Puisi Wahana Rasa
Thursday, January 08, 2015

Puisi wahana rasa. Rasa untuk setiap individu berbeda dengan individu yang lainnya punya rasa, ada yang banyak sedikit serta lemah kuatnya rasa di tentukan individu masing- masing. karen sesungguhnya rasa ada lah sebuah naluri untuk merasakan sesutu hal.
Wahana rasa, satu dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing-masing judul puisinya antara lain.
Ruah macam purna rasa melintang
Dari penghayatan makna aksara ilusi
Hengkang dalam kurun usia dentang
Wadahku bersimbah peluh kusut
Bahkan basuh rumpun paras cinta
Pendarkan kembali kilau aura dulu terhasut
Oleh legit kepalsuan janji bertali buta
Kini pun hadir kasih haru menuntun
Mengikis tangis luka lalu meluruh
Jabarkan rasa dalam unggahan wahana santun
Pudarkan nanar menyengat hangat meluluh
Menjamu pijar dirona senja
Mencicip saji kari pada mangkuk rindu
Gema bersua diatas bahtera
Meramu cerita sendu menjadi madu
# Kinarya Asih & Panel Paralel#
Jakarta, 08 jan15
PUISI BIAS RASA
Binar-binar khayalan tampak nyala dalam genggaman
Impian-impian semu kembali menggugah rasa
Alangkah rindu asmara ini menyiksaku
Sesaat ku tenggelam, terhempas gairah nestapa
Aku yang merindukan senyum kasih termanis
Sampai kapan rasa ini mendera-ku?
Aku tak tau.
Cikupa, 02.04.2015
Demikianlah puisi wahana rasa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Wahana rasa, satu dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing-masing judul puisinya antara lain.
- Puisi wahana rasa
- Puisi biasa rasa
PUISI WAHANA RASA
Wadahku menajuk penuh isiRuah macam purna rasa melintang
Dari penghayatan makna aksara ilusi
Hengkang dalam kurun usia dentang
Wadahku bersimbah peluh kusut
Bahkan basuh rumpun paras cinta
Pendarkan kembali kilau aura dulu terhasut
Oleh legit kepalsuan janji bertali buta
Kini pun hadir kasih haru menuntun
Mengikis tangis luka lalu meluruh
Jabarkan rasa dalam unggahan wahana santun
Pudarkan nanar menyengat hangat meluluh
Menjamu pijar dirona senja
Mencicip saji kari pada mangkuk rindu
Gema bersua diatas bahtera
Meramu cerita sendu menjadi madu

Jakarta, 08 jan15
PUISI BIAS RASA
Rony del bachty
Binar-binar khayalan tampak nyala dalam genggamanImpian-impian semu kembali menggugah rasa
Alangkah rindu asmara ini menyiksaku
Sesaat ku tenggelam, terhempas gairah nestapa
Aku yang merindukan senyum kasih termanis
Sampai kapan rasa ini mendera-ku?
Aku tak tau.
Cikupa, 02.04.2015
Demikianlah puisi wahana rasa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.