PUISI BERPALING
Monday, February 02, 2015
Puisi berpaling. Pengertian berpaling berdasarkan kamus bahasa indonesia, berpaling adalah menoleh (ke kiri dan ke kanan, atau ke belakang), berpalinag jika dalam bentuk kata kiasan: beralih atau bertukar (perhatian dan sebagainya), meninggalkan agama; murtad, berlainan dengan apa yang telah dikatakan atau dijanjikan; berputar haluan; berganti pikiran (kemauan dan sebagainya): ~ sembah tidak setia (misalnya kepada raja).
Berkiatan dengan kata berpaling, berikut ini, puisi berjudul berpaling, bagaimana, puisinya, untuk lebih jelas, dan selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI BERPALING
betapa jauh lautan kuharungi
betapa jauh laramu kugapai
tapi senyumanmu tak terukir
di kala nafasku menyisir senja
sampai ujung dunia pun kunanti
betapa jauh lautan kuharungi
pincalang pun terombang ambing
sepertinya tak terangkul lagi
di kala tiang layarku rapuh lagi
menuju pulau penantian
di saat janjimu merangkai kasih
apa yang membuat laramu berpaling
sementara jiwaku masih mengendap
...dalam tunas berkembang di musim
bunga kita semai bersama
walaupun daunnya layu sebelum
...berkembang
ini tinggal pilih...
akan kasih dan cintamu tinggal cerita
sementara dunia mengubah segalanya
sebelum nafasku tertanam di tanah diam
sebelum tidurku nyenyak di pembaringan
berpalinglah dikau sekejap
disertai pinta akan kembali....
akan kah kembali?
sm/02/02/2015@siamir
Demikianlah puisi berpaling. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkiatan dengan kata berpaling, berikut ini, puisi berjudul berpaling, bagaimana, puisinya, untuk lebih jelas, dan selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI BERPALING
Oleh :siamir marulafau
betapa jauh lautan kuharungibetapa jauh laramu kugapai
tapi senyumanmu tak terukir
di kala nafasku menyisir senja
sampai ujung dunia pun kunanti
betapa jauh lautan kuharungi
pincalang pun terombang ambing
sepertinya tak terangkul lagi
di kala tiang layarku rapuh lagi
menuju pulau penantian
di saat janjimu merangkai kasih
apa yang membuat laramu berpaling
sementara jiwaku masih mengendap
...dalam tunas berkembang di musim
bunga kita semai bersama
walaupun daunnya layu sebelum
...berkembang
ini tinggal pilih...
akan kasih dan cintamu tinggal cerita
sementara dunia mengubah segalanya
sebelum nafasku tertanam di tanah diam
sebelum tidurku nyenyak di pembaringan
berpalinglah dikau sekejap
disertai pinta akan kembali....
akan kah kembali?
sm/02/02/2015@siamir
Demikianlah puisi berpaling. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.