitan dengan kata rindu Tumpuan rindu satu dari dua puisi rindu di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi tumpuan rindu
  2. Puisi rindu di bawah hujan
Salah satu penggalan baiy dari kedua puisi rindu tersebut, "Derita rindu bertumpu di bawah hujan Sementara langit terus menyuguhi seberkas sinar yang gelap, aku tahu hanya rindu yang sudah tua Dan hanya kepada surat yang bercermin aku meminta kepadanya Untuk segera kembali.". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TUMPUAN RINDU

Tidak banyak yang bisa ku lakukan..
Imaji ku semu tak semegah pilihan diksi ..
Hanya bermajas rindu dan cinta dalam manisnya elegi yang menjadi rima di hitam putih romansa..

Hanya rindu dan kerinduan dalam harap berkesinambungan
Bahkan tajamnya sajak hitam menjadi kenikmatan cinta dalam keputusasaan yang sadar ..

Biarlah monoton di satu sisi,aku tak perduli,
Biarlah bait dan larik berputar dan menelikung pada apa yang aku nikmati dari semula..
Dari tumpuan rindu itu..

TgPandan_16Jan2015


Puisi Rindu Di Bawah Hujan
Karya : Penyair Kecil

Setiap hujan yang tertumpah, aku meletakkan surat
Aku membiarkan surat ini bercermin di wajah meja
Sementara langit terus menyuguhi seberkas sinar yang gelap

Aku duduk mengikuti kemana arus air bertelaga
Aku duduk dan sesekali membasuk muka di derasnya hujan
Lalu aku menyiumi dengan tenang air yang menyentuh di kedua telapak tangan
Aku terdiam, aku berkaca pada hamparan air yang menggenangi di teras rumah
Aku membisik pada sekumpulan kodok kecil yang begitu lemah

Ini hujan yang tak dari biasanya
Aku menemukan rindu yang teramat lama
Entah kepada dia, siapa atau mereka
Tapi yang aku tahu hanya rindu yang sudah tua
Dan hanya kepada surat yang bercermin aku meminta kepadanya
Untuk segera kembali, meletakkan rindu yang terbagi-bagi

Tegal, 30 September 2015.

Demikianlah puisi tumpuan rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.